2 ; Lay & Suzy

15.6K 247 12
                                    

Untuk yang kemaren reques LayZy... Semoga suka, ya.

Genre ; Romance, married

Happy Reading!

****

Author Pov#

Zhang Yixing.

Pria tampan dan pekerja keras yang kerap kali di panggil Lay oleh orang-orang di sekelilingnya. Bekerja di sebuah perusahaan besar milik ayahnya sendiri. Sebagai direktur utama, karena sang ayah belum memberikan hak kuasa pada sang putera.

"Lay Oppa!"

Pria yang sedang memakai dasinya menoleh. Melihat wanita cantik yang menghampiri, ia mengukir senyuman manis. "Kenapa kemari? Bukankah kau sedang menyuapi Zee?"

Suzy, sosok yang telah menjadi teman hidup Lay semenjak tiga tahun yang lalu. Mereka juga di karunia'i seorang puteri yang begitu lucu dan cantik. Azella Lazyna.

"Sudah selesai. Sedang menonton film kartun dengan Yifan Oppa."

Suzy semakin mendekat. Lalu mengambil alih dasi yang belum rapi, merapihkannya dangan telaten lalu memberikan kecupan ringan pada bibir sang suami. "Morning kiss, Oppa."

Lay terkekeh ringan, lesung pipi menghiasi salah satu pipinya. Membuat ayah satu anak itu terlihat semakin tampan saja.

"Aku ingin morning kissing darimu, sayang."

Kissing, ya.

Suzy ragu. Karena tahu ciuman sang suami tidak pernah berakhir cepat. Tapi ... Menolak permintaan suami juga dosa.

"Tapi ... " Melirik pintu kamar, lalu menghela napas lega saat melihat pintu yang tertutup rapat. "Jangan sampai kelepasan, ya, Oppa."

Mengalungkan kedua tangannya pada leher sang suami. Lalu tersenyum begitu manis. "Lakukan, Oppa."

Lay tersenyum senang. Senyuman lebar yang memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Merengkuh pinggang ramping Suzy, ia menyatukan kedua belah bibir mereka perlahan. Terdiam untuk beberapa saat, menikmati kekenyalan dan kelembutan bibir sang istri.

Jantung keduanya berdegup kencang. Aliran darah di dalam tubuh seolah meletup-letup, menghantarkan sensasi panas yang menyenangkan.

Bibir Lay bergerak lebih dulu. Menghisap dan melumat lembut bibir atas dan bawah Suzy bergantian. Lidah hangatnya terulur___

Klek.

Sial!

"Ups, maaf. Kukira kalian tidak sedang---"

Lay dan Suzy sudah melepaskan tautan bibir keduanya ketika mendengar suara pintu terbuka. Suzy tertunduk dangan wajah merah padam. Sedangkan Lay menatap tersangka dengan tatapan tajam. "Lupakan! Ada apa? Kenapa juga hyung pagi-pagi sudah di sini?"

Yifan, atau pria yang lebih akrab di panggil Kris tersenyum lebar. "Zee menangis. Memangnya kenapa jika aku di sini. Aku hanya ingin bertemu keponakanku saja."

One Shoot (RANDOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang