2

5.3K 711 53
                                    

"Manager? Maksudmu menjadi babu klub Volly? Tidak!"

Oikawa tertawa canggung setelah mendengar jawaban dari (Name). Dia baru saja menawari (Name) untuk menjadi manager klub voli putra.

(Name) itu cuek, dia tak peduli sekitarnya. Mereka berstatus pacaran tapi (Name) masih mengabaikannya seperti biasa.

Jika begini percuma saja dia membuang uangnya untuk menjadikan (Name) kekasihnya. Apanya yang pacaran, (Name) seperti menganggap Oikawa sebagai pesuruhnya saja.

"Tooru..."

Ah ketika (Name) memanggil namanya pasti ada maunya.
Oikawa mulai menghitung mundur.

Tiga

Dua

Satu.

"Aku lapar tapi mager. Bisakah kau membelikan (Fav Food) di kantin?"

Nah kan, Oikawa memasang wajah masam. (Name) itu selalu mengabaikannya. Sekalinya bicara ngomongnya kasar, kalo manggil nama depannya pasti ada maunya.

Nyuruh-nyuruh mukanya datar lagi. Senyum dikit kek, kan Oikawa pacarnya. (Ga sadar kalo cuma sementara).

Oikawa berdiri, hendak kekantin membeli makanan yang di pesan (Name).

"Ah satu lagi. Tidak perlu menambahkan coklat atau makanan manis apa pun, aku tidak menyukai makanan manis."

Ah Oikawa ingat, kemarin (Name) juga memesan makanan pada Oikawa waktu Oikawa mau main ke Apartmentnya. Niatnya pengen romantis jadi Oikawa beli kue cokelat, malah di suruh makan sendiri sama (Name).

Nggak berperikemanusiaan banget si (Name). Oikawa udah ngantri panjang buat beli kuenya tau. Tapi malah di tolak. Nolaknya datar banget lagi.

"Haa'i Ojou-chan~~"

Oikawa udah pasang senyum manis tapi (Name)nya udah tidur dengan kepala diatas meja.

"Untung sayang~~"

Eh?

Oikawa jangan baper loh, (Name) cuma pacar sementara. Dan kau sudah punya pacar.

"Tapi wajah tidurnya imut banget, jadi pengen cium."

Oikawa menggelengkan kepalanya. Merasa bodoh karena sempat memikirkan hal bodoh itu.

Dia lalu berjalan keluar dan menuju kantin.

Disisi lain, Kyotani dan Iwaizumi yang baru selesai adu panco memandang kearah Oikawa.

"Sebenarnya, Oikawa-san sudah berurusan dengan orang yang salah. Onee-chan itu kadang menjadi orang yang tak terduga. Oikawa akan menyesal karena sudah mengusiknya."

Kyotani itu temen sekelasnya (Name) sejak SMP. Ada kejadian diantara mereka berdua ketika (Name) masuk ke kelas yang sama dengan Kyotani yang berakhir Kyotani jadi menurut pada (Name) dan memanggilnya Onee-chan. Padahal umur mereka hanya berbeda beberapa bulan.

Sejak itu (Name) jadi terkenal karena berhasil mengendalikan orang seliar Kyotani hanya dalam waktu kurang dari satu minggu.

(Name) pindah ke sekolah Kyotani di kelas 2 SMP.

Bahkan Kyotani berjanji untuk selalu menjaga (Name) dan memutuskan masuk ke sekolah yang sama.

"Kurasa kau benar."

Iwaizumi hanya mengangguk, dia hanya berharap yang terbaik untuk teman baiknya, Oikawa.

🐣🐣🐣

Pendek?? Tentu saja karena ini hanya drabble.

Semua tulisan gw itu kebanyakan narasi, jadi kemungkinan akan membosankan, jadi gw putuskan buat bikin drabble.

Gaya menulis gw berubah lagi :'v maaf kalo terganggu dengan tulisannya yang tiba-tiba berubah. Soalnya tiba-tiba saya jadi nyaman nulis kek gini.

Sebenernya gw agak takut nulis tentang Oikawa, karena walaupun udh beberapa kali nonton anime nya tetep aja masih kurang mengerti soal Oikawa. Jadi mohon maaf jika Oikawanya jadi OOC.

Ah kemungkinan ini akan jadi crossover.

See ya

Salam sayang

Hotaru Bi

OLS Series (Oikawa x Reader) -HQ!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang