Sabtu, 25 Agustus 2018
Hari ini adalah saat dimana aku harus pergi ke Rumah Sakit untuk melakukan kontrol bulanan. Tanganku yang lebam sudah mulai membaik. Saat di Rumah Sakit, aku bertanya kepada seorang perawat yang waktu itu menangani ku saat aku jatuh dari sepeda motor.
“Sus, inget nggak sih, siapa yang waktu itu bawa aku kesini. Waktu aku jatuh dari sepeda motor?” tanyaku kepada salah seorang perawat. Aku menanyakan hal ini karena aku masihsangat penasaran.
“Oh.. yang waktu itu dek? Sepertinya sus inget, tapi siapa ya namanya.” Jawab perawat tersebut dengan sedikit mengingat-ingat.
“Siapa sus? Ayo di inget-inget lagi hihi.”
“Kalau nggak salah nama nya ada D nya. Di.. Digo? Diego dek namanya.”
“Hah? Yang bener aja? Emang waktu itu Diego pake seragam SMA?” balasku tidak percaya.
“Iya dek bener, sus masih inget, ganteng orangnya hehe.” Sahut Si Perawat sambil tertawa.
Betapa kagetnya aku saat itu. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa yang menolongku adalah orang yang selama ini aku kagumi dalam diam. Kakak kelas itu, berhasil mengambil hatiku, hati seorang Mikayla Alana Putri. Sekali lagi, kakak kelas itu berhasil! Walaupun dia sendiri yang membuat aku jatuh tapi setidaknya dia bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri. Ini salah satu dari banyaknya alasan mengapa aku mengagumi dia. Gentleman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen FictionSemua berawal dari pelajaran olahraga dan sebuah insiden di pagi hari, yang sudah membuat Kayla jatuh tanpa penyesalan.
