Berawal dari perpustakaan

•02•

~New day~
...
'Jangan pernah mengabaikan kata cemburu. Karena tanpa disadari dari sanalah benih-benih cinta muncul dan bermekaran.'
...

"Huhh... Pagi yang cerah, cocok banget buat ngedance dikit hehehe.."

Hmm, itulah yg sedang dilakukan Keisha pada pagi hari ini sebelum mandi. Keisha menyalakan musik dan mulai melakukan beberapa gerakan. Anggap aja olahraga.

Jam menunjukkan pukul enam kurang sepuluh. Keisha mematikan musik dihpnya, mengambil handuknya yang berwarna soft pink dan melangkahkan kakinya kekamar mandi yang menyatu dengan kamarnya.

Setelah sepuluh menit berlalu Keisha keluar lalu memakai seragamnya yang agak kebesaran itu, karna kalau kekecilan bisa-bisa Keisha diteriaki cabe . Tak lupa parfum ia semprotkan kesukujur tubuhnya.

Tangga demi tangga ia turuni hingga ia tiba dilantai bawah dan menemukan ibunya yang sedang berada dimeja makan.

"Ayo Kei! Kamu makan bareng sama mama!" ucap ibunda Keisha yang dibalas dengan senyuman indah milik Keisha.

Keisha duduk lalu memakan roti bakar berselai strauberry. Melumatkan potongan roti yang ia masukkan kemulutnya.

"Hmm, Kei, gimana sekolah kamu?" tanya ibunya penasaran.

"Biasa aja ma."

"Biasa gimana maksud kamu?"

"Yaaa biasa-biasa aja." jawab Keisha ditengah tengah kunyahannya itu.

"Oh iyaa, kebetulan mama mau lewat sekolah kamu nih nanti. Mau berangkat bareng?" tawar ibu Keisha.

Keisha tersenyum kecil, "Boleh." lagi pula Keisha sudah lama sekali tidak berangkat bersama ibunya dikarenakan kerjaan ibunya yg banyak sekali, jadi apa salahnya?

❇️❇️❇️

Ibu Keisha sudah menunggu didalam mobil. Keisha baru akan keluar. Ia memakai sepatu lalu keluar rumah, dan masuk kedalam mobil.

Disepanjang perjalanan mereka berdua sibuk berbincang-bincang tentang banyak hal.

"Kei, udah sampai nihh." ucap ibu Keisha seraya memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah.

Keisha tersenyum manis dan pamit pada ibunya itu, "Keisha sekolah dulu yaa ma."

"Iya, hati-hati. Jangan ngelamun aja dikelasnya, udah gitu nanti kalo istirahat jajannya yang sehat jangan yang aneh-aneh. Nanti kamu sakit lhoo. Inget! Jangan lupa pesan mama."
ceramah ibunda Keisha pada anak sematawayangnya itu panjang kali lebar membuat Keisha hanya ingin mengiyakan saja.

"Iya ma, Keisha inget kok."

"Mama hati-hati yaa. Jangan kecapean kerjanya. Nanti kalo mama sakit Keisha juga yang ribet." sambung Keisha.

Keisha berjalan menjauhi parkiran diikuti ibunya yang menancapkan gas keluar gerbang sekolah. Huh, ingin rasanya bagi Keisha untuk bisa bercengkramah setiap hari seperti itu. Namun, yaa sudahlah. Lupakan.

***

Lelaki jangkung yang kini duduk dibangku Sma terbangun dari dunia mimpinya. Suara jam weker yang terlalu kencang tersebut mungkin cukup untuk bisa membangunkan warga se-RT.