ALDAMA-01

349 14 0
                                    

ARSYI yang kini sedang berjalan di koridor rumah sakit terus berharap agar dama bisa bangun dari tidur panjangnya selama ini.tak bisa di pungkiri arsyi sangat merindukan sosok dama yang selalu menghiburnya,dama yang selalu over protektif padanya,dama yang posesif argh arsyi sangat merindukan lelaki itu.

•ARSYIPROV
"Selamat pagi dama sayang,arsyi datang lagi hehe dama gabosen kan ketemu arsyi lagi? jawab dong,dama ga mau bangun?seindah apa si mimpi dama sampai dama ga mau bangun dari tidur dama?arsyi rindu tau dam,Oh iya dam masa tadi arsyi di godain adik kelas coba,kalau ada kamu pasti kamu gabakal biarin adik kelas iti hidup dengan tenang ya.Dam seandainya waktu itu kamu jangan dulu pulang diem dulu aja di rumah aku mungkin sekarang kamu gaakan terbaring lemah kaya gini" sambil mengusap air mataku

'FLASHBACK ON
"Dama mending kamu nunggu hujannya reda dulu kalau ga kamu nginep aja di rumah aku"Kataku sambil melirik sekilas ke jendela

"Trus aku harus nunggu sampai kapan arsyi bawel,Lagian juga Ga enak lah sayang ini udah jam setengah sembilan aku masih di rumah kamu trus di rumah kamu juga lagi gaada siapa-siapa nanti kamu mau kita di sangka lagi ngapa-ngapain?"Jawabnya sambil mengangkat sebelah alisnya

"Iya juga ya tapi aku takut kamu kenapa-kenapa firasat aku ga enak kamu jangan pulang ya" Bujuk ku kepadanya

"Arsyi sayang liat aku semua akan baik-baik aja,kalau pun terjadi sesuatu sama aku itu udah takdir kita gabisa ngerubah takdir syi" katanya sambil tersenyum sangat tulus

"Aku gamau kehilangan kamu dam"kataku sambil memeluknya

"Aku juga sama,berjanjilah untuk selalu ada di sampingku walaupun kita gatau apa yang akan terjadi kedepannya" katanya sambil mengelus kepalaku

"Aku janji" kataku sambil menghapus air mataku

"Yaudah aku pulang dulu good Night syi" katanya sambil menaiki motornya

"Nightoo dam" jawabku

Berselang 1 jam setelah dama pulang dari rumahku bunda atau ibu dama menelfonku dan mengabarkan bahwa dama mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri dikarenakan benturan yang sangat keras di bagian kepalanya.

'FLASHBACK OFF

"Eh ada arsyi udah lama disini sayang" kata bunda (ibu dama)

"Eh bunda ngga bun arsyi baru aja nyampe" kataku sambil mencium tangannya

"Kamu nangis lagi??rindu dama lago ya??" tanya bunda

"Eh ngga ko nda" kataku

"Sini nda peluk" kata bunda

Akupun langsung Berlari ke pelukan bunda

"Yang kuat sayang dama kuat dama pasti bisa ngelawatin ini semua arsyi goboleh nangis ah nanti damanya sedih" kata bunda sambil mengusap kepalaku

Aku semakin terisak di pelukan bunda sungguh aku sangat merindukan dama laki-laki yang sudah tertidur selama 3 tahun itu.

"Oh iya sayang kembaran dama besok akan sampai di sini" kata bunda mencairkan suasana

"Kembaran nda??" tanya ku bingung

"Iya sebenernya nda punya anak 3 yang pertama dama kedua dima dan satu lagi si disya" jelas bunda

"Dima?" kataku kebingungan

"Iya sayang dima itu kembarannya dama,dima tinggal di london sama neneknya disana, biasa dima itu anaknya sedikit susah di atur dan dia juga udah 4 kali di keluarin dari sekolah mangkanya bunda kirim ke sana" jelas bunda

"Ko sifatnya beda sama dama si nda??" tanyaku

"Iya sayang bunda juga bingung kenapa dama ama dima sifatnya berbeda sangat jauh tapi ya bunda bersyukur mereka saling melengkapi,dan juga kamu harus tau dima itu playboy cap sendal jepit" kata bunda

"Ahaha ko sendal jepit si nda??" tanyaku

"Iya abisnya gombalannya receh ke setiap cewe tuh hahaha" kata bunda

Tapi nda kalau dama mah gapernah nge gombal ke arsyi,arsyi dulu pernah minta dama buat ngegombal tapi damanya gamau bilangnya gini "Gamau ah aku mah bukan dilan yang bisa bikin kamu bahagia dengan kata-katanya" gitu nda" jelasku

"Ahaha kalau dima mah masya allah gombalannya receh banget kaya kembalian lima ratusan"jelasnya

Akupun ikut tertawa ntah mengapa bersama bunda beban ku terasa hilang seketika beruntung sekali dama memiliki ibu seperti nya.


Gimana??apanya??ceritanya?? B aja kan ya wkwk
Voment ya❤

ALDAMA AZZIKRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang