~2~

27 5 0
                                    

Pagi hari di kamar penginapan.

____

"Hey bangun, apakah kamu mau tidur sampai besok ?"

"Hmmmmm." Jawabku

"Ayo cepat bangun !"

"Apa sih ma aku masih ngantuk."

"Apa mama? Sejak kapan aku jadi mamamu ?"

Seketika itu juga mataku langsung membelalak lebar.

"Lalu siapa kamu ?" Tanyaku masih dalam posisi membelakanginya.

"Coba kamu lihat dulu ke arahku, lalu kamu simpulkan siapa aku." Jawabnya lagi

Sedikit demi sedikit aku mulai memutar tubuhku menghadap dia.

"Aaa mami eh copot." Kataku terkejut.

"Ye, elu kaget gua kirain lu mahluk - mahluk aneh yg gua liat kemarin." Umpatku pada adekku

"Lagian si kakak kalo dah tidur kaya kebo susah dibangunin." jawab cewe yg umurnya lebih muda satu tahun dariku itu.

"Eh btw kakak, mahluk aneh apaan yang kakak maksud? Jangan nakutin adek deh." Kata adekku dengan wajahnya yang sok serius.

"Kepo." Jawabku ketus sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Ye si kakak, adek serius !!!!" Nyinyirnya.

Tanpa menjawab aku terus berjalan ke kamar mandi.

------

Di dalam kamar mandi.

( Gak perlu diceritakan secara rinci aku ngapain aja di dalam kamar mandi)

Setelah aku mandi dan memakai baju, aku berniat keluar dari kamar mandi sampai ada suara yang memanggilku

"Hey, jangan keluar dulu. Aku mau bicara sebentar."

"Ssss, siapa kamu ?" Tanyaku gugup.

"Balik badan dulu dong."

"Kamu gak ada niat buat nyabulin aku kan ?"

"Ye,, jijik."

"Terus ngapain kamu sekarang disini?"

"Balik badan oii, gak sopan tau diajak ngomong malah membelakangi kaya gitu."

"Dah ketebak kamu pasti bagian dari mahluk - mahluk aneh yang aku liat kemarin kan ?"

"Yee, orang dibilangin balik badan dulu!!"

"Ogah ah, atut."

"Aku tu baik kok, cantik, baik hati, suka menabung pula."

"Bener ya, sampek wajah kamu semprawut kaya yang kemarin aku teriak !" Ancamku

"Udah sih, balik badan dulu! Kebanyakan lebay deh."

"Yeee,, kok jadi kamu yang sewot." Jawabku sambil balik badan.

"Astaga, percumah aja kalo kamu merem gak akan bisa liat aku juga kok."

Aku hanya mampu cengar cengir ditempat.

"Seriusan oii, buka mata napa."

"Tapi jangan ngagetin !" Jawabku sambil buka mata perlahan.

"Edah, di mana lu, gak keliatan."

"Maju deh sini ketempat cuci muka."

"Mana gak ada."

"Iya - iya aku tu kecil tapi jangan ngejek gitu juga dong !"

"Ini bener lu gak keliatan. Ya udah gini aja, lu sekarang ketangan gua aja."

Dengan Mereka Di SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang