Kuchisake Onna

1.6K 147 62
                                    

Judul : Kuchisake Onna
Rated : T
Menu : GusLey or Lego
Topping : Horror
Butler : CebolHeichou

Happy Reading ~

1 tahun berlalu. Hubungan Lesley dan Gusion benar benar berjalan lancar. Walau begitu tetap saja kerikil di tengah jalan yang mulus dan panjang.

Kesetiaan cinta mereka di uji dengan LDR. Long dinstace Romance. Gusion yang menerima beasiswa pergi ke sakura dengan senang hati kesana.

Selain kenyataan negeri itu adalah negeri maju, yang teknologi yang sangat canggih dan memukau. Gusion juga ingin kesana ingin melihat negeri pembuat anime anime keren di sana seperti Anime SAO yang sangat populer atau Hataraku Seibou Anime yang di jadikan bahan studi di sebuah negara khatulistiwa.

Gusion sekarang berada di pertengahan semester di sebuah universitas di Jepang, sebentar lagi pun libur semester akan tiba. Ia sangat merindukan kekasihnya di Land of Down bernama Lesley Vance.

Kekasihnya yang manis, menggemaskan, lucu, dan sangat Gusion sayang.

Mengingat hal itu Gusion rela menyisihkan uangnya untuk membelikan figure action anime kesukaan Lesley. Bahkan Gusion rela menempuh perjalanan jauh menggunakan kereta bawah tanah demi membelinya.

Menggantongi figure action yang di belinya, Gusion pulang dengan keadaan senang walau dia letih dan rela berdesak desakkan di statiun kereta.

Jam telah menunjukkan pukul 9 malam, dan hari juga semakin larut. Gusion berharap bisa secepatnya pulang ke apartemennya dan tidur.

Setelah keluar dari statiun kereta bahwa tanah, Gusion menyisir trotoar kota Tokyo yang penuh kilauan lampu. Seakan kota ini tak pernah tidur.

Bersyukurlah selama perjalan sampai di persimpangan tidak menemukan gangguan. Semakin malam entah mengapa jalan semakin sepi.

Gusion berbelok ke kiri setelah mampir ke sebuah konbini untuk membeli ramen instant. Setelah itu dia lurus.

Entah mengapa malam ini rasanya mencekam. Untung saja ada seorang wanita kini di sebelahnya. Eh tunggu!

Wanita ?

Gusion menoleh ke sebelahnya.

Wania yang tadi beriringan dengan Gusion berhenti. Dia membuka masker hitamnya dan tersenyum.

Wanita itu benar benar cantik dengan surai hitam legam sebahu, dan kulit pucat seperti salju. Jangan lupa bibirnya yang pink.

Walau begitu bagi Gusion, Lesleylah yang terbaik.

"Apa aku cantik Tuan ?" Tanya Wanita itu tiba tiba.

Gusion menatap dengan raut wajah bingung yang ketara.

Tak apa kan bilang dia cantik ? Lagian juga fakta.

"Tentu saja." Jawab Gusion tanpa ragu.

Wanita tersenyum. Tersenyum aneh.

Dia menutup maskernya dengan wajah masih tersenyum. Jangan lupa matanya ikut terpejam. Seolah matanya hilang akibat matanya terlalu sipit. Tipikal Wanita jepang sekali.

"Apakah aku tetap cantik walau seperti ini ?" Tanyanya membuka maskernya membuat Gusion hampir terlonjak kaget dan mau pingsan.

Wanita di depan benar benar menakutkan. Mulutnya robek hingga pangkal leher. Jangan lupa darahnya menetes disana. Matanya pun merah.

Gusion ingat sekali.

Ada rumor mengatakan ada seorang wanita yang gagal operasi. Dan dokternya tak sengaja memotong mulutnya hingga robek sampe ke pangkal leher.

Wanita cantik itu marah dan membunuh langsung dokternya.

Gusion ingat juga kalau mengatakan tidak ke wanita itu secara langsung atau panik dan ketakutan maka wanita itu akan membunuhnya di tempat.

Dengan nafas tak beraturan, Gusion mencoba menepis rasa takutnya yang besar. Dia tersenyum.

"Kau cantik."

Bohong. Gusion benar benar takut saat ini.

Wanita itu tidak kembali ke wujud awal. Dia malah tersenyum menakutkan dengan mulut robek dan darah menetes.

Gusion memilih pulang setelah mengetahui kalau dia tak jadi di bunuh oleh mahkluk itu. Ia berjalan sesantai mungkin, tapi anehnya wanita menyeramkan itu mengikuti Gusion.

Bahkan sekarang Gusion memasuki lobi Apartemennya. Wanita itu tetap saja mengikuti Gusion dengan wajah menyeramkan dan darah menetes netes dari mulutnya yang robek.

Hingga Gusion berdiri di depan pintu apartemennya, dan wanita itu berdiri tak jauh dadi Gusion.

Kepala Gusion sudah memikirkan bagaimana bebas dari wanita menakutkan seperti hantu atau dia memang hantu itu.

Tapi otaknya buntu.

Saat memutar kenop pintu, Wanita itu langsung memakan kepala Gusion sehingga Gusion jatuh dengan tubuh tanpa kepala di depan apartemennya.

Darah segar mengucur dari lehernya yang putus. Wanita tertawa seram dengan darah membajiri mulutnya.

"Terima kasih telah mengatakan ku cantik."

Terus Wanita itu menghilang di gelapnya malam, meninggalkan jasad Gusion yang terbaring tanpa kepala di depan pintu apartemennya.

Gusion tidak pernah tau. Kalau mengatakan 'Iya' kepada hantu wanita bermulut robek akan membuat hantu wanita itu mengikutinya sambil di depan rumah. Setelah itu di bunuh dengan cara di makan.

Jika korbannya wanita, maka Hantu itu akan membuat sama seperti dia. Bermulut robek hingga ke pangkal leher.

FIN
Yang minta Gusley topping Horror mana ???

Mobile Legend CafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang