بسم ا لله ا لر حمن ا لر حيم.
....mengingat betapa berdosanya ia kepada Allah di masa lalunya***
Tak lama stelah datang sahabatnya bel skolah brbunyi pertanda upacara dan PBM akan di mulai,fifah mnjalani pbm seperti biasa setiap hari.*
Bel pulang skolah telah berbunyi,semua yg ada di kelas termasuk fifah segera mengemas barang dan memasukkannya ke dalam tas masing2.Suara dari samping mengagetkan fifah.Ternyata itu suara cempreng dari sahabatnya,siapa lagi kalau bukan HILMI SISRIAWATI
"fifah aku main ke rumah kamu ya,soalnya aku kesepian di rumah,papa sama mama belum pulang juga dari luar kota,sedangkan abang Ghani gk pulang-pulang,bik inah juga minta izin pulang ke kampungnya" mohon hilmi merajuk kepada fifah.Orang tuanya memang sering ke luar kota,juga abang nya yg kuliah juga di luar kota membuat hilmi sering di tinggal sendirian."iya boleh,kapan sih fifah gak ngijinin hilmi main ke rumah.sekalian nginap di rumah ya,gak baik kalau sendirian aja di rumah"jawab fifah juga mengajak hilmi tidur di rumahnya.
"makasih ya fah,kamu memang sahabat terbaik."ucap hilmi tersenyum bahagia.kemudian dia melirik ke arah sri yg diam saja
"Kamu mau ikut juga gak sri,aku mau main ke rumah fifah sekalian nginap juga nantinya".Sri nampak berpikir,kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"iya,aku mau.tapi kan aku belum izin sama ortu,nanti ke rumah aku dulu ya,baru kita ke rumah fifah"jawab sri dijawab anggukan oleh sahabatnya itu.
"iya,nanti kita juga ikut ke rumah kamu kok sri"fifah memberi isyarat kepada hilmi agar dia mau menemani sri.
"iya sekalian ambil snack yg banyak,kan kulkas sama lemari kamu penuh tuh sama bragam snack dan makanan"hilmi berucap sambil membayangkan betapa penuhnya isi kulkas dan lemari di rumah sri.
"itu mah senang dikamu doang,perut aja yg kamu pikirin,badan aja masih kayak papan tiplek"sri memberenggut,karna sahabatnya yg satu itu kalau ke rumahnya pasti akan membuat kulkasnya kekurangan isi.
"iya-iya,sri yg kalau ngomong selalu jujur apa adanya"ucap hilmi dengan watados nya.kmudian mereka bertiga keluar kelas dan menuju ke rumah sri.
***
30 menit fifah sudah sampai di rumahnya setelah kembali dari rumah sri,mereka kaluar dari mobil.Sementara hilmi sudah kesusahan membawa snack yg diambilnya di rumah sri.fifah dan sri hanya geleng² kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
"subhanallah.semoga setelah ini berat badanmu bertambah ya hil,kesusahan banget kayaknya.Nanti sampahnya kamu bawa pulang ke rumah mu ya,rumah aku gk menampung sampah sebanyak itu"cerca fifah tak percaya akan sahabat nya itu.bayangkan dia membawa tiga tas untuk membawa snack itu,yg jdi korban juga tas sri sama fifah.dia mengeluarkan buku2 fifah dan sri demi makanan.
"bukan sahabat kita itu fah,knapa di bawa sih kesini,kenapa gk kita tinggalin aja tadi di pinggir jalan".ucap sri malas menatap temannya itu.hilmi hanya nyengir melihat kedua sahabatnya itu nyerocos.Kemudian mereka masuk,diruang keluarga mereka bertemu naira yg sedang mengajarkan khalif membaca huruf hijaiyah.Mereka menyalimi naira bergantian.
"mau curhatan lagi ya bertiga" sambut naira ketika mengetahui kedatangan 2 sahabat anak nya itu.
"Hehe umi tau aja,tapi hil mau nginap juga di rumah ummi,soalnya hil kesepian di rumah sendirian"ucap hilmi.sedang sri asik mengganggu se kecil imut khalif.
"Emangnya papa sama mama hilmi ke luar kota lagi"
"iya ummi"
"yaudah nanti ummi buatin masakan untuk kalian bertiga"lanjut naira sambil menyuruh anaknya dan sahabat anaknya itu ke kamar,dia memang sudah menganggap mereka seperti anaknya juga.
"makasih ummi"jawab sri dengan senyumnya.
"Ummi memang ter the best deh"sambung hilmi lagiSetelah sampai di kamar mereka bertiga brgantian membersihkan diri.Kemudian turun ke bawah karna sudah di panggil naira untuk makan.
Selesai makan ketiganya pamit ke naira untuk ke kamar.Di dalam kamar setelah melaksanakan shalat sri melihat fifah yg sering melamun dengan tatapan kosong.Sedang hilmi tau ajalah dia sibuk dengan yg di bawanya tadi dari rumah sri.Sri mengguncang bahu fifah pelan,fifah terperanjat tatkala merasa sentuhan di bahunya.
"kenapa hmmp,,kok melamun aja dari tdi"tanya sri
"Gk papa kok"cman itu jawaban fifah
"gak usah di pendam,cerita ke aku ya".fifah hanya melihat sri sebentar.
"aku slalu keingat masa lalu aku"ucap fifahFlasback on
Hari2 yg di lewati selalu membuatnya tersenyum semenjak kehadiran seseorang yg telah lama ia idamkan.berbagi cerita kebahagiaan,kesedihan bersama dengannya,dia sudah saling mngucapkan janji bahwa tidak akan pernah meninggalkan satu lain.Fifah sudah memberikan cintanya sepenuhnya kepada laki² itu,walau iya tau masih lama waktu untuk mereka bisa hidup bersama.Fauzan permana putra itu lah laki² yg membuat ia selalu lupa akan waktu.namun tepat pada hari bahagia fifah terjadi kejadian yg tak sama skali di inginkan.Gadis cantik yg kini tampak bahagia di hari ulang tahunnya itu,semua yg melihat pancaran kebahagiaan itu juga ikut bahagia karenanya.Dialah khafifah humaira,yg sedang merayakan ulang tahun yg ke16,dia masih dduk di kelas 10 saat ini.Dia bgitu bahagia menyaksikan kehadiran orang² yg ia cintai menyempatkan diri hadir di hari bahagianya ini,termasuk orang yg kini berstatus sebagai pacarnya.namun tak berlangsung lama kebahagiaan itu,tak lama semua lampu yg ada di rumah perayaan ulang tahunnya itu mati,semuanya berteriak panik,tidak tau apa yg terjadi.Setelah beberapa detik terlihat kilatan api,membuat semua berlari keluar,fifah yg terjebak di dalam sendirian kesusahan bernafas.
"toloonng,tolong bantu aku keluar dari sini"teriaknya karna merasa susah bernafas.namun tak ada tanda² seseorang akan menyelamatkannya.fifah sudah mulai putus asa,karna dia sudah bersusah payah mencari jalan keluarnya,tapi tak bisa iya temukan."ya allah ampuni aku,ampuni dosa² ku ya allah,jika engkau masih memberi ksempatanku untuk bertaubat,kirimkan lah sosok malaikat yg akan menyelamatkanku dari api ini.jika tidak maka jagalah orang2 yg aku syangi."
Tak lama fifah merasa semuanya gelap,tetapi dia masih dapat mendengar suara orang yg dicintainya memanggil namanya,setelah itu ia sudah tidak sadarkan diri.**
Fifah merasakan cahaya menembus pemandangannya,kemudian dia merasa penglihatannya buram,tak selang berapa lama penglihatan nya sudah jelas,namun iya hanya melihat abi dan umminya beserta adiknya yg ada di gendongan umminya.fifah mencoba mengingat kejadian yg menimpanya,dia teringat fauzan yg menyelamatkannya
"ummi.."panggil fifah lemah.
"iya sayang."naira langsung menjawab panggilan sang anak."apakah kak fauzan yg bawa fifah ke sini?"tanya fifah
"abi yg membawa fifah ke sini"jawab abi yg melihat istrinya terdiam akan pertanyaan anaknya itu.
"terus kak fauzan mana ummi,abi??"tanya balik fifah kepada kedua org tuanya itu.
"maaf sayang fauzan jadi korban,allah sudah berkehendak,Allah menyayanginya nak,makanya Allah mengambilnya dari org² yg menyayanginya.fauzan sudah tenang disisinya nak" jawab naira setelah sekian lama terdiam. Namun fifah nampak mencerna setiap kata umminya.fifah meneteskan airmatanya dan menangis tersedu-sedu.
"knapa harus secepat ini ummi?kak fauzan bagini karna fifah ummi"tangisan pilu fifah sambil memegang kepalanya,dia merasa bersalah karna dirinyalah kak fauzan tidak selamat.
"ikhlaskan sayang ini sudah kehendak Allah nak"naira membawa anak nya itu kepelukannya."jangan terlalu berlebihan mencintai ciptaannya nak"sambung abi
Flashback off
Fifah tak kuat jika saat mengingat peristiwa menyakitkan yg terjadi padanya itu,air mata tak henti mengalir membasahi pipinya.Sri hanya dapat mengelus punggung dan memberi semangat sahabatnya itu,sementara hilmi merasa sedih juga melihat sahabatnya itu,sampai hilmi melupakan makanannya karna melihat kedua sahabatnya yg sedang berbagi kisah. Dia tidak mau ketinggalan cerita.
_________
Selesai juga part 3 ini
Maaf kalo banyak typo juga gaje
Diharapkan komentarnya agar author tau dimana kesalahannya ya akhi wa ukhti🙏Jgn lupakan vote ya sahabat🙏🙏🙏
utamakan membaca alqur'an terlebih dahulu👏