" LIMA "

8.8K 279 8
                                    

FOR THE LAST TIME
(LIMA)

"Avenger Boys"

HAPPY READING!!!

Di kantin sekolah, terlihat banyak siswa berlalu lalang, sebagian pergi ke tenant tenant penjual makanan atau minuman sebagian lagi memilih untuk mencari tempat duduk mengobrol santai dengan teman teman nya sambil menunggu pesanan mereka datang tapi tidak dengan Alvina ia tidak suka keramaian karena sebenarnya Alvina adalah seorang introvert (salah satu jenis kepribadian yang lebih suka dan lebih nyaman meluangkan waktunya sendirian) dan berada dikeramaian atau berhubungan dengan orang banyak bisa membuat social battery-nya (jumlah energi seseorang untuk bersosialisasi) habis.

Maka dari itu, saat jam istirahat Alvina memilih untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca buku atau pergi ke rooftop sekolah untuk sekedar menenangkan diri agar bisa mengisi kembali social battery-nya.

Tidak lama kemudian tiba tiba seisi kantin heboh dengan kedatangan segerombolan siswa laki laki famous SMA Lexter, mereka terkenal dengan nama AVENGER BOYS yang tentunya terdiri dari dua sahabat Alvina si kembar yaitu Adrian Aryadinata (Prince Ice) juga meripakan ketua osis SMA Lexter, Iqbal Aryadinata lalu tentunya ketua dari circle mereka yaitu Aksa Ricolas Addison (Jenius Bad Boy) putra tunggal dari pasangan Edward Addison dan Michel Hinata pemilik perusahaan tambang terbesar se Indonesia dan salah satu donatur terbesar di SMA Lexter dan anggota terakhir dia adalah Septian Wijaya adik kandung Alvina, putra bungsu dari pasangan Alexander Wijaya dan Enjelin Reina Putri yang merupakan pemilik perusahaan farmasi terbesar se Indonesia sekaligus pemilik Alexander Internasional School atau SMA Lexter.

Mereka sangat dikagumi oleh para siswa SMA Lexter, tak heran jika kedatangan mereka ke setiap susudut sekolah sekalipun selalu heboh tanpa terkecuali, fans mereka sangat banyak bukan hanya dari dalam sekolah bahkan dari luar sekolah SMA Lexter pun mereka berlima sangat disukai tentu saja selain karena ketampanan nya tapi juga karena prstasi prestasi yang mereka punya.

Tidak ada yang pernah berani mengusik circle mereka karena hukumannya tidak main main, jika ada yang berani mengusik maka siap siap saja dia akan dibulli habis habisan oleh semua siswa siswi SMA Lexter dan itu atas perintah ketua Avenger Boys, Aksa. Lalu dia akan dikeluarkan dari sekolah dan pastinya perusahaan keluarganya akan dibuat bangkrut saat itu juga, hukuman itu juga berlaku bagi siapa saja yang membantah perintah Avenger Boys.

Disisi lain, di rooftop sekolah terdengar Al sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon yang entah siapa namanya, entah dia laki laki atau perempuan yang pasti dari pembicaraan mereka dia satu satunya orang yang sangat dipercaya Alvina.

"Terus sejauh ini, udah ada berapa orang yang mereka keluarin?" Tanya Alvina pada lawan bicaranya di telepon.

"Infonya baru satu sih Al itu pun karena tu siswa ngehina dan ngefitnah orang tua Aksa sebagai pembunuh tanpa alesan yang jelas, tapi mereka masih wajar kok soalnya mereka ga bakal ngusik siapapun tanpa alesan yang jelas kecuali ada yang ngusik mereka duluan."

"Oh bagus deh, gue suka prinsip mereka. Terus ada info lain kah tentang si Aksa sama si Jenius Girl itu?" Tanya Alvina lagi.

"Tentang si Aksa selain dia anak dari pengusaha tambang terus dia bener cowok yang dibandara, gue belum nemu info yang lain lagi apalagi tentang apa bener dia sama mantan lu itu kembar atau mereka emang satu orang gue juga belum tau pasti, gue masih selidikin soalnya publik taunya juga keluarga Addison cuma punya satu putra anak tunggal jadi kayaknya gue butuh waktu lagi buat selidikin dia."

"Oke gue tunggu infonya secepatnya," balas Alvina.

"Nah kalo si Jenius Girl nama aslinya Alisa Namira Joyden hari ini dia emang belum masuk sekolah makanya lu belum liat tu batang idungnya wkwk, katanya si dia lagi ada acara keluarga di Amerika. Dia baru masuk besok, dan keknya gue gak perlu ngejelasin deh dia anak siapa, lu pasti tau kan keluarga Joyden? "

For The Last Time (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang