who?

51 12 3
                                    

"Jika orang baik tercipta dari orang jahat yang tersadar, maka orang jahat terlahir dari?"
-imprtnt

Jamkos.
Satu kata
6 huruf
Berjuta kebahagiaan.

Suasana kelas riuh ramai karena sejak jam pelajaran pertama hingga akhir nanti kelas free alias jam kosong. Akibat tawuran yang dilakukan tempo hari, para wali dari murid yang mengikuti tawuran dipanggil ke sekolah guna menindak lanjuti hal tersebut.

"Laper" ucap Grea.

Grafa beranjak dari tempat duduknya lantas menarik tangan Grea dan mereka pun menuju ke kantin. Langkah demi langkah mereka lewati dan tak terasa mereka sudah sampai di kantin.

Suasana kantin tak jauh berbeda dengan suasana di kelas. Ramai,riuh.

"Makan apa? " tanya Grafa.

"Emm " Grea nampak mengetuk ngetukkan jari telunjuk di pipinya, membuat Grafa gemas dan terkekeh sendiri.

"Beli makanan terus kita makan di Rooftop " ucap Grafa.

Grea mengacungkan ibu jarinya sembari tersenyum.

Grafa menuju stand nasi goreng dan membeli 2 bungkus nya. Selanjutnya ia menuju stand minuman dan membeli 2 botol air mineral.

Grafa menghampiri Grea dan merekapun langsung menuju ke Rooftop.

Di tangga terakhir, mereka berhenti karena mendengar seseorang sedang bercakap cakap. Grea membuka pintu Rooftop dan menemukan apa yang ia temukan saat tawuran kemarin.

Si anak baru dan seorang perempuan.

"Apa salahnya sih lo nurut sama gue," kata Gara

"Lo nggak bisa ngatur ngatur gue kayagini kak, gue nggakmau tinggal disini " ucap Grisel

"Lo bisa nggak si, nurut sekali aja sama gue, gue pindah kesini pun cuma buat lo! " ucap Gara

"Gue nggak minta lo buat ngelakuin apapun buat gue" ucap Grisel dengan santainya.

"Lo emang nggak tau diri!" bentak Gara dengan tatapan mengintimidasinya.

"Lo berani bentak gue kak? " ucap Grisel. Matanya berkaca kaca dan suaranya mulai parau.

Gara hanya melirik Grisel sekilas dan melihat kearah lain.

"Cowok yang berani ngebentak cewek itu sebangsat bangsatnya manusia. " ucap Grea.

Grea datang bersama dengan Grafa. Mereka pun menghampiri si kakak adik yang nampaknya tengah terlibat konflik. Gara menoleh dan sedikit terkejut melihat Grea.

"Lo cewek yang kemaren ketemu gue pas tawuran kan? Wah wah kita ketemu lagi " ucap Gara.

Grea hanya melirik Gara sekilas lalu menyeret lengan Grafa lantas membawanya duduk di kursi berbentuk persegi panjang yang menghadap langsung ke area sekolah.

"Berhenti nangis, pokoknya lo harus pindah kesini. Mulai besok lo udah resmi jadi murid baru disini. " ucap Gara

"Gue nggakmau kak! Gue jijik " ucap Grisel.

"Aku jijik sama mas aku jijik, benci, jijik jijik benci aku jijik sama mas buahahahahhaha" ucap Grea setelah mendengar kata 'jijik' yang terlontar dari mulut Grisel.

"Diem lo, bitch " ucap Grisel.

Grea nampak murka. Tangannya mengepal kuat dan hendak berdiri menghampiri Grisel namun Grafa menahannya.

Grafa maju beberapa langkah dan mendekati si kakak adik itu dengan raut wajah datarnya.

"Buat lo, jangan pernah berani bentak bentak cewek. Dia adik lo, seharusnya lo jagain. Kalo ada masalah selesaiin baik baik " ucap Grafa kepada Gara.

IMPORTANT (On Going:Grafa Grea) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang