11

357 14 6
                                    

]]]]]]]]

Angel telah sampai diantarkan oleh Justin barusan.udara di luar cukup dingin dan jadilah Justin meminjamkannya Jaket.ingat,tidak perlu berfikir bahwa adegan Justin meminjamkan jaket itu romantis!kejadian itu tidak mengandung unsur romance nya sama sekali karena kejadiannya begini 'Angel meminjam jaket ke Justin dengan sendirinya tanpa Justin yang menawarinya dan Justin memberikannya tanpa berniat memakaikan ke bahu Angel.'

Miris sekali.

"Makasih udah nganterin pulang,dan lo hati-hati pulangnya."

Justin mengangguk pelan.

"Hmm..jaketnya gue pinjem ya?nanti gue janji deh bakal dikembaliin dengan keadaan yang wangi karena mau gue cuci dulu."

"Iya gapapa."

"Oh ya boleh minta id line lo gak?"

"Gak."

"Kenapa?"

"Gue gak terbiasa nyebar-nyebar hal privasi ke orang lain."

"Tapi gue gak akan ngapa-ngapain kok,kan nanti kalo gue mau balikin jaket lo susah karena gak punya hal apapun untuk berkomunikasi."

"Dateng aja ke rumah gue."ketus Justin.

Hah?Gila!

Benar-benar tidak waras orang dihadapan Angel ini,siapa yang butuh,siapa yang datang.benar-benar tidak punya hati!

"Gamau ah,rumah lo kan jauh.gue gamau pokoknya."

"Whatever."balas Justin ketus.

"Ih,yaudah gue minta id line lo ya?pliiis."

Justin merogoh saku celana kemudian mengeluarkan ponsel nya dan disodorkan ke hadapan Angel.dengan cepat,Angel segera mengetikannya di handphone.setelah selesai,Justin kembali memasukan ponsel itu ke saku celana.

"Makasih sekali lagi,mau mampir?"

"Enggak,lain kali aja."

"Yaudah hati-hati yaa."pesan Angel.

Justin mengangguk lalu melanjukan mobilnya menjauh.Angel mendengus kesal,Justin itu tampan tapi sayang orangnya dingin.

Ih,kok jadi inget sama seseorang ya?LUPAKAN!orang si dia nya aja gak peka.udah gak peka,pacaran sama orang lain pula.sakit banget tau :( rasanya tuh kayak ditusuk tapi gak berdarah.oke,lebay.

^^^^^^^

Angel merebahkan tubuhnya diatas kasur,seraya menatap langit-langit kamar.kejadian siang tadi masih mengiang di otaknya.yang Angel inginkan saat ini adalah tiba-tiba terbangun dengan nafas yang terengah-tengah dan berkata 'ini cuma mimpi' tapi sudahlah lupakan saja,kejadian hari ini bukan mimpi melainkan nyata.

Angel tidak percaya jika Laurent akan begitu tega pada dirinya.sudah tahu Angel menyukai Laurent tapi kenapa pria itu dengan bodohnya membuat Angel patah hati?

Patah hati?ya anggap saja begitu karena tidak dapat dipungkiri jika Angel mencintai Laurent.bukan hanya sekedar rasa suka,bukan.tapi Angel benar-benar mencintai Laurent.mungkin bisa dibilang hal ini terlalu cepat tapi kalau hati yang memaksa,logika tidak akan bisa dikalahkan.mungkin bisa dibilang itu adalah first love.

Tanpa sadar air mata Angel kembali jatuh dengan sendirinya.sungguh dia merasa sangat kacau hari ini.Angel memang tipekal cewek yang suka lama menyukai seseorang.jika hatinya mau,bisa saja Angel mencintai satu orang pria hingga bertahun-tahun lamanya.

Dan,melupakan dan mengikhlaskan Laurent bukanlah perkara yang mudah.meskipun sudah tersakiti hati Angel tetap akan memilih bertahan dan berjuang.

Bodoh sekali rasanya jika Angel harus bertahan sekaligus berjuang.sendirian?bukankah itu hal terbodoh yang sering terjadi dalam percintaan?ingin rasanya Angel berjuang tapi jatuhnya kan malah cinta bertepuk sebelah tangan.

"Gue gatau harus berjuang ataukah menyerah Rent,gue bingung."gumam Angel kemudian menutup matanya dan tertidur pulas.

************

Vote dan komen nya!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang