Takdir.. Tak pernah ada yang tau soal takdir. Begitupun aku. Aku tak menyangka jika kau dan aku akan dipertemukan di masa sekarang. Bukankah takdir kadang sedikit gila? Sebelumnya, kau dan aku nyaris dipertemukan. Sebelumnya, aku tak pernah berfikir kau akan menjadi bagian dari kehidupanku. Tapi sekarang, kau dan aku dipertemukan. Pertemuan kita yang aku yakini bukanlah sebuah kebetulan. Pertemuan kita yang membawaku ke dalam sebuah babak baru. Inilah takdir.
Namun, maafkan aku. Aku sang pengecut yang selalu bersembunyi. Aku masih belum mampu untuk mengungkapkannya. Aku takut, bagaimana jika takdir yang mempertemukan kita ini, akan memisahkan kita nantinya? Bagaimana jika kamu, bukanlah takdirku?
-Ali
Aku tak menyangka. Aku? Aku seorang Prilly Latuconsina, jatuh cinta lagi? Bukankah aku sosok yang paling sulit untuk menjatuhkan hatiku pada seseorang? Lalu mengapa aku bisa jatuh cinta padanya semudah ini? Mengapa ia mampu mengubah seluruh kehidupanku dalam waktu sekejap?
Dulu, aku selalu bisa mengendalikan perasaanku. Tak pernah sebelumnya aku jatuh cinta pada lawan mainku. Tapi mengapa ia berbeda? Aku, jatuh cinta padanya. Tanpa bantahan, tanpa alasan. Tapi Tuhan, mengapa harus dia?
-Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Adakah Kau Takdirku?
Teen FictionTakdir dan jatuh cinta adalah dua hal yang sulit ditebak. Tak pernah ada yang tau, apa yang terjadi padanya 10 tahun lagi bukan? Bahkan, tak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi 10 menit kemudian. Sama seperti Ali dan Prilly. Takdir mempertemuk...