Jangan lupa di play ya lagunyaaa😊
29 mei......
"Jihoon, selamat ulang tahun! Semoga apa yang kau inginkan tercapai"
"Park Jihoon—ayo cepat tiup lilin ini dan berdoa di hari ulang tahun mu"
"Hoonie berdoa lah yang benar, jika perlu kau minta kepada tuhan agar kau bisa menguruskan tubuhmu"
"Sial kau Park Woojin"
Jihoon sangat bahagia di hari ulang tahunya kini ia memiliki sahabat — sahabat yang begitu sayang kepadanya dan bersama cinta pertama nya, yaitu Park Woojin. Tidak, mereka bukan sepasang kekasih melainkan hanya sahabat. dimana Jihoon mencintai sahabatnya, ia juga tidak tahu bagaimana perasaan Woojin kepadanya.
Sudah hampir 2 tahun ia mencintai Woojin, namun tidak ada keberanian untuk mengatakannya. Ia takut jika persahabatan dengan Woojin hancur karena permasalahan cinta.
Ternyata memendam perasaan kepada sahabat itu adalah hal yang paling susah. apalagi jika sering bertemu, satu persatu rasa itu terus tumbuh. Inilah yang dirasakan Jihoon sekarang, ia hanya bisa memendamnya walaupun Jihoon tinggal dengan Woojin di tempat kosan yang sama.
Jihoon memejamkan matanya dan berdoa sebelum ia meniup lilin yang berada diatas kue itu. Ia berdoa agar selalu bahagia setiap hari nya dan terutama Woojin, ia ingin terus melihat Woojin sampai kapan pun.
Ia pun meniupkan lilinnya, terdengar tepuk tangan yang diberikan dari sahabat — sahabatnya untuknya, tidak lupa juga Woojin yang mengeluarkan suara 'AAAIIIIYAAAAK' nya.
"Jihoon, sebelum kau memotong kue itu aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu"
Daniel. Itu suara Daniel. Jihoon juga bingung mengapa Daniel menjadi serius seperti ini. Ia bahkan mulai berlutut didepannya. Daniel menggenggam kedua tangan Jihoon. Ia tersenyum kepadanya.
"Park Jihoon, aku tahu bahwa kita baru dekat untuk beberapa bulan ini. Namun, aku ingin mengetahui dirimu lebih dalam lagi. Mau kah kau menjadi kekasih ku?"
Jihoon terlonjak kaget, ia bahkan tidak bisa percaya bahwa Daniel akan mengungkapkan isi hati nya. Memang Daniel akhir — akhir ini mendekati Jihoon. Namun, Jihoon tidak sempat terpikirkan untuk sejauh ini.
Ia menoleh ke arah Woojin. Pedih. Jihoon melihat Woojin tersenyum dan mengangguk. Apa itu kode dari Woojin agar ia menerima Daniel sebagai kekasihnya? Pikirannya benar — benar hilang arah.
"Cepat katakan ya Park Jihoon, aku sudah menunggu untuk memakan kue mu!"
Itu yang berkata Daehwi. Jihoon menatap Daehwi dengan raut yang tidak bisa dibaca oleh sahabatnya itu. Daehwi pun juga tidak mengetahui perasaan Jihoon saat ini.
Apakah ia harus bertahan atau berhenti dan memulain hati yang baru bersama Daniel?
Memang di akui bahwa Daniel begitu baik dan perhatian padanya. Bahkan Daniel pun lebih terlihat lebih dewasa jika ia sedang serius. Berbeda dengan Woojin. sahabatnya itu selalu saja mengajaknya bertengkar dan tidak pernah serius sama sekali.
Jihoon melihat Daniel mengeluarkan sebuah coklat dari sakunya. Ia berniat untuk memberikan coklat itu kepada Jihoon.
"Daniel Hyung, kau seharusnya tidak membawa coklat untuk Jihoon. Akan lebih baik chicken, ia sangat mencintai chicken lebih dari apapun"
"AAAAAAUUUU"
Daehwi mencubit lengan Woojin dan menatapnya tajam. Benar bukan, Woojin sangat tidak tahu kondisi dimana ia harus serius. Sementara Jinyoung dan Guanlin hanya tersenyum melihat kelakuan Woojin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elígeme, Por Favor! • 2PARK • Woojin x Jihoon
FanficTelat. Itulah ucapan woojin untuk kondisinya saat ini dengan jihoon. - - - Cast - park woojin -park jihoon Bxb-baku-bahasa. [SLOW UPDATE]