The Lonely Love

10

DONT FORGET VOMENT

HAPPY READING:)

untuk para calon editor, tolong beri tahu saya jika ada typo:)

****

Sore ini, Chaeyoung dan Chanyeol mendapat kabar bahwa mobil yang ditumpangi ayah dan ibu mereka dari bandara mengalami kecelakaan. Yang membuat ayah dan ibunya meninggal ditempat.

Saat ini Chaeyoung dan Chanyeol bersama beberapa keluarga dan pelayat yang sempat hadir mengantarkan jenazah ayah dan ibunya ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Chaeyoung masih belum bisa percaya dengan semua ini. Kenapa ayah dan ibunya begitu cepat meninggalkannya. Belum lagi kejadian ini belum diketahui pasti penyebabnya.

Beberapa saat kemudian, para pelayat kemudian berlalu meninggalkan makam ayah dan ibu Chaeyoung menyisahkan Chaeyoung dan Chanyeol yang masih menangis memandangi makam ayah ibunya.

"Pa! Ma! Maafin Chaeyoung belum bisa bikin Mama-Papa bahagia. Maafin Chaeyoung belum bisa jadi anak yang baik." ucap Chaeyoung menatap batu nisan ayah-ibunya dengan air yang mengalir dipipinya.

"Pa! Ma! Chanyeol janji bakalan jagain semua amanah Papa-Mama. Bakalan jagain Chaeyoung" ucap Chanyeol yang berada di samping Chaeyoung.

Chaeyoung terus mengeluarkan unek-unek yang ada dihatinya.

"Pulang yuk Chaeng" ajak Chanyeol.

"Duluan aja bang. Chaeyoung masih mau disini"

"Yaudah gw tungguin di mobil ya."

Setelah mengucapkan itu, Chanyeol meninggalkan Chaeyoung sendirian disitu.

"Pa! Ma! Chaeyoung masih belum bisa nerima!" dengan tangisan yang menjadi-jadi, Chaeyoung terus berbicara sendiri.

Chaeyoung tersenyum ke arah makam Papa-Mamanya, "Chaeyoung pulang dulu ya, Ma-Pa" Sembari menyium nisan ayah-ibunya Chaeyoung beranjak pergi dari Makam itu.

Chaeyoung berjalan keluar daerah pemakaman, menuju mobil Kakaknya.

"Kita pasti bisa kuat kok Chaeng" Chanyeol berkata sambil mengusap lembut puncak kepala adiknya yang belum bisa berhenti menangis.

"Gw bakal usahain bang" Chaeyoung dengan senyum terpaksanya menatap Chanyeol penuh makna.

Chanyeol membalas senyum Chaeyoung. Ia lalu menjalankan. mobilnya.

"Jimin?"

Saat Chaeyoung dan Chanyeol beranjak meninggalkan area pemakaman itu, Chaeyoung melihat seorang pria yang masuk ke dalam pemakaman itu. Sekilas pria itu mirip seperti Jimin.

"itu gak mungkin Jimin. Mau ngapai dia kesini" -batin Rose.

"Chaeng?"

Suara berat Chanyeol menghentikan lamunan Chaeyoung.

****

2 Bulan Kemudian...

Chaeyoung kini terlihat lebih murung, tidak seperti biasanya. Semenjak 2 bulan kepergian Papa-Mamany dia belum bisa bangkit

Ia sekarang sangat jarang keluar, bahkan untuk sekolah pun dia sering kali ogah-ogahan.

"Makan cepet" Chanyeol menghentikan lamunan Chaeyoung yang kini sedang duduk di ruang makan.