34

13K 660 7
                                    

Malam bebe

Jangan lupa klik bintangnya ya
Jempol kalian berarti banget buat semangat lanjut kisah babang el

Ekspresikan comentarmu

Demi apa lagu ini bikin semangat ngelamun 😂

Happy reading

Elroy terlihat pulas di atas ranjang lembut yang dominasi warna hitam. Sudah tiga hari sejak peristiwa  naas di mansion mewah ayahnya.

Hubungan Michel dan Elroy berangsur membaik walaupun lebih sering dihiasi rasa canggung bagi keduanya. Karena terkadang sifat beruang kutub Elroy kambuh. Baginya itu 'penyakit' yang tak bisa di hilangkan.

"Apa kau tetap tidak ke kantor hari ini El?" Suara lembut itu sepertinya cukup memenuhi ruang kamar.

Terlihat seorang wanita membuka pintu kamar Elroy, siapa lagi jika bukan Alana. Seolah larut dalam mimpinya Elroy tak bergerak sedikitpun. Apa lagi kali ini telinganya tertutup oleh hansfree.

Alana menghela nafas pelan dan berjalan menuju ranjang. Tangan kurus itu mulai menarik tangan El yang memeluk erat bantalnya. Sepertinya Elroy serius dengan tidurnya. Bahkan tarikan itu tak membuatnya bergerak sedikitpun.

"Sayang"

Mendengar perkataan Alana, Elroy langsung membuka matanya. Seolah kantuknya pergi lenyap di telan waktu. Sebenarnya dia mendengar teriakan cempreng Alana yang menodai telinganya. Hanya saja dia ingin bermanja manja dengan alana. Karena sejak Elroy sakit wanita bar bar itu berubah menjadi peri pelindung.

Ck! Alana? Tentu saja

"Katakan sekali lagi sayang" 

Elroy menarik hansfree itu dan mendudukan dirinya di tepi ranjang bersisian dengan Alana. Pria itu terlihat memeluk tubuh Alana yang berdiri di tepi ranjang. Dan tanpa sungkan El menempelkan pipinya di perut ramping alana.

"Memangnya aku mengatakan apa tadi?"

"Sayang" kata elroy yang mendongak dan tersenyum mengoda, ia yakin sebentar lagi macan betina itu akan segera menerkamnya.

"Jadi kau dengar! lalu kenapa kau mengabaikan kata kataku barusan?!"

see?... Baru saja di katakan. Macan betina itu sudah mengeluarkan jurus andalanya. Elroy hanya terkekeh geli menerima pukulan beruntun dari alana yang memukul punggungnya.

"Aku mendengarnya sayang. Aku baru akan menjawabnya sekarang" kata elroy setelah berhasil menangkap kedua tangan alana. Karena jika tidak di hentikan mungkin pukulan itu mampu meretak tulang elroy. Berlebihan

"Terlambat!"

"Aku mulai bekerja besok. Aku juga sudah membicarakan pada Daddy. Dan aku juga ingin dad mengetahui bahwa Teman temanya itu sampah yang menikam perusahan dari dalam" jelas elroy seraya menghentikan ucapanya.

"Hari ini kita akan ke party dan sebelum itu aku akan mengajakmu ke suatu tempat"

"Party? Ah tidak! aku tidak mau. Apa kau tidak malu membawaku? spanyol gudangnya wanita cantik"

Alana mengalihkan pandangan ke arah jendela kaca yang memperlihatkan cahaya matahari mengintip malu malu di balik awan.

"Malu?" Elroy tersenyum manis

It's A Sweet Trap (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang