Sudah hampir 3 tahun semenjak tragedi itu. Tidak ada kabar apa pun tentang (Name). Masih hidup atau mati. Oikawa tidak tau. Dia benar-benar menghilang. Seolah tak pernah ada.Oikawa masih betah dengan ke-jomb-- sendiriannya. Kenapa? Bukankah Oikawa itu tampan dan berprestasi?
Memang benar. Tapi Oikawa itu suka pilih-pilih, lagian belum ada yang tahan dengan sikap manja dan seenaknya Oikawa selain Iwaizumi yang memang terlalu sabar.
Dan juga alasan lainnya karena belum ada yang cocok. Oikawa sering menggoda mantan Manager klub Volly Karasuno yang cantik dan sexy-- Kiyoko Shimizu. Atau si kikuk Yachi Hitoka. Tapi hanya sekedar suka mengganggu. Lagi pula Yachi sudah jadi incaran si Kucing garong pedo-- eh maksudnya Kuroo Tetsuro
Kata Oikawa sih. Saat kau sudah menemukan yang terlalu sempurna, maka yang lainnya akan terlihat sangat biasa.
Yaaahh setelah mengatakan itu dia mendapat lemparan sayang dari Iwaizumi. Cuma namanya juga Oikawa. Hasilnya tetap sama.
Tapi Iwaizumi cukup mengerti. Alasan sebenarnya adalah dia masih takut. Kau pikir siapa yang akan melupakan saat orang yang kau cintai bersimbah darah di hadapanmu. Sedangkan kau tak bisa melakukan apa pun selain menatap dan memeluknya.
"Hoi cepatlah. Mereka sudah menunggu kita!"
Oikawa mengusap belakang kepalanya yang baru saja terkena lemparang sayang dari Iwaizumi.
"Iya iya Iwa-chan~ jangan galak-galak begitu. Nanti tidak ada gadis yang mau-- IYA IYA IWA-CHAAN AKU KESANAAA. TURUNKAN BOLANYA!!"
***
Oikawa berjalan mengelilingi Sekolah lamanya. Sebenarnya dia selalu melakukan ini sejak hari itu. Bahkan setelah dia lulus.
Mendatangi Gym. Melihat latihan Volly adik-adik kelasnya. Dan satu tempat lagi yang tak pernah dia lupakan.
Tempat latihan klub Memanah. Biasanya suasana klub itu sepi, karena memang jarang ada masuk klub itu. Bahkan setelah dia lulus katanya klub itu hampir di bubarkan.
Oikawa menghentikan langkahnya saat mendengar suara panah. Suara yang terdengar dari ruang klub memanah.
Tanpa sadar dia sudah berlari ke dalam tempat itu.
Disana. Seorang gadis dengan gaun pengantin memegang busur. Berdiri dengan kuda-kuda.
"(Name)-chan."
Gadis itu. (Name). Menoleh. Menatapnya. Masih dengan wajah yang sama. Wajah datar tanpa ekspresi. Dia masih sama seperti dulu.
Oikawa hanya berdiri mematung. Masih belum sadar dengan kenyataan. Bahkan saat (Name) berjalan mendekatinya, dia masih diam.
"Kau datang juga. Aku sudah menunggumu Tooru."
(Name) melambaikan tangannya tepat di depan wajah Oikawa. Dia menatap jengkel karena Oikawa masih belum memberi respon.
"Haaahh~ kau masih bodoh seperti biasa ya. Tapi siapa peduli. Kau harus membantuku."
(Name) berjinjit mencium bibir Oikawa sekilas.
"A-apa maksudnya ini (Name)-chan? Kapan kau kembali? Dan gaun pengantin? Kau akan menikah?"
(Name) mendecih kesal. Oikawa ini selalu saja berisik. Dia menghela napas pelan.
"Ya. Makanya aku lari. Aku baru sampai tadi siang. Sekarang kau harus membantuku lagi."
"Ma-maksudmu kau kabur dari pernikahanmu?!!!!"
(Name) menutup telinganya dan kembali menatap Oikawa jengkel.
"Berisik! Tentu saja! Kau tidak lihat?! Aku melakukan ini karena 'mu kau tau! Itu karena kau kembali padaku malam itu. Maaf aku pergi terlalu lama. Aku harus mengobati kaki ku. Dan mengurus banyak hal. Jadi--"
(Name) menarik napas dalam. Dan mengulurkan tangannya pada Oikawa sambil tersenyum.
"Oikawa Tooru-senpai. Apa kau mau membantuku lagi. Tentu saja bayarannya adalah menjadi kekasihmu."
-fin-
![](https://img.wattpad.com/cover/156387080-288-k486258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OLS Series (Oikawa x Reader) -HQ!-
Fanfic"Menurut Iwaizumi, perasaan (Name) pada Oikawa itu seperti (Name) membenci seledri." Disclaimer : Haikyuu belongs to Haruichi Furudate Story by Hotaru Bi