Part 9

216 5 0
                                    

"bagimu aku hanya seorang pengganggu, namun bagiku kau lah penganggu
Ya penganggu pikiranku "

- Rendy

Pagi berganti malam,  matahari memberi kesempatan untukk bulan saat ini. Aku duduk di area taman depan rumahku. Dengan baju tidur panjang dibalut jilbab sarung biru. Aku menikmati malam dengan segelas teh. Kali ini aku sendiri dirumah. Bunda sedang ada urusan, kemungkinan akan pulang larut malam.

Hembusan angin malam membuatku terbayang akan kejadian sore itu. Kebingungan menghantui setiap pikiranku.
Apa yang terjadi dengan Rendy dan Deni? .
Pertanyaan seperti itulah yang berkeliling dibenakku. Ku minum seteguk teh ,berharap pikiranku tenang kali ini. Ketenanganku terusik dengan getaran handphone ku ternyata ada pesan dari Rendy. Aku bergegas membaca isi pesan singkat itu.

Rendy : Assalamu’alaikum lion mom:)
Anda : Wa’alaikumsalam.
Rendy : Aku boleh nanya gak Sya?
Anda : gak bayar, tanya aja sesuka                 dengkul kau itu haha

Aku hanya senyum – senyum sendiri membalas pesan dari si bunglon satu ini. Keyakinan ku dengan yang ingin ditanyakannya pasti tentang Rico , dasar bocah aneh haha... Dan dugaan ku benar haha.....

Rendy : Rico ngapain tadi jumpai kamu? Modusin kamu ?
Anda : emang kenapa ? Siapa aja boleh kok wkkw
Rendy : jawab aja
Anda : Enggak ada , dia tadi Cuma ngundang buat acara pembukaan pertandingan basket besok lo bunglon toge.....kepo amat lu
Rendy : Besok kamu sama aku, jangan sama yang lain. Aku gak suka
Anda : Gitu amat lu.... Okay deh besok aku sama mu tapi tidak di samping kau
Rendy : Serah...yang penting besok lu sama aku pergi bareng ke aula.
Anda : okay...Dah la yaa unfaedah lu malam ini, kayak ayah – ayah ngelarang anaknya wkwkw Assalamu’alaikum bunglon
Rendy : Iyaa... karena aku gak mau kamu dekat sama yang lain . wa’alaikumsalam lionmom.

Jlebb..... pesan terakhir yang dikirim Rendy sepertinya tidak main – main. Au ah diakan lelaki modus , pikir ku. Akhir - akhir ini, Rendy sering menghubungi aku via WhatsApp,biasanya dia malas kali kalo bahas pribadi itu dari via chat,maunya langsung aja, olaah bunglon...

Setelah merasa ketenanganku kembali, aku pun masuk ke dalam rumah dan bergegas ke kamar. Sebelum masuk kamar , aku meninggalkan kunci pintu luar dekat jendela biar nanti Bunda gak nunggu lama. Ku ambil wudhu dan langsung menghamparkan badanku di atas tempat tidurku dan terlelap tak sadarkan diri. Sungguh lelah hari ini.

" Jangan membuat ku terlalu bingung untuk menanggapi itu "

- Nasya


***
untaian sinar matahari mewarnai  ku pagi ini walau pun warn jingga yang menemani senyumku namun itu nikmat yang terbaik untukku saat ini. Aku bergegas mandi dan kulihat sudah ada susu putih terletak di meja belajar ku. Betapa lelapnya aku sampai gak tau kalo Bunda pulang.

Aku besiap - siap seperti layaknya setiap hari nya. Namun kali ini beda, setelah sholat subuh aku tidak langsung bersiap untuk ngampus, malahan kali ini aku sedang asyik menonton TV Channel kartun favorit aku haha.... Namun kenikmatan ku pagi ini terganggu dengan getaran handphone ku. Ku kira itu pesan dari Rendy, ternyata bukan. Ada nomor baru, siapa ya?  Ku lihat info kontaknya ternyata itu Rico, si bocah aneh. Aku tak membalasnya, ku biarkan saja handphone ku dan ku lanjut menonton kartun kesukaanku.

     Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB, saatnya pergi ke kampus. Ku salim Bunda dan langsung pergi ke kampus dengn jalan kaki.
Kali ini aku tidak takut terlambat, karena mata kuliah pertama ku dimulai jam 10.00 WIB, masih banyak waktu untuk melihat pembukaan itu,pikir ku.

Aku langsung menyusuri koridor ternyata ada Kania.

"Ngapain disini? Kok gak ke aula ? " ,tanyaku heran

" malas ahh... Kumpulan cogan, bukan yang ada naksir sama orang kek aku ni " ,jawab Kania sok

"Oalah... Ayok la ahh jangan sok ngerendahin diri sendiri ahh gak baik nanti Allah marah tau",kataku sambil menarik tangannya dan kami pun berjalan sampai depan Aula Olahraga.

Apa yang terjadi yaa....??  Hayoo wkwkkw

Gimana guys? 
Ditunggu yaaa
Kritikan dan sarannya...
Happy reading :)

Perpisahan Penuh Makna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang