16

549 76 2
                                    

"Di kelas sebelah ada murid baru loh" Lisa yang baru saja datang, langsung membuat sekelompok anak disitu mengernyitkan dahinya.

"Dah tau" ucap mereka-Rose, Jennie, Jisoo, Mingyu, Yugyeom, Eunwoo bersamaan.

"Sans atuh"

"Terus kenapa kalo ada murid baru dikelas sebelah?" Tanya Jennie.

Lisa memperbaiki posisi duduknya agar bisa menghadap ke Jennie.

"Gini, ya, lu pada tau nggak siapa juara bertahan siswi tercantik di sekolah kita?" tanya Lisa dengan tatapan seriusnya. Di sekolah mereka memang setiap tahun diadakan pemilihan siswa/siswi tercantik/terganteng.

"Jisoo" jawab mereka serentak. "Irene juga pernah loh" tukas Eunwoo.

Lisa menjentikkan jarinya, "Nah, mungkin posisi itu bakalan diambil alih sama murid baru itu"

"Kok bisa?" Chaeyoung mulai ikut penasaran dengan bahan bicara Lisa.

"Mukanya itu loh. Balabala unch trulala sekali, dan kabarnya dia siswi tercantik disekolah lamanya dua tahun berturut-turut" Lisa menaikkan dua jarinya.

"Ghibahnya ditunda dulu, masih pagi soalnya"

****

"Semangat Jungkook!"

"Kak jungkook!"

"Jungkook pasti menang!"

Teriakan-teriakan yang terus terdengar dai kalangan siswi, lebih tepatnya kalangan fans Jungkook. Jungkook sekarang memiliki banyak fangirl, itu karena gossip homonya sudah hilang. Sampai-sampai, gossip Chaeyoung dan Jungkook yang berpacaran pun kerap terdengar.

"Risih gak tuh?" goda Lisa pada Chaeyoung yang kini tengah menatap sinis fans Jungkook.

Chaeyoung berusaha mengalihkan perhatiannya dan kembali menonton pertandingan basket Jungkook.

"Jungkook! Fighting!" tidak mau kalah, Chaeyoung juga berteriak dengan suara merdunya. Membuat para fans Jungkook menoleh kearahnya.

Jungkook pun menoleh ke arah Chaeyoung, menebar senyum kearahnya. Chaeyoung mengedipkan matanya. Sambil mengepalkan tangannya untuk menyemangati Jungkook.

"Wah, Sepertinya Tuan muda jeon kita sedang teralihkan kefokusannya, kini timnya sudah terlampaui lima poin. Mari kita lihat siapa yang berhasil mengalihkan perhatian Jungkook. Tidak salah lagi, tidak lain tidak bukan. Siswi dipinggir sana, dengan pakaian olahraganya juga make up tipisnya, yang bukan cuma Jungkook, tapi saya juga teralihkan karenanya, siapa lagi kalau bukan Nona Chaeyoung" Jaehwan yang ditunjuk sebagai komentator basket, bukannya mengomentari pertandingan, justru mengomentari Chaeyoung.

"Kook! ketinggalan lima poin nih!" teriak Taehyung yang berhasil menyadarkan Jungkook.

Jungkook segera kembali bermain. Dikelasnya, Jungkook memang diandalkan, bagaimana mungkin fans Jungkook tidak bertambah, sudah ganteng, tubuh atletis, tajir lagi.  Jungkook terus memasukkan bola ke ring lawan, hingga hasil akhirnya tim Jungkook lah yang menang.

"Hai" Chaeyoung tersenyum kearah Jungkook yang tengah mengelap keringat dikeningnya.

"Chaeng"

"Nih" Chaeyoung memberikan sebotol air minum kepada Jungkook. Sebelum pertandingan Chaeyoung sudah berjanni, kalau Jungkook menang, ia akan membawakan air minum untuk Jungkook.

Jungkook terlihat tersenyum canggung, bukannya ia ingin menolak..

"Tapi, gw bawa air minum Chaeng, sorry ya"

Chaeyoung sedikit kaget, bukan ini perjanjian awalnya, Chaeyoung memerhatikan botol air minum milik Jungkook, berwarna Pink, dan ada gambar kelinci. Itu lebih terkesna botol minum milik perempuan.

"Udah Chaeng ini buat gw aja" Jaehyun yang baru saja datang, langsung mengambil botol minum milik Chaeyoung. Chaeyoung hanya diam botol minumnya dirampas oleh Jaehyun.

"Sorry Chaeng, gue ke temen-temen gue dulu" Jungkook langsung saja berlari menjauh dari Chaeyoung.

Chaeyoung menatap Jungkook dengan tatapan yang sangat bercampu aduk, anatar heran dan sedih. Ia merasa Jungkook agak berubah.

"Chaeng? Lu gak apa-apa kan?" Jaehyun menatap  Chaeyoung

****

Chaeyoung berjalan dengan menyeret kakinya menyusuri gedung sekolah. Lomba porseni hari ini masih sangat banyak. Apalagi yang diikuti kelasnya, namun tubuhnya sangat tidak mendukung ia merasa sedang badmood sekarang. Belum lagi, Chaeyoung yang sangat merasa Jungkook sedang menjauhinya.

"Damn!" umpatnya. Ia membenci harinya. Kenapa hari ini harus terjadi

****

Hari sudah mulai gelap. Tapi karena Chaeyoung tidak latihan volly bersama teman-temannya tadi pagi. Ia harus latihan volly sendirian malam ini disekolah. Pertandingan mereka akan dilaksanakan besok.

Chaeyoung memantul-mantulkan bola volly dilantai lapangan. Passing atas dan bawah juga ia peragakan. Sebagai salah satu murid yang diandalkan dikelas, sudah seharusnya Chaeyoung untuk latihan secara maksimal.

Karena tidak terlalu fokus, saat Chaeyoung memantulkan bola. Bola lepas dan langsung menggelinding menjauh dari Chaeyoung.

Chaeyoung mendengus kasar. Mau tidak mau ia harus mengambil bola yang sudah agak jauh itu.

"Hai! Chaeyoung!"

Terlambat. Bola itu sudah dipegang oleh seorang wanita. Chaeyoung tidak mengenalnya.

"H-hai" jawab Chaeyoung ragu.

"Kenal gw gak?" tanya wanita itu sambil memantulkan-mantulkan bola. Dan dibalas dengan gelengan Chaeyoung.

"Kenal Chou Tzuyu?". Nama itu, Rose mengangguk.

"Baguslah kalo lu kenal. Berarti lu kenal juga sama gw" Tzuyu melangkah mendekati Chaeyoung.

Tzuyu. Chaeyoung sempat mendengar rumor, Tzuyu adalah mantan pacar Tzuyu disekolah lama Jungkook.

"Mau apa lu?"

"Gw gak minta apa-apa sih. Cuma gw mau, lu jauhin Jungkook"

Mata Chaeyoung membulat sempurna. "Maksud lu?"

Tzuyu smirk, "Gw yakin lu orang pinter. Jadi gak mungkin lu gak ngerti maksud gw"

"Gak!" ucap Chaeyoung tegas.

"Kenapa gak mau?"

"G-gw sayang sama Jungkook!"

"Sayang" Tzuyu tersenyum. Tersenyum jahat lengkapnya. "Gw juga sayang loh sama dia"

"Tapi lu gak ada hak. Jungkook sayangnya juga cuma sama gw!"

Brakk

Bola volly sudah tepat mengenai kepala Chaeyoung.

"Jungkook gak sayang sama lu! Camkan itu!"

Chaeyoung mengenai kepalanya. Matanya samar-samar tertutup. Sebelum tertutup sempurna, Chaeyoung masih bisa melihat adegan perdebatan antara Tzuyu dan seorang Pria. Bukan hanya itu, Pria itu membantu Chaeyoung.

"Siapapun terima kasih"

****

Tbc



The Lonely LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang