6

51 2 0
                                    

Mungkin memang takdir berkata lain, Ranty bangun kesiangan lagi! Tugas yang semalam dia kerjakan harus sampai di meja dosen pukul 7 pagi, Dan begitu dia sampai di ruang dosen nya, Ranty langsung memasukan hasil tugas nya ke dalam tong sampah. Memang dosen ini tidak mau banyak bicara dan bernegosiasi, tetapi lihat saja di mejanya sudah tertulis seperti itu, dan mahasiswa nya pun harus tahu diri ya.

"Bagus kamu langsung memasukan tugas kamu ke tong sampah. Karena memang disitu tempatnya" Kata Ibu Dosen mata kuliah nya.

"Iya bu, maaf saya telat"

"Maaf kamu ga akan bikin tugas kamu saya periksa Ranty"

"Iya bu, saya permisi dulu"

xxx

"Ran, kusut amat tuh muka" kata Aldi, sambil merangkul bahu Silvi.

"Gue bangun nya kesiangan jadi aja telat ngasihin tugas. Dan tugas gue berakhir di tong sampah hijau laknat itu"

"Hahahaha, lagian kenapa sih lo jadi sering bangun kesiangan gitu Ran?" Tanya Silvi.

"Iyaa karena ngerjain tugas bejibun yang ga ada habisnya itu Vi makanya gue bangun kesiangan mulu"

"Biasanya lo bisa ngatur waktu deh, kok sekarang sampe ke teteran gitu sama tugas. Lagi ga beres kali lo"

"Apanya yang ga beres, gue sehat-sehat aja" Tanya Ranty.

"Maksud gue, hati lo ga beres. Makanya jadi ngaruh ke yang lain" Jawab Slivi

"Udah udah, mungkin Ranty lelah beb. Makanya jadi error gitu. Mending kita makan bakso aja yuk" Ajak Aldi.

"Iyaa ayo deh, kayanya gue butuh bakso pedes biar on fire hahaha" Kata Ranty

xxx

Pada saat di tempat Bakso Enggal, mereka mencari tempat duduk yang dekat dengan jendela. Kata Silvi biar tidak gerah. Begitu Ranty mengedarkan pandangan, matanya bertemu dengan Tante Mirna. Pemilik kost yang akan ditempatinya sekaligus tante dari Reno. Tante Mirna pun menghampiri Ranty dan menyapanya.

"Heyy Ranty aduh geulis, jadinya kapan pindah ke kostan Onty?" Tanya Tante Mirna. (Geulis = cantik)

"Iya Onty kayanya Senin depan baru pindah ke kostan, paling nyicil dulu barang-barangnya"

"Ohh okey deh, Nanti kalau butuh bantuan apa-apa tinggal bilang sama Reno ya"

"Iyaa Onty siap. Ngomong-ngomong Onty kesini sama siapa?"

"Onty sama geng ibu-ibu di dekat rumah. Ranty sama temen nya ya?" Tanya Tante Mirna sambil melihat ke arah Silvi dan Aldi mengajak berkenalan.

"Ini Silvi, dan yang ini Aldi. Mereka teman nya Ranty" Kata Ranty memperkenalkan teman nya.

"Silvi.." "Aldi.." Jawab mereka bersamaan.

"Saya Tante Mirna, Tante nya Reno. Kalian kenal?"

"Reno yang diatas kita bukan? Atau Reno yang mana ya?" Tanya Silvi.

"Iyaa Reno kakak tingkat kita"

"Tau tante, Kak Reno terkenal banget malah" jawab Silvi.

"Ohh gitu ya, Ranty spesial dong ya kalau gitu" Kata Tante Mirna bercanda.

"Ahh Onty bisa aja" Kata Ranty malu-malu.

Tak lama, Tante Mirna dipanggil oleh teman-teman nya dari meja sebrang dan meninggalkan meja Ranty. Begitu duduk di kursi dan berniat menyantap bakso nya yang sudah mulai dingin, Ranty mendapat tatapan menyelidik dari dua orang yang ada dihadapan nya.

"Ka..lian kena..pa?" Tanya Ranty bingung

"Ada hal yang belum lo ceritain ke kita, soal Reno"

"Kak Reno beb" Kata Aldi

"Udah sih Reno aja" Jawab Silvi

"Oke, setelah ini abis baru gue mulai cerita"

"Oke, mari makan!"

xxx

"Jadi, akhir-akhir ini gue lagi deket sama.. Kak Reno. Kebetulan pas gue lagi nyari kost-kostan dia bersedia buat nemenin gue. Dan kebetulan nya lagi, yang punya kostan nya itu ya Onty Mirna. Makanya tadi dia nyapa gue kan?" Kata Ranty yang merasa sudah cukup menjelaskan kedekatan nya dengan Reno.

"Yaaa lo kenapa bisa tiba-tiba deket sama dia? Lo kalau cerita tuh yang lengkap dong Ran" Jawab Silvi.

"Yaa walaupun ga penting tapi gue akuin kalau cerita lo jauh dari kata lengkap Ran" Kata Aldi.

"Yaa pokoknya gitu aja, intinya gue lagi deket sama Kak Reno, titik"

Aldi dan terutama Silvi merasa bahwa masih ada yang ditutup-tutupi dari Ranty. Tapi mereka tidak mau memaksa, tunggu saja sampai Ranty tidak kuat untuk memendam nya sendiri, pikir Silvi.

xxx

"Ranty sayang, apa yang masih kurang nak? Mumpung mama sedang cuti jadi bisa bantuin kamu membereskan baju" Kata Mama.

"Cuma tinggal jaket-jaket aja kok Ma. Yang penting-pentingnya udah"

"Jadinya kamu sama siapa ke kostan nya?"

"hmm, sama Kak Reno Ma. Soalnya Silvi sama Aldi dari kemarin udah ngebantuin beresin buku-buku Ranty"

"Ohh gitu, udah dateng belum Reno nya?" Tanya Mama.

TINN.. TINN

"Nah itu Ma, pas banget"

"Okey, dadah sayang. Baik baik ya disana, makan yang bener, jangan gaul sama yang udah kenal aja"

"Iyaa Mama cantik"

"Tante, pergi dulu ya" Kata Reno.

"Titip Ranty ya, salam buat, siapa? Tante kamu ya?"

"Ohh iya tante siap nanti disampaikan" Kata Reno sambil tersenyum ramah.

Ranty dan Reno pun pergi menuju kost-kostan.

"Reno anak yang baik Ranty, Mama jadi tenang kalau kamu sama Reno" Kata Mama dalam hati.

xxx



TBC


26 AGUSTUS 2018


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 26, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kostan Membawa CintaWhere stories live. Discover now