Part 2

16 2 2
                                    

Hari Sabtu pagi aku bangun pagi untuk jogging keliling komplek. Aku biasanya mengajak Keysha. Aku langsung mengganti bajuku dengan baju jogging biru muda, warna favorit ku. Aku berpamitan kepada orang tuaku.

Aku mulai berlari kecil ke arah rumah Keysha. saat aku sudah berada di depan rumahnya aku memanggilnya, "Keysha, oh Keysha. Ayo kita lari pagi," kataku dengan sedikit berteriak. Tetapi tidak ada jawaban. Aku menunggu beberapa detik tapi masih saja belum ada yang jawab. Saat aku ingin berteriak memanggilnya lagi, tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu rumahnya. Aku sangat berharap itu Keysha. tetapi orang itu adalah adiknya Keysha, namanya Olive.

"Oh ada Kak Aya," kata Olive. "Hai Olive. Apa ada Key-," kataku terputus karena dia memotong pembicaraanku. "Oh iya, tentang Kak Keysha. Tadi malam dia mengerjakan banyak sekali tugas sekolah. Lalu dia berpesan padaku bahwa dia butuh istirahat. Dia kelihatan lelah sekali. Jadi dia tidak bisa melakukan banyak aktivitas dulu," kata Olive panjang lebar.

"Oh begitu. Bisakah aku menemui-," "oh andaikan bisa. Tapi dia sangat sangat butuh istirshat. Dia tidak ingin di ganggu. Maksudku Kakak tidak menggangu. Tapi... yah, dia butuh istirahat," kata-kataku terputus lagi. Tetapi aku tidak jengkel. Aku sudah terbiasa dengan Olive.

"umm... baiklah," kataku, "pastikan dia baik-baik saja dan sampaikan salamku kepadanya," "Baiklah, akan kusampaikan salam mu padanya. Terimakasih," balasnya sambil menutup pintunya keras-keras.

Yah karena Keysha lagi butuh istirahat jadinya aku tidak ada teman untuk berlari pagi. Yah paling tidak ada adik perempuanku. Hanya saja, dia biasanya masih tidur. Jadi kuputuskan untuk pulang lagi ke rumah dan melakukan hal yang lain.

Setelah aku mandi dan sarapan, aku memutuskan untuk belajar. Yah, aku tidak ada banyak kegiatan hari ini. Paling tidak belajar, update status, nonton youtube, makan siang, main roblox, dan apalah. Aku hanya ingin me-review pelajaran terakhir yang di bahas.

Karena aku suka pelajaran Bahasa Indonesia jadi pelajaran itu adalah yang paling kuutamakan. Setelah sekitar 20 menit aku me-review, handphone ku berbunyi. Ternyata ada seseorang yang menelepon ku. Aku kira itu adalah eyang ku, tapi aku salah. "tunggu-apa?!" kataku sambil sedikit teriak setelah mengetahui siapa orang yang meneleponku. Itu adalah Keysha! Aku sangat antusias. Dengan semangat aku mengangkat telepon itu.

Hati Yang TerobatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang