"Anak anak, tolong jangan ribut dulu" Teriak Bu Wendy sontak membuat semua murid kelas 11 A diam. Suasana yang tadinya ramai berubah menjadi hening.
Bu wendy mengetuk ngetuk meja guru didepan. Lalu tersenyum saat melihat semua muridnya diam juga menatap dirinya tegang.
"Hari ini ada siswa baru pindahan dari SMA Mutiara Bandung. Jadi mohon kerjasama nya ya" ucap bu wendy diiringi senyum cantik.
Mendengar kata siswa baru seisi kelas kembali riuh. Mereka sangat antusias ingin melihat wajah anak baru atau bisa Di sebut murid sekaligus teman baru mereka.
Apalagi Geng BP alias BabyPink sudah ribut duluan. Menebak nebak mungkin itu seoarang lelaki tampan? Karna mereka selalu mendengar bahwa murid murid dari bandung itu sangat tampan.
"Bu, murid barunya cewe apa cowok?" Tanya rose dengan senyum merekah.
"Ganteng gak buu?"Tambah lisa teman sebangkunya.
"Kalo cewek Buat saya aja bu! Saya single and free" teriak woojin dari bangku belakang.
"Yeuh dasarr!!!"
Suasana semakin riuh membuat kepala Bu wendy cenat cenut pusing. Bu wendy memukul Meja menggunakan penggaris.
"DIAAM!" Teriakannya menggema..Sekali lagi membuat semua murid bungkam.
"Jeje, Mari masuk" Bu wendy melambaikan tangannya. Mengisyaratkan agar murid baru itu masuk ke dalam kelas."Anak anak, murid barunya laki laki" Sambung bu wendy sambil tersenyum memandang jeongin yang sedang berjalan masuk kedalam kelas.
BRRUKKKK!
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA" Semua murid tertawa keras. Tidak menyangka dengan kejadian memalukan Yang mereka lihat pagi ini. Mereka membayangkan jika murid baru itu adalah pria tampan atau wanita cantik yang akan populer di sekolah nya. Tetapi ternyata semuanya jauh dari harapan.
Murid baru nya ternyata hanya seorang lelaki cupu. Tinggi badannya pun kurang dari rata rata, sangat pendek untuk ukuran pria. Ia juga memakai kacamata bulat serta seragam rapih dan disiplin. Bajunya dikancingkan semua. Rambutnya dibelah dua, serta bibir tipis yang terlihat pucat. Celananya pun sangat kebesaran.
"gila gila baru hari pertama udah bikin gue ngakak" ucap jennie sambil memegangi perut nya yang sakit karna tidak berhenti tertawa.
"KACAMATA SAMA MATA KOK GEDEAN KACAMATANYA!"
"Dari suku pedaleman ya?"
"Woii celannya gede banget HAHAHAHAHA"
"Cupu banget lo anjerrrr ngakak gua"
"Muke nya biase aje bro Ghahahahaha panik jiaahh panikk"
Begitu riuh. Jeongin bangun dan merapihkan baju serta kacamatanya yang sedikit melorot. Geng STRAYKIDZ dan Geng BABYPINK tidak berhenti mengolok ngolok jeongin.
Bu wendy yang geram langsung melempar penghapus kearah geng Straykidz dan sukses mengenai muka Felix.
"Saya bilang diam!. Ayo jeje, kamu gak papa kan?.Ayo Perkenalkan siapa namamu" Ucap Bu wendy sambil merangkul pundak jeongin.
"i-iya bu" Jeongin menarik nafas, Ia membungkukan badan terlebih dahulu.
"Hai, sa-saya Yang Jeongin. Murid pindahan da-dari SMA Mutiara bandung. Salam kenal teman teman. Panggil sa-saya Je-jeje" jeongin meremas seragam sekolahnya. Ia terlalu gugup untuk memandang teman temannya. Bicaranya pun jadi tidak lancar.
"JE JE JEJEJEJEJEJE HAHAHAHAHAHA" Woojin tertawa mendengar bang chan menyanyikan nama Jeje seperti seorang komedian.
"Sudah sudah. Kamu duduk sama Hyunjin ya. Dia yang duduk sendiri dikursih belakang paling pojok"Jelas bu wendy sambil menujuk ke arah seorang pria yang sedang asik dengan handphonenya.
"Hyunjin angkat tanganmu"
"Saya" Hyunjin mengangkat tangannya sebentar tanpa menoleh ke depan. Seperti nya game online lebih asik daripada mengolok ngolok murid baru.
"Yasudah kamu kesana. Ibu tinggal dulu. Yang akrab ya"
Jeongin mengangguk.
Ia berjalan mendekat ke hyunjin yang sama sekali tidak menyadari kehadirannya. Hyunjin duduk dikursih kiri nyender ke tembok, dan jeongin berdiri beberapa langkah dari nya. Posisinya menghadap ke hyunjin dan secara tidak langsung mereka saling berhadapan dalam posisi yang berbeda.
"Ekhmm"Jeongin berdeham, berharap teman sebangkunya menoleh. Tetapi tidak. Justru hyunjin menaruh handphonenya disaku lalu menatap jeongin datar.
"Duduk"Jelas hyunjin dingin.
BRUKK
Baru saja jeongin akan duduk, ia didorong oleh changbin sampai dirinya terjatuh pas Dipangkuan hyunjin.
Jarak mereka dekat sekali. Jeongin yang kaget tidak bisa bergerak sama sekali. Karna posisinya ia hampir mencium Bibir teman sebangkunya dan tangan Hyunjin juga melingkar dipinggangnya. Intim sekali.
",AANNJAAAYYYYYYT HOMOO OMEGAAT OMEGAATTT SHSJSNSKAKAKAM" Teriak jisung dari meja depan. Semua isi kelas menoleh. Dan kaget melihat hyunjin dan jeongin.
"ANJERRRR PARAH LU NYET!! MURID BARU UDH NYOSOR AJA!"
"keganjenan!"
Dan banyak lagi kata kata dari temannya yang sedikit menyakiti hati.
Jeongin sudah berkeringat dingin. Tapi hyunjin justru menatap datar.
"Minggir"ucapnya sambil berusaha menyingkirkan jeongin.
Jeongin bangkit lalu duduk disamping hyunjin.
Ia belum sempat meminta maaf karna jantung nya yang susah dikondisikan. Hari pertama sudah dapat masalah.
-To be continued-
Aku vakum di WGM ya. Karna aku kehabisan ideee huhu:((
Aku publish cerita ini. Sebenernya ini udh ada di draf dari dulu cuma belum yakin mau post hehehe.
Jangan lupa voment.