Ternyata benar ya, orang yang setiap hari gangguin, bikin mood jelek, bikin emosi terus kalo ketemu, setelah menjauh semuanya hilang dan merasa Rindu.
Keyla.
Flashback
Keyla menjalankan kakinya kearah Taman, karena Keyla mumet berada dikelas, bosen dengan keadaan kelas, satu satunya tempat mungkin Taman yang membuat Keyla tenang.
Tiba tiba salah satu siswi mendekat kearah Keyla dan berdiri dihadapannya Keyla.
Keyla mengangkat sebelah alisnya seolah olah berbicara "Ada apa" kepada siswi itu.
"To the poin aja kali ya gue, gue mau lo jauhin Kelvin" ucap siswi itu
"Urusannya sama lo apa?" ucap Keyla
"Gausah banyak bacot, pilihan lo cuma dua, jauhin Kelvin atau diantara lo sama Kelvin bakalan celaka" ucap siswi itu
"Emangnya gue kapan deket sama Kelvin? Kelvinnya aja yang deket deket sama gue. Kalo mau lo bilang ke Kelvin langsung bukan ke gue!" ucap Keyla
"Menurut lo? Gue harus bilang hal bodoh itu ke Kelvin? Ya bisa mati lah gue" ucap siswi itu
"Terus mau lo apa?" tanya Keyla
"Jauhin Kelvin dan jangan kecantikan! Kalo gue masih liat lo sama Kelvin deket, liat aja apa yang bakalan gue lakuin diantara lo berdua. Ataupun keluarga lo juga bisa kena" ucap siswi itu langsung pergi dari hadapan Keyla
Ucap siswi itu membuat Keyla semakin pusing, mumet, mengapa harus ada masalah sekonyol ini dalam hidupnya?
Keyla harus menjauhi Kelvin atau tetap biasa saja dengan Kelvin?
"Setau gue, gue gak deket sama Kelvin, terus urusannya sama gue apa?" pikir Keyla
Tak lama siswi itu pergi, Keyla langsung pergi meninggalkan taman menuju kelasnya.
Flashback off
Keyla langsung berlari kerooftof sekolah sambil mengeluarkan air matanya.
"Kenapa harus kaya gini sih. Kenapa hati gue tiba tiba sakit pas bilang Kelvin bilang kaya gitu? Kenapa gue harus nangis dan kesel kaya gini. Bukannya ini yang gue mau dari dulu?" ucap Keyla dengan menangis dan duduk sambil melihat kearah taman dari rooftof sekolah.
Aaaaaaaaaaaaaa
Keyla teriak sekencang kencang, mungkin dengan cara Itu Keyla bisa merasa lebih tenang.
"Vin maafin gue, bukan mau gue buat jauhin lo, ada orang yang nyuruh gue buat jauhin lo, karna gue gak mau lo kenapa napa Vin. Maafin gue kalo udah bikin lo sakit hati karena omongan gue" ucap Keyla sambil menangis
Tanpa Keyla sadari Kelvin mendengarkan Keyla dari tangga.
"Siapa yang berani ngancem ini? Gue Gabakaln tinggal diem. Gue cari lo" ucap Kelvin dan langsung menuruni tangga karena jika berlama lama Kelvin disitu mungkin akan ketauan Keyla.
Keyla tidak memasuki jam pelajaran, Keyla tetap diam dirooftop .
"Keyla kemana sih, yaampun gak biasanya dia kaya gini" gumam desi dengan sangat cemas dengan keadaan Keyla.
...
Setelah bel berbunyi Keyla baru turun dari rooftop dengan muka bengap dan mata yang merah akibat menangis.
"Untung semuanya udah pada pulang jadi gaada yang liat muka gue yang lagi jelek gini" ucap Keyla
Tiba tiba seseorang masuk kedalam kelasnya Keyla.
"Gue udah tau semuanya" ucap Kelvin yang tiba tiba masuk dan membuat Keyla berbalik melihat Kelvin.
"Maksud lo?" ucap Keyla sambil menunduk karena Keyla tidak mau jika Kelvin melihat muka Keyla yang habis menangis.
"Gue udah tau semuanya. Ini semua cuma drama, tolong jujur sama gue, siapa yang nyuruh lo buat jauhin gue?" tanya Kelvin sambil mengangkat wajah Keyla dan menatap matanya Keyla
Mata Keyla berkaca kaca dan berusaha membuang muka dari hadapan Kelvin.
"Jangan coba menghindar dari gue,muka lo udah jelek dari lahir" ucap Kelvin dengan gemas melihat tingkah Keyla
"Inget ya, siapapun yang nyuruh buat lo jauhin gue, gue gak bakalan jauhin lo. Karena apa? Karena gue rasa gue mulai sayang sama lo" ucap Kelvin yang membuat muka Keyla tambah merah dan degup jantungnya sangat cepat
"Mulai besok berangkat, pulang dan disekolah gue bakalan selalu sama lo supaya gak ada yang ngehasut lo buat menjauh dari gue" ucap Kelvin yang langsung menarik tubuh Keyla kepelukannya.
Keyla diam, dan jantungnya sangat cepat berdetak karena Keyla tidak pernah seperti ini sebelumnya. Keyla terdiam tidak bergerak sedikitpun.
"Gak udah tegang kali Key, biasa aja. Muka lo kaya cicak kalo lagi tegang jadi pengen bejek bejek" ucap Kelvin sambil mencubit pipi Keyla.
"Apaan sih lo Vin, pergi sana pulang. Ngapain si lo masih disekolah" ucap Keyla
"Yah gue gabakalan lah langsung pulang sementara lo masih disekolah. Nanti lo diculik trus nanti gue sama siapa kalo bidadarinya gue diculik" ucap Kelvin yang membuat pipi Keyla memerah.
"Gak usah salting gitu kali mba sampe merah tuh pipi kaya kepiting rebus" ucap Kelvin yang gemas dengan pipi Keyla yang memerah akibat gombalan Kelvin.
Keyla langsung membereskan bukunya dan dimasukan kedalam tasnya.
"Yu pulang" ucap Kelvin sambil merangkul Keyla
"Ngapain si lo Vin,dasar gila lepasin" ucap Keyla dan berusaha melepaskan rangkulan Kelvin.
"Jangan dilepas, nanti klo lo kesandung lo jatohnya sendirian dan gak ada yang nahan, kan klo gue rangkul kalo lo kesandung masih bisa gue tahan, asal badan lo gak berat aja kaya kebo" ucap Kelvin .
Keyla menghiraukan omongan Kelvin yang tidak jelas itu dan langsung berjalan kearah motornya Kelvin.
Kelvin langsung menaikan motornya dan diikuti oleh Keyla. Kelvin langsung melajukan motornya kearah rumah Keyla.
"Masih berani aja deketin Kelvin, tunggu apa yang gue lakuin buat lo"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kelvindra Bramasta
Teen FictionKelvin anak dari pengusaha yang sangat kaya raya, yang mempunyai sifat pecicilan, sering mengganggu dan menjaili orang itu Hobby Kelvin. Namun sejak kelvin bertemu dengan sosok wanita yang bernama Keyla Kelvin lebih senang mengganggu Keyla, kelvin...