Hana dan V duduk di hadapan Jennie yang sedari tadi terlihat sangat pusing karena memikirkan sesuatu.
"Jadi dia bukan ibu kandungmu?" tanya Jennie pada Hana.
Hana mengangguk pelan lalu melirik ke arah V.
"Memangnya kenapa?" tanya V pada Jennie.
"Kemungkinan dia bukan manusia murni itu ada. Kau tahu, sejak dia datang ke rumah, aku sama sekali tidak mencium bau manusia. Kau ingatkan Hana? Aku bertanya padamu siapa kau? Kau ingatkan? Itu karena aku benar benar tidak mencium ada bau manusia," jelas Jennie.
"Dan aku rasa Jungkook juga merasakan itu," ucap Hana.
V menoleh ke arah Hana, menunjukkan raut wajah yang seakan akan menanyakan kebenaran.
"Iya, dia juga berkata, oh, jadi kau manusia itu? Itu menandakan dia baru tahu kalau aku manusia setelah aku mengeluarkan suara," jelas Hana.
"Kau sendiri bagaimana Taehyung?" tanya Jennie.
"Sejujurnya sejak pertama aku bertemu denganmu juga, aku tidak mencium bau manusia di tubuhmu," jawab V.
"Dan sejak kapan kau tahu kalau ibumu bukan ibu kandungmu?" tanya Jennie pada Hana.
"Aku tahu sejak dulu, sejak aku berumur sepuluh tahun. Saat itu ayahku bertengkar dengan ibuku, dan ibuku mengatakan itu."
"Apa kau pernah bertanya siapa ibu kandungmu?"
"Tidak. Tidak pernah. Mereka tidak tahu kalau sebenarnya aku sudah tahu."
"Ini akan sulit. Kau tahu? Sejak aku menemui kejanggalan itu, aku berusaha mencari tahu, dan aku menanyakannya pada Yeon So," jelas Jennie.
"Lalu?" tanya V.
"Dia mengatakan, itu berarti dia bukan manusia murni."
"Apa aku setengah vampire?" tanya Hana.
"Aku tidak bisa menjawabnya, karena hal semacam itu sangat jarang terjadi. Belum ada yang bisa menjelaskannya."
"Kau bilang, ibumu ingin mengusirmu sejak ayahmu meninggal kan?" tanya V pada Hana yg sedari tadi terlihat sangat khawatir, cemas dan bingung.
"Iya, dia jadi kasar semenjak ayah meninggal," jawab Hana.
"Memangnya kenapa ayahmu meninggal?" tanya V lagi.
"Kecelakaan."
"Bisa kau ceritakan?" tanya Jennie.
"Hhmm, baiklah," jawab Hana
[Flashback Mode On]
[Hana POV]
Hari ini adalah hari pertama aku pergi ke sekolah baruku. SMP yang selama ini aku idam idamkan. Aku sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Tas gendong anti air ini, ayah yang membelikannya. Dia memberikan ini sebagai hadiah karena aku berhasil diterima di sekolah favorite ini.
"Hana, ayo berangkat," ucap ayah.
Setelah selesai mengikat tali sepatu, aku segera bangkit dan menyusul ayah ke depan rumah. Ibu tersenyum melihat penampilanku.
"Wah, sangat cantik," ucapnya lalu mengusap usap rambutku.
Aku sangat senang karena terlahir di keluarga yang sangat amat menyayangiku.
Ibu memberiku bekal dan memasukkannya ke dalam tasku.
"Jangan lupa dimakan, ibu sudah membuatnya dengan penuh cinta," jelas Ibu.
Aku sangat bahagia.
Tepat jam 06.30 Am, kami berdua berangkat ke sekolahan. Di perjalanan, aku tak berhenti tersenyum karena merasa sangat senang, ayah juga tak henti hentinya memandangi putrinya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
(V)ampire - K.T.H
FanfictionTidak pernah sedikitpun terbesit di pikiranku untuk berubah menjadi sepertinya, tapi dendam dan rasa kecewaku sudah amat besar. Hingga aku memutuskan untuk menyuruhnya menggigitku. "Jadikan aku vampire!" "Tentu saja, akan lebih baik jika kita satu d...
