Part 3||MLT.

916 22 0
                                    

"Dela kamu baik-baik saja?" khawatir Reyhan, yang langsung memberikan air minumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dela kamu baik-baik saja?" khawatir Reyhan, yang langsung memberikan air minumnya.

"Orang juga batuk, bukan serangan jantung!" ujar Zahra sewot dan langsung meninggalkan Dela dan Reyhan di kantin.

___________________________________

"Ra! Zahra! Kamu mau kemana?" ucap seseorang yang memanggil Zahra dari belakang dan langsung mencekal tangan Zahra.

"Mau ke toilet. Kebelet tadi gue, gak tahan."

"Yaelah! Gue kira lo cemburu sama gue setan!" gertak seseorang tersebut yang ternyata dela, teman Zahra.

"Kagak elah, mungkin belum juga. Udah kan? gue kebelet banget nih napa sih masih ditahan juga! Mau ya gue boker disini, hah!"

"Heh! Jijik tau gak, udah sana lo minggat!"

"Cih, jinja? Tadi nahan sekarang disuruh minggat," gumam Zahra yang langsung pergi menuju toilet.

Zehra telah selesai dengan urusan hajatnya dan dia kembali menuju ke kantin tempat dia dan Dela duduki tadi tetapi dipertengahan jalan dia bertemu dengan Sisil atau si cabe julukan yang diberikan oleh Zahra. Sebenarnya Zahra tidak mau lagi berurusan dengan Sisil dan setiap dia melihat wajah Sisil hati kecil Zahra ingin sekali menjambak rambut Sisil karena dia adalah penyebab rusaknya hubungan Zahra dengan Miko.

Miko adalah pacar Zahra waktu itu. Sejak pertama kali Zahra masuk di SMA GARUDA Miko lah yang menjadi temannya pertama kali, Miko orang yang baik, pengertian, sabar dan juga peka maka dari itu lama kelamaan Zahra mengutarakan perasaannya terhadap Miko. Tentu saja Miko menerima Zahra, Miko juga memendam rasa yang sama terhadap Zahra. Aneh memang kenapa Zahra dengan berani mengutarakan perasaannya terlebih dahulu, yah kenapa tidak? Jika Zahra tidak mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu Miko akan diambil orang kan?

Tetapi hubungan Zahra tidak semulus muka. Miko melakukan kesalahan yang fatal menurut Zahra, Miko telah berani berciuman dengan Sisil ditempat parkir siswa yang tentu sepi waktu itu entah siapa yang memulai hati Zahra terlanjur sakit dan sejak itulah hubungan Zahra dengan Miko kandas.

Sisil adalah salah satu siswi populer dan dia terkenal kesexy-an nya untuk anak seumurannya maka semua siswa ataupun siswi SMA GARUDA tidak ada yang tidak mengenal Sisil.

"Kenapa sih gue ketemu terus sama cewek bar-bar," gerutu Sisil yang juga melihat Zahra sedang berjalan berlawanan arah dengannya.

"Hallo, cabe " sapa Zahra.

"Don't call me Cabe! Nama gue tuh Sisil Prayudya!"
Zahra hanya memandang jengah dan menghiraukan Sisil yang sedari tadi menggerutu tak terima.

"Zahra sialan! Bangsat!" umpat Sisil karena tak terima diabaikan oleh Zahra.

-----------
"Woi!" teriak Zahra yang berniat mengkagetkan Dela teman sekaligus sahabatnya tetapi Dela yang sudah tau akan dikerjai oleh Zahra hanya bersikap biasa saja karena Dela sempat melihat Zahra terlebih dahulu.

 My Handsome Teacher(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang