Namaku Agnesia Nala Putri bisa dipanggil Nala, boleh dipanggil Agnes, bisa juga dipanggil Putri. Aku akan perkenalkan sedikit tentangku, tentang duniaku yang indah, dan belum tentu semua orang bisa melihat ataupun merasakannya. Sebelumnya mungkin kalian pikir aku akan menceritakan tentang hal - hal yang berbau mistis atau semacamnya. Jika kalian berpikir seperti itu berarti kalian salah besar. Dunia yang akan ku ceritakan ini berisi tentang berbagai mahluk - mahluk ajaib yang sulit dijelaskan atau bahkan diterima nalar manusia. Mungkin kalian bertanya tanya, bagaimana aku bisa melihat bahkan dapat berinteraksi dengan mahluk - mahluk ajaib itu, tetapi tenang, aku akan menceritakan semua itu pada kalian mulai dari mana aku bisa mendapatkan kemampuan luar biasa ini, reaksiku pertama kali saat bertemu mereka, dan bagaimana hari - hari yang aku lalui tanpa adanya mereka semua.
-----------
2016Umurku 15 tahun saat mengalami peristiwa menarik yang ku alami waktu itu. Saat itu aku beserta keluargaku sedang mengadakan piknik keluarga disuatu daerah di Jawa Timur, seingatku daerah itu melewati hutan jati yang sangat luas dengan jalan yang penuh dengan belokan, saat berangkat memang tidak ada hal aneh yang mengganggu. Ketika sampai disalah satu objek wisata disana kami sekeluarga membeli tiket masuk dan mulai mengawali kegiatan liburan kami.
"Mah, aku ke sana ya ?" Tanyaku
"Ke sana ke mana sih kakak ?"
"Itu mah di sana" kataku sambil menujuk sebuah kolam yang cukup menarik bagiku.
"Okelah, tapi hati - hati kakak jangan sampai kakak nyebur ke kolam ya soalnya kan kakak gak bawa baju ganti" kata mamaku sedikit ngomel.
Aku hanya mengacungkan jempolku tanda menjawab sepatah katapun.
Aku hanya berputar mengelilingi kolam sampai aku merasa bosan dan duduk ditepinya, saat itu juga aku tanpa sengaja melihat ada sebuah peringatan yang dipasang disebuah pohon yang ada disana kalau tidak salah begini isinya "BARANG SIAPA YANG BERENDAM DI DALAM KOLAM INI NISCAYA DIA AKAN MENDAPATKAN KEMAMPUAN YANG TIDAK SEMUA ORANG BISA MEMILIKINYA."
"Hah konyol" batinku
Seketika itu juga aku merasa seperti ada yang mendorongku sampai aku tercebur ke dalam kolam itu, tetapi ketika aku melihat ke belakang tak ada seorangpun yang ada di belakangku.
"Ah anjir, habis gua dimarahin mama kalo gini, lagian juga siapa sih tu iseng banget pake ngedorong gua sampek masuk kolam kek gini" aku ngedumel dalam hati.
Tiba - tiba ada seorang bapak - bapak berpakaian ala - ala keraton yang menghampiriku dengan wajah terkejut
"Kamu telah melanggar larangan, tidak seharusnya kamu berenang disitu, kamu akan bisa melihat mereka sekarang, hidupmu akan berubah, tetapi mereka akan menjagamu, akan ada banyak orang jahat mengintaimu, tapi mereka akan membantumu, hati - hatilah, bersenang - senanglah." Kata kakek itu.
"Ye, gila kalik tu kakek masak masuk kolam bisa kayak gitu, lagian mereka siapa coba gak jelas baget deh, orang jahat macam apa pula yang mau ngincer gua, yakin gak jelas banget tu kakek." Umpatku ketika kakek itu pergi dan aku berusaha naik dari kolam itu.
"Lho kakak kok basah semua sih, udah dibilangin jangan nyebur juga kok, ini nih ya punya kuping tapi gak dipake bener - bener." Omel mamaku.
"Ye si mama, orang ini aja kakak tadi ada yang dorong sampek masuk kolam gak tau siapa." Jawabku dengan wajah cuek
"Kamu tu ya, kalo dibilangin. Sekarang gimana coba masak mau masuk mobil basah - basahan kaya gini."
"Tunggu kering atuh mama. Eh iya mah, kakek - kakek yang tadi ngajak ngomong Nala tadi tu siapa sih mah gak jelas banget deh."
"Kakek - kakek mana, orang dari tadi mama gak liat ada kakek - kakek lewat."
"Ye si mama, beneran ma jangan nakut - nakutin kakak kenapa."
"Ye, ini mama juga beneran atuh kak."
Aku hanya mampu terdiam saat mamaku bilang seperti itu, dalam benakku aku berpikir siapa kakek tadi dan mengapa hanya aku yang bisa melihat dia. Tapi itu hanya beberapa saat, setelah itu aku mulai acuh akan hal yang sudah terjadi padaku. Ya namanya juga Nala, cuek ajalah ya (pake emot ketawa juga kalo bisa).
Aku dan keluargaku cukup lama berada ditempat itu karena bajuku yang cukup lama untuk kering. Tetapi yang masih membuatku bingung adalah mengapa aku melihat beberapa mahluk yang berwujud aneh disekitarku, ada yang telinganya seperti kelinci tetapi berbadan beruang. Ada juga yang memiliki kepala seperti gajah tetapi tubuhnya berbentuk rusa. Ada yang bertaring dan berkepala kecil tetapi tubuhnya sebesar gajah. Aneh - aneh lah pokoknya.
"Ma, emang disini ada kebun binatang hewan langka ya ma ?" Tanyaku sok polos
Mamaku mengernyitkan kening sambil berkata " ye, kaka kita kan gak lagi di kebun binatang, kebun binatang langka lagi. Kakak kena sawan apa gimana sih ?"
Kini gilaran aku yang mengeryitkan kening " ih si mama, masak gak liat sih kan emang banyak hewan - hewan aneh di sini, coba deh mama liat."
"Udah ah kak, bercandanya gak lucu."
Aku hanya diam, karena jika aku mengatakan sesuatu lagi aku akan dibawa ke tempat pak ustadz untuk diproses lebih lanjut.
"Ma, pindah tempat yuk, udah kering nih baju kakak. Lagian kakak juga gak nyaman di sini, hawanya aneh."
"Ya udah hayok pa, dari pada anak kita kemasukan sawan tambah banyak nanti."
"Ye si mama." Jawabku sambil mencubit lengan mama.
Mamaku hanya mampu cekikikan saat itu.
Ketika melewati jalan jati yang tadi aku lewati saat berangkat ak sempat bingung karena mulai ada rumah - rumah penduduk yang penduduk desanya memiliki wajah yang aneh ada yang matanya sipit seperti ular, matanya lebar seperti lalat, hidungnya yang kecil seperti kucing, hidungnya yang panjang seperti gajah, kaki mereka yang seperti katak, bahkan ada yang memiki kaki empat seperti sapi. Aku berpikir sejenak karena tadi tidak ada pemandangan seperti ini sebelumnya, "Mungkin aku terlalu lelah dengan perjalananku tadi." Gumanku. Tanpa tersadar aku sudah tertidur ditempat.
----------------------
Bantu vote ya kakak - kakak yang baik, maaf kalo jelek baru awalan soalnya😅, bantu comen juga biar aku juga bisa memperbaiki lagi, kalo banyak comen positif sama votenya banyak aku lanjutin ceritanya😁.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan Mereka Di Sini
FantasyKemampuan khusus yang tiba - tiba dimiliki oleh seorang gadis, mampu melihat bahakan bisa berinteraksi dengan mahluk - mahluk aneh yang sulit diterima nalar manusia. Keseruan, kekonyolan, bahkan ketegangan apa sajakah yang akan dialami gadis tersebu...