Merajut Hari Bersamamu

3.2K 157 7
                                    

Mentari menyinari bumi dengan sinar yang begitu indah nan menyejukkan. Awan-awan bertebaran dilangit  dengan indah seakan-akan ikut berbahagia bersama jutaan miliyar penduduk bumi

Sepasang sejoli yang sedang dimabuk asmara menjadikan dunia seolah-olah milik mereka berdua. Kini mereka sedang berada disalah satu pusat perbelanjaan di daerah Malang. Mereka berencana membeli segala keperluan rumah mereka

"Mau beli apa dulu?" Tanya Fahri sambil mendorong troli belanja

"Mas mau makan apa nanti malam?" Tanya Keyra

"Apapun yang kamu masak Mas pasti makan kok" jawab Fahri sedikit bermain-main

"Ih Mas ini ditanya serius juga malah becanda, ngomong sama Mas mah nggak asik" Rajuk Keyra

"Loh bener loh Yang apapun yang kamu masak pasti Mas makan. Kan ada taburan cintanya" jawab Fahri sambil terkekeh

"Iss, Bik kita masak apa malam ini?" Tanya Keyra kepada Bik Dinah yang ikut bersama mereka. Ia berada dibelakang bersama Pak Mus

Keyra tidak sungkan lagi berbicara dengan bik Dinah maupun pak Mus karena mereka adalah sepasang suami istri yang dibawak dari rumah besar keluarga Muzzaki. Saat Fahri menawarkan asisten rumah tangga Keyra sempat mengajukan permintaan bahwa asistennya berasal dari rumah nya , tentu saja Fahri tak menolak asalkan istri nya itu tidak kelelahan dalam urusan rumah tangga

"Terserah sama Mbak Kia aja, bibik mah ikut, tapi enaknya kita masak capcay sama bistik sapi aja gimana ?" Tanya bik Dinah

"Kamu gimana Mas?" Tanya Keyra pada Fahri

"Kan udah aku bilang aku mah apa aja asal yang masak kamu Yang" goda Fahri yang berhasil mendapatkan pukulan di lengannya

"Ya udah kita beli bahan-bahan dapur sekalian ya" ucap Keyra yang diangguki bik Dinah

Keyra pun mulai memilih bahan-bahan masakan berserta bumbu-bumbu dapur nya, ia juga membeli segala perlengkapan rumah mulai dari beras,minyak,kecap,saus,sabun dan masih banyak lagi. Saat dirasanya cukup ia menoleh kearah Fahri yang setia berdiri disampingnya

"Kia rasa udah cukup deh Mas, Mas masih ada yang dibeli ?" Tanya Keyra

"Nggak ada Yang, kalo udah kita bayar?" Ucap Fahri

"Ya udah ayok, ini yakin Mas nggak ada yang dibeli?" Tanya Keyra memastikan lagi

"Nggak ada Yang" ucap Fahri sambil berlalu kearah Kasir dan membayar semua belanjaan istrinya itu

"Habis ini kita mau kemana ?" Tanya Keyra saat dilihatnya Fahri memasukan dompetnya kesaku celananya

"Kamu mau jalan-jalan dulu nggak, lihat mall?" Tanya Fahri

"Terserah sama Mas aja"

"Ya udah kita jalan-jalan dulu, Pak Bik bisa kalian bawak dulu belanjaan nya ke mobil ?" Ucap Fahri kearah Pak Mus dan Bik Dinah

"Tentu Mas, kami duluan ya" pamit Pak Mus yang dibalas anggukan oleh sepasang suami istri itu

"Ayok" ucap Fahri seraya menggandeng tangan Keyra

Mereka mengelilingi mall itu namun tiba-tiba Keyra berhenti didepan pusat perlengkapan rumah tangga

"Kenapa?" Tanya Fahri saat istrinya itu berhenti

"Mas kita masuk ke sana yok, Kia mau beli panci sama pernak-pernik untuk rumah boleh ?" Izin Keyra

"Ayok"

Mereka masuk kedalam sambil memilih berapa hiasan yang cocok diletakkan dirumah mereka. Keyra mulai membeli panci dan berbagai alat-alat memasak setelah itu ia melihat-lihat lukisan dan memilih salah satunya karena dianggap sangat cantik

Ku Jemput Engkau di Sepertiga Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang