Chapter 3

127 7 1
                                    

Hari ini semua siswa di bebaskan karena para guru akan mengadakan rapat bulanan.. Semua siswa pun berhamburan ada yang ke kantin , perpustakaan , dan ke lapangan bawah untuk melihat cogan cogan yang sedang berlatih untuk turnamen bulan depan
"Clar , ngantin yuk , laper gue " ajak Melly
" gue nggak deh Mel . gue mau ke lapangan bawah aja " tolak Clara
"Ngapain lu ke lapangan bawah ?? Oooo apa jangan jangan lo mau nengok cowok cowok yang lagi main basket ya ?? " tuduh letta
"Enak aja .. Gue disuruh sama pak kumis buat ngedata siswa yang ikut basket ! " ucap Clara
" aneh ,, kok lo yang disuruh ya ?? Emang lo siapa ?? " tanya letta gila
"Lo gimana sih let ?? Clara kan sekertaris osis .. Ya dia lah disuruh jadi siapa lagi ??
Lo ?? Kan gak mungkin !! Tulisan lo aja kayak cakar ayam gimana mau jadi sekertaris " sindir melly sebal
"Oo.. Gitu ya .. Yaudah yuk gue temenin " ucap letta sambil menarik tangan clara
" lo gak ikut mel?? " tanya Clara
"Gak deh gue ke kantin aja .gue laper soalnya " ucap Melly sambil menunjukkan gigi pepsodent nya
" o.. Yaudah .." kata Clara
Sesampainya di lapangan bawah Clara dan Letta langsung mendatang tim basket yang sedang beristirahat
"Permisi , kapten basket nya yang mana ya ?? " tanya Clara kepada salah satu anggota tim basket
"Tuh yang pake baju 02" ucap Rendi sambil menunjuk ke cowok yang memakai baju 02
"Oh.. Makasih ya " kata Clara sambil beranjak dari tempat sebelumnya
" lo kapten basket kan disini ?? " tanya Clara
"Ia emang kena----" cowok tersebut berbalik badan ke arah Clara dan
"Lo???" ucap Clara dan Devan berbarengan yap cowok tersebut adalah Devan si kapten basket
"Ngpain lo disini ?? " ucap mereka berbarengan lagi
"Ihh apaan sih lo ngikutin gue mulu ?? " ucap Clara sebal
"Lo kali yang ngikutin gue .. " balas Devan
"Wah nyolot lo ya .. Lo yang ikutin gue !!! " ucap Clara tak terima
" Udah dong gak usah ribut .. Malu tau diliatin orang lain " kata letta
"Biarin " ucap Clara dan Deva bersamaan membuat Letta dan sahabat Devan tercengang
" tuh kan .. Kayaknya kalian jodoh deh ! Dari tadi ngomongnya barengan mulu .. " ucap Boy
" OGAH" ucap Clara dan Devan bersamaan lagi
" Tuh kan lo ngikutin gue lagi " kata Clara kesal
"Lo kali ya----" ucapan Devan terputus karena dipotong oleh Samuel
"Udah udah mending lo bawak deh temen lo ke kelas .. Daripada disini bikin kepala puyeng yltau nggak ??" kata samuel
" enak aja .. Kita lagi ada urusan sama kapten basket disini .. Kalian aja yang pergi nggak usah ngusir ngusir kita juga kali " cerocos Letta
" Lo yakin mau ketemu kapten basket " tanya Devan
"Ya iya lah gue ada perlu sama dia " ucap Clara menatap sinis kearah devan
"Gue rasa kapten basket sekolah ini gak bakalan mau ketemu sama lo " ucap Devan sombong
"Heh nggak usah songong lo .. Pasti lah dia mau ketemu sama gue .. Emang urusan nya apa sama lo ?? " kata clara sewot
" udah ah gue mau nyari kapten basket aja . daripada ngeladenin cowok gak jelas kayak lo !! BYE " semprot Clara sambil mengibaskan rambutnya
"Gue kapten basket disini " ucap Devan melipat kedua tangan nya
Sontak Clara berhenti berlari dan menatap ke Devan dengan senyuman sinisnya
" Emang gue percaya ?? Gue gak bisa dibohongi !! Ngerti lo Devan Adhiwijaya " kata Clara sambil terus berlari
" terserah lo deh " kata devan kesal

********
" Clar , lo dipanggil sama pak kumis .. Disuruh ke ruangan nya sekarang " kata tasya
"Aduh mati deh gue .. Yaudah deh makasih ya " kata Clara sambil beranjak dari kursinya
Sesampainya Clara di depan ruangan pak botak . Clara langsung mengetuk pintu
"Clara mana data data anggota tim basket ?? " tanya pak kumis
" maaf pak saya belum mendata anggota tim basket .. tadi kapten basket nya nggak ada pak .. Makanya saya tunda dulu pak " ucap Clara sambil menunduk
"Kamu ini gimana sih .. Nanti sore harus sudah kamu antarkan ke kepala sekolah.. Sekarang juga kamu cari kapten basket nya CEPAT "ucap pak kumis setengah teriak
" iiiiia pak " ucap Clara sambil berlari lari kecil
"Mmmm btw nama kapten basketnya siapa ya pak " tanya Clara
"Devan Adhiwijaya " ucap pak botak tenang
"What " teriak clara membuat pak botak kaget
"Kenapa ??" tanya pak botak sambil melotot
" ehh gak papa pak ... Permisi " ucap Clara pergi

******
"Gue minta data data anggota tim basket " ucap Clara sinis
"Lo dah percaya gue kapten basket nya " tanya Devan menahan senyum
"Apaan sih .. Gue lagi gak mau cari ribut .. Mending sekarang lo kasih tu data data .. " kata Clara dengan muka masam
" tuh ambil aja di ruang basket rak nomor dua dari atas " kata Devan sambil melempar kunci ke Clara
"Woles aja keles " kata clara langsung pergi
Sesampainya di ruang basket Clara langsung membuka pintu tersebut . setelah pintu terbuka Clara langsung masuk ke dalam dan mulai mencari data data tersebut dan akhirnya Ketemuuuu
"Aduh kok tinggi banget sih . gue kan nggak nyampe " gumam Clara sambil mencari kursi
Clara pun naik ke atas kursi dan menarik data data tersebut tapi pada saat clara menarik data data tersebut
" aaaaaaaaaaaaaaa" clara hampir terjatuh dari kursi karena rak rak tersebut jatuh ke arah Clara .. Dan Tadaaa Devan menarik tubuh Clara hingga mereka seperi lagi berpelukan
"Lo ngapain aja sih sampe sampe berantakan kayak gini " tanya Devan
" kok lo sewot sih gue kan jadi korban disini " kata Clara sewot dan masih memeluk Devan
"Lo mau sampe kapan meluk meluk gue kayak gini " tanya Devan santai
Clara yang baru sadar bahwa ia memeluk devan. langsung melepas kan tangannya dan mendorong devan
" tau ah bete gue " kata Clara dan ngeloyor keluar dari ruangan sambil membawa data data tersebut

******
"Pulang yuk Clar " kata Melly
"Kalian duluan aja gue masih ada kerjaan yang belum selesai " kata clara
" yaudah bye clar " kata melly dan letta bersamaan
Clara pun membereskan semua data data anggota tim basket dan berjalan menuju ke ruang kepala
Sekolah
"Non tadi pak kumis nyuruh non ke ruangan nya " ucap pak ujang
"O ia makasih ya pak " kata Clara sambil berjalan ke ruang pak kumis
"Permisi pak
Ada apa ya bapak manggil saya "
Tanya Clara
"Begini Clara pak kepala sekolah tadi bilang . data data tersebut kamu antar kerumahnya saja .. " ucap pak kumis
" o gitu ya pak . tapi saya kan gak tau rumah nya dimana ?? " kata Clara
" kalau itu kamu tenang saja .. Kamu tidak sendiri kok .. Ada yang antar .. Nah itu orang nya datang " kata pak Kumis
" Nah Devan kamu antar Clara ke rumah pak kepsek ya " kata pak kumis
"Kok saya sih pak yang lain aja deh saya sibuk.. Lagian saya malas kalo nganter macan betina " kata Devan sinis
" emang lo pikir gue mau dianter sama lo .. Ya nggak lah ." balas Clara tak terima
"Sudah sudah jangan ribut pokoknya Devan yang antar clara " kata pak kumis
" tap----" ucapan Clara terpotong oleh pak kumis
"Saya nggak terima penolakan" kata pak kumis

*******
Sesampainya di parkiran Devan menghidupkan mesinnya sedangkan Clara sibuk dengan pikirannya sendiri
"Lo mau sampe kapan disini .. Gue tinggal nih " kata devan
"Emang gak ada ya orang lain yang bisa nganter gue " tanya Clara
"Ya udah sih kalo nggak mau .. " kata Devan sambil memakai helm nya
" eeeehh ia ia gue ikut .." ucap Clara sambil naik ke motor Devan
Sesampainya di rumah pak kepsek mereka memberi data data tersebut dan pamit pulang
"Gue balik sendiri aja ya " kata Clara judes
"Emang gue nawarin . gue bakal anter lo?? ..gak kan ?? " kata Devan sinis
"Terserah " kata clara sambil menyebrangi jalan tanpa lihat kiri kanan
" woi cebong awasss" kata Devan teriak sambil berlari dan menarik Clara ke pinggir dan
Braaakkk
Mobil yang hampir menabrak Clara oleng hingga menabrak motor Devan hingga hancur
"Sial motor guee " ucap Devan lirih dan menatap Clara
"Lo harus ganti rugi .. Motor gue hancur gara gara gue nolongin lo " kata Devan melotot membuat Clara takut
"Eeeemaang s...iaaapa yang nyuruh lo nolongin gue " kata Clara terbata bata
"Kalo lo nggak mau tanggung jawab gue laporin lo ke polisi " ucap Devan marah
"Yah jangan dong .. Ok gue bakal ganti rugi semua biaya nya " kata clara mengeluarkan dompetnya
"Gue gak butuh uang " kata devan sambil tersenyum sinis
"Trus lo mau apa sih .. Gue turutin deh " kata Clara pasrah
" lo yakin mau turutin semua perintah gue " kata devan sambil mendekat kan wajahnya ke wajah Clara sehingga membuat Clara jantungan
"Lo mau ngapain " teriak Clara sambil mendorong Devan
"Gak usah geer lo ." kata devan santai
" yaudah cepetan apa yang harus gue lakuin " ucap Clara cepat
"Lo yakin kan mau turutin semuanya " kata Devan dengan srnyum yang menjijikan
"Ia cepetan .. Capek nih gue nunggu " kata Clara sambil menghentakkan kakinya
"Kita libur berapa hari ?? " tanya Devan
"2 minggu " kata clara cepat
" gue nanya berapa hari bukan minggu " kata Devan santai
"Cari tau aja sendiri .. Ngapain nanya nanya " cerocos Clara sambil mendelik
"Lo mau gue laporin Ke polisi " kata devan mengancam
"Ia ia gue yang salah . kita libur 14 hari " kata clara sebal
"Bagus anak pinter " ucap Devan sambil mengacak acak rambut Clara
"Yaudah apa yang bakalan gue kerjain" tanya Clara sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan
Devan pun mendekatkan wajahnya ke telinga Clara dan membuat jantung Clara berdetak kuat
"GUE MAU SELAMA LIBURAN INI LO JADI PEMBANTU DI RUMAH GUE " kata Devan membuat mata Clara hampir keluar

Jreng jreng .. Giman guys seru nggak cerita nya .. Semoga seru ya

O ia kalo udah siap baca tolong ya di vote atau nggak di comment juga bisa

Ok ditunggu ya part berikutnya

Love you :*

My Enemy Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang