31

42 10 0
                                    

Kai menggenggam tangan Nara menuju taman bermain
Sehun tidak ikut dengan kai dan Nara karena tidak bisa libur hari itu
Mereka sudah tiba di Busan sejak 3 jam lalu
Mereka ke pemakaman orangtua Nara dan Sehun
Lalu melihat rumah lama Nara
Nara bahkan masih menangis saat sampai di taman bermain

Nara duduk di ayunan kayu
Yang sedikit di modifikasi tentunya dulu kayunya berwarna coklat tua sekarang kayu itu sudah di ganti dan di cat berwarna biru

" Jajang " kai menempelkan kembang gula pada bibir Nara

Nara tersenyum senang
Memakan kembang gula kesukaannya itu
Kai juga memakan kembang gula di tangannya bahkan mengembangkan senyum
Mengingat dulu selalu bersama Nara membeli gembanb gula duduk di taman ini menghabisi waktu dengan Nara
Kau juga masih mengingat jelas Nara yang mengungkapkan perasaannya saat itu

" Habis ini kau mau kemana lagi ? " Tanya kai

" Ke pantai bagaimana ? " Usul Nara

" Di udara dingin begini kau mau ke pantai dasar aneh " tawa kai

Nara ikut tertawa juga melihat senyum di wajah yang ia rindukan itu

" Ayok kita makan dulu " kai menjulurkan tangannya , dan di sambut oleh Nara

Kai membawa Nara ke kedai makanan khas Korea
Di kedai nasi milik bibi song itu bahkan penjualnya masih panjang umur di usianya yang mencapai 60 tahun itu

" Loh Lee kai  bukan ya , dan ini oh nae Ra " kaget bibi song

" Ya bibi sudah lama ya , kau semakin cantik " goda kai

" Ah anak ini tidak berubah senang sekali menggodaku ,Cha duduk aku akan menyiapkan makanan "

Nara dan kai duduk berdampingan
Tak lama bibi song kembali dengan soup ayam yang menjadi favorit kai juga ada ayam jamur kesukaan Nara dan beberapa makanan lainnya

" Bibi masakanmu masih sama selalu enak " puji Nara

" Tentu saja " bangga bibi song " kalian kemana saja eoh ? "

" Aku di soul bibi dan dia baru kembali dari Swis " jawab Nara

" Wah wah kau menggapai mimpimu kai " senang bibi song

" Ya bibi aku mencapainya " senyum kai

" Jadi kalian kapan menikah kau bilang pada bibi kan setelah kau kembali kalian akan menikah , aku masih ingat wajah bahagiamu saat berkata kau akan menikahi Nara waktu itu " mata bibi park berbinar bahagia

" Hehe sepertinya tidak terwujud yang itu bibi " lirih kai masih dengan senyum di wajahnya

" Kenapa " shock bibi song

" Hehe ada satu dan lain hal " jawab kai

" Sayang sekali " sedih bibi park

Selesai makan kai melajukan mobilnya ke pantai heundae
Kai bersenandung di perjalanannya
Suara kai yang manly itu membuat siapapun pasti setuju suara kai itu indah

" Oppa  " Nara memandang kai yang menyetir

" Eoh ? " Kai senyum

" Apa kau sudah tidak mencintaiku ?" Lirih Nara

" Aku mencintaimu Nara selalu hehe " tawa kai

" Lalu kenapa kau bilang tidak jadi menikahiku ? "

" Hatimu yang tidak lagi untuk oppa Nara  " sedih kai

Nara bungkam

" Sudahlah jangan di fikirkan jika kau jodohku kau akan kembali padaku jika tidak aku harus menerimanya tidak perlu ada yang di paksakan ingat itu " titah kai

justice [ LENGKAP] Belum Di Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang