Kau masih saja meratap
Tentang manusia bodoh,
Tentang rasa yang belum usai,
Tentang rindu tiada balasan.Untuk apa engkau meratap?
Manusia bodoh yang sudah mengasih luka. untuk rasamu yang belum usai biarkan ia terbang lenyap bersama awan, dan tentang rindumu itu, Bagai mana bisa dapat balasan.
sedangkan engkau merindu pada orang bodoh yang menyia-nyiakan rasa tulus hanya karna fulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Jejak Sajak
PoetryDisini bersemayam; jejak jejak sajak. Yang selalu melakukan perjalanan panjang dan kelam. Memperkosa setiap kata kata yang berkelana hingga ia mampu menghilangkan semua nestapa diumat manusia.