"Sorry Van gue gak bisa " ucap Clara cepat membuat semua orang yg ada di lapangan terkejut
"Lo nolak gue ? " tanya Devan layu
"Yups tu lu tau ngapain masih nanyak sih " ucap Clara santai tanpa melihat kearah Devan
"Cla lo apaan sih .. Masa lo nolak Devan ? " bisik Letta
"Udah lo diem aja .. Mending sekarang lo ikutin aja permainan gue " ucap Clara berbisik menahan tawa
"Gue gak nyangka Cla.. Ternyata lo jahat banget yaa " ucap Devan dengan muka kecewa
"Emberr ,, lo baru tau gue jahat?" ejek Clara
"Ia Vin mending lo gak usah deketin Clara lagi karena Clara gak pernah suka sama lo " kata teman teman Clara tertawa
"Oke fine gue bakal pergi and makasih udah permaluin gue di sini " jawab Devan melangkah pergi
"Byeeee " teriak semua siswa yang ada di lapanganDevan prov
Kok semua pada mojokokin gue sih,, gue gak nyangka ternyata lo jahat banget sama gue cla..
Lo tega permaluin gue di depan semua orang
"Tes test 246 bagi siswa yang bernama Devan tolong segera datang ke kantor kepala sekolah yang lama, karena kamu sudah membuat keributan di sekolah ini trima kasih "
"Woi Van lu ngapaian disini? Dari tadi lo dipanggil kepsek noh ! " jelas Boy memonyongkan bibirnya
"Yailah cuma gara gara di tolak cewek lu kayak begini ..
Parah lu bro " sambung Samuel
"Argh berisik lo pada ,, awas gue mau ke kantor kepsek dulu " kata devan nyelonong pergi
"Hati hati lo.." kata samuel dan boy bersamaan
"Iyee ..
Eh waitt.. Btw kenapa ke kantor kepsek yang lama ya ? Bukan nya gak kepake lagi ya??" tanya Devan bingung.
"Mana gue tau tanya aja tempe mungkin dia tahu kwkwk " kata Boy tertawa
"Ahhh aing lo berdua " kata Devan berlalu
Ngapain coba harus ke kantor kepsek yang lama emang disana ada apaan cobaa...
Trus ni koridor sepi amat kayak kuburan padahal kan lagi jam istirahat ~ batin Devan
Tok tok tok
"Permisi pak ? " ucap Devan tapi tak ada yang menyahut
Tiba tiba devan di tarik oleh beberapa orang dan menutup kepalanya dengan plastik ~gak etis banget yak wkkwk ~
"Woi lepasin gue woi " teriak Devan mbrontak
Dan tiba tiba dia di dorong dan seketika Devan membuka plastik yang menutupi wajahnya
"Sial " umpatnya
"Lah gue kok disini sih njirr siapa sih yang ngerjain gue " kesal Devan
Lalu melangkah pergi tapi tiba tiba ada lagi yang menariknya kedalam ruangan yang gelap
"Njirrr siapa sih yang ngerjain guee keluar lo sekarang " marah Devan emosi
Dan keluar lah seseorang yang memakai topeng dan karena emosi Devan pun hendak meninju cowok itu yang tak lain adalah Samuell guysss ya walaupum Devan Belum tau :v
"Berani banget lo ngerjain gue ,, ada masalah apa li sama gue haaa?? Lo rasain akibatnya " kata Devan hendak memukul Samuel dan tiba tiba lampu nyala dannnn
"Happy birthday Devan happy birthday Devan happy birthday happy birthday happy birthday Devan " Devan cengo melihat nya karena teman temannya membuatnya terkejut dan yang lebih terkejutnya ada seseorang yang sedang membawa kue yang tak lain adalah Claraa
"Happy birhday Devan sayang semoga panjang umur sehat selalu maaf ya udah bikin lo kesel tadi " kata Clara menahan tawa
"Ciee yang Udah pake sayang sayangan cie acieee " teriak semua orang
"Jadi ini semua rencana lo? " tanya devan
"Ia gungss " kata clara santai
"Gak lucu tau nggak !! " tegas Devan membuat semua terdiam
Clara sudah menunduk , tangan gemetar dan mata berkaca kaca ~ aku aja ngakak ngeliatnya ~
"Tapi gue gak bakal bisa marah kalo yang rencanain ini semua kesayangan gue sendiri" kata Devan tersenyum dan membuat semuanya tertawa mendengarnya
Tapi tidak dengan Clara, ia masih tetap menunduk
"Cla?? " panggil Devan
Tak ada jawaban
"Clara udah tidur kali hahah " kata Samuel
"Woiii Cla lo kenapa sih kok nunduk aja dari tadi " ucap Melly
"Gue kesel sama lo .. Gue pikir lo marah beneran sama gue " kata Clara dengan manja
"Buahahahahah " tawa semua orang dengan menggelegarr
"Makanya jangan suka ngerjain orang " kata devan tertawa
"Ihhh kan gue ngasih surprise buat lo coek.. " kata Clara sebal
" udah udah nggak usah debat disini kali .. Karena hari ini Devan ultah maka Devan akan mentraktir kita semua yeeeeeyyy" ucap boy bangga
"Yeeeeeyhh " ucap semua orang
" bangkrut lagi dah " ucap Devan membuat mereka semua tertawaSesampainya di kantin mereka makan dan tiba tiba Devan menarik Clara ke tengah kantin
"Pengumuman tolong perhatiannya kesini ,,
Disini gue bakal nembak cewek yang gue cinta selama ini "
"Van lo apaan sih malu tau diliatin orang" kata Clara berbisik
"Ciee cieee kalo mereka jadian kita bakal dapat pajak jadian lagi cuyyy yuhuuu " ucap mereka sambil tertawa
"Ok mohon perhatiannya
Clara gue dah lama suka sama lo gue cinta sama lo jadi gue tanya sekali lagi lo mau gak jadi cewek gue ? " tanya Devan menatap mata Clara
"Terima terima terima " teriak mereka tak sabar
"Gak " kata clara dan membuat semua terdiam
"Ohh gitu.. Makasih atas jawabannya " jawab Devan pergi
"Van tunggu dulu gue kan belum selesai ngomong " ucap Clara menahan tangan Devan
"Semua udah selesai Cla .. Lo kan udah nolak gue " kata Devan dengan muka datar
"Siapa bilang ? Maksud gue kan gak bakal nolak " kata Clara tersenyum
"Cieeeeee yang udah jadian nn" teriak mereka
"Lo serius nerima gue?" tanya devan
"Ya serius lah masa gue bohong sih " kata Clara tertawa
Devan pun memeluk Clara dengan erat
"Cieeee "
"Baper dah gue "
"Nasib orang jomblo"
"Njirr liat tempat dong"
"Banyak orang jomblo ini"
"Uhhhh sosweeeett "
Begitulah kata kata yang dilontarkan teman teman merek.maaf ya banyak typo
Lanjut gak nih??
Thanks for reading 😘
![](https://img.wattpad.com/cover/146311274-288-k261069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Is Mine
Teen Fiction" ogah gue pernah kenal sama lo , muka kayak onta keselek gitu di bilang ganteng" ketus Clara sinis "Lo tu kayak emak emak baru brojol ngerocos mulu tu mulut lo" balas Devan "Muka lo kayak coeg gak mandi mandi" jawab Clara tak terima "Diaammmmm" Ka...