1 ; Sehun & Suzy

20.4K 349 31
                                    

Warning ; Adult konteks, seks, angst, NC, HunZy dan hal laknat lainnya.

***

Author Pov#

"Ugh," Tubuh gadis itu menggeliat erotis. Merasakan benda lunak yang terasa hangat dan basah menyapa puting kanannya.

Panas.

Seluruh tubuhnya memanas dengan otot-otot pada tubuh yang menegang. Darahnya berdesir, jantungnya berdegup kencang.

Manik hitam yang terpejam erat, namun dengan tubuh yang terus menggeliat erotis. Sungguh pemandangan yang indah.

Oh Suzy.

Puteri angkat dari pasangan Oh Sehun dan Im Yoona. Yoona bercerai dengan Sehun tiga tahun yang lalu. Dan hak asuh Suzy di dapatkan oleh Sehun karena kekuasaannya. Mereka mengadopsi anak karena Yoona yang di nyatakan mandul oleh dokter pribadi keluarga Oh.

Memilih anak perempuan, itu semua kemauan Yoona. Tapi Sehun terlanjur menyayanginya, membuatnya mati-matian mempertahankan hak asuh Suzy.

Usia Suzy saat ini baru 16 tahun. Gadis itu tumbuh menjadi gadis yang begitu cantik dan manis. Selalu bertingkah manja hanya pada Sehun saja.

Hingga suatu malam. Sehun yang sedang berada di ruangan kerjanya terkejut dengan kedatangan sang puteri. Suzy yang berjalan menghampiri dengan piyama tidur tipis.

Flashback#

"Daddy ..." Suzy berucap lirih. Menghampiri Sehun lalu duduk di atas pangkuannya.

Sehun hanya tersenyum kecil. Membiarkan saja saat Suzy memeluk dan mengusak wajahnya pada dada bidang Sehun. Mengusap punggung Suzy lembut, Sehun bertanya. "Wae, baby?"

Suzy mendongak. Menatap wajah Sehun dengan bibir yang mengerucut sebal. "Sedang kesal~" rengeknya manja.

Sehun terkekeh. Mengecup pipi chabi Suzy, ia kembali bertanya. "Siapa yang membuat princess-nya Daddy kesal, huh?"

Masih duduk di atas pangkuan Sehun dengan posisi saling berhadapan. Suzy mulai menjelaskan dengan menggebu, "Irene, dia bilang dadaku kecil."

Sehun menahan napas. Melirik pada dada mungil Suzy yang tertutup Piyama tipis dan bra, ia meneguk ludahnya kasar. "Biarkan saja, baby. Dada-mu sedang dalam masa pertumbuhan. Nanti juga akan tumbuh besar setelah baby dewasa."

Suzy merenggut. "Tapi aku sudah dewasa, Daddy. Sebentar lagi usiaku akan 16 tahun. Irene dan teman-temanku yang lain memiliki dada yang lumayan besar. Aku juga mauuuu~"

Suzy kembali merengek. Hampir menangis karena rasa kesal ketika harus menerima ejekan dari Irene dan teman-temannya yang lain.

Sehun dibuat pusing tujuh keliling oleh tingkah puterinya ini.

"Ya sudah. Nanti Daddy belikan bra yang berisi busa tebalnya. Agar dadamu terlihat besar dan padat." Sehun menawarkan solusi, namun puterinya itu dengan tegas menggeleng.

"Tidak mauuu~"

Sehun menghela napas jengah. Antara menahan hasrat dan menahan kekesalan.

One Shoot (RANDOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang