justice [ LENGKAP] Belum Di Revisi

13

Nara memakan burger dengan lahap
Di depannya sudah ada seorang namja yang sedang makan burger bersamanya

" Makan yang banyak Nara " ucap jin

" Oppa makan juga "

Jin pun memakan burgernya lahap

" Habis ini kamu mau kemana " tanya jin

" Bekerja tentunya  " jawab Nara pelan

Ponsel jin  berdering
Di lihatnya layar ponsel

" Jungkook " jin mengerutkan dahinya

" Kalau dia bertanya aku bilang kau tidak bersama ku " cekal Nara sebelum jin  mengangkat ponselnya

" Ya waeyo kookie-ah .. lacak gps .. suruh namjoon Hyung kookie-ah .. ah aku lupa namjoon di luar negeri z kalau begitu hubungi Suga Hyung .. kau takut Suga akan membunuhmu hahaha suruh taehyung saja . Aku sedang sibuk kookie-ah " tutup jin

" Dia memintaku melacak gpsmu " jin menyunggingkan senyumnya " kau mau bercerita apa yang terjadi padaku " lanjut jin

Nara menimbang-nimbang mau bercerita atau tidak
Tapi akhirnya Nara memutuskan bercerita pada jin
Jin mendengarkan rentetan kekesalan Nara pada jungkook
Kekesalan Nara pada gadis yang mencium kekasihnya

" Nara aku bukan membela jungkook tapi aku kenal adikku dia dari dulu di gandrungi banyak yoeja bahkan tidak sedikit yang sampai menawarkan tubuhnya tapi kookie kami itu terlalu polos seperti bayi dia tidak meladeni mereka aku rasa perempuan tadi salah satu diantara yang di di tolak jungkook , kalau boleh aku sarankan saat kau memiliki sesuatu dan itu mau di rebut darimu kau harus mempertahankan seharunya tadi kau menjambak rambut yoeja itu dan mengomelinya kau kan punya hak kau kekasihnya jungkook "

Rentetan nasihat dari jin sukses membuat Nara berfikir
Jin benar tidak seharusnya dia bersikap seperti ini pada jungkook
Seharusnya dia marahi yoeja tadi
Harusnya dia minta penjelasan pada jungkook

" Gomawo oppa " Nara tersenyum tulus

" Makanlah habiskan makananmu dan sehabis ini aku antar pulang " kata jin

" Kita ke RS dulu oppa aku akan bekerja membersihkan ruangan mu " pinta Nara

" Tidak perlu kau ku kasih cuti " jin tersenyum lebar

Selesai makan jin mengantar Nara pulang

" Maaf aku tidak mampir malam ini aku ada kencan buta " jin mengacak rambutnya

" Oppa aku bisa mengenalkan mu pada temanku jangan terlalu dipaksa sampai kencan buta , kau itu orang yang baik tampan mana ada gadis yang bisa menolakmu " puji Nara membuat jin tersenyum

" Gomawo sudah berbaik sangka padaku " jin mengelus puncak kepala Nara " ca masuklah ke dalam rumah

" Ingat aku akan mengenalkan mu pada temanku jadi jangan pergi kencan buta , aku masuk ya kau hati-hati " Nara turun dari mobil jin