Chapter 8

106 4 1
                                    

"Berarti gue udah bebas dong ..mulai besok gue nggak bakal jadi babu lo lagi .. Ia kan? " ucap Clara semangat
"Mmm..." jawab Devan singkat
"Ok .. Kalo gitu gue beresin barang barang gue dulu yaa... Byee" ucap Clara naik ke kamar nya
"Kok gue jadi sedih ya dia nggak tinggal bareng gue lagi ... Ah tau ah pusing gue" gumam Devan beranjak ke kamar nya

Skip
"Devann " panggil Clara teriak
"Nggak usah teriak teriak juga kali .. Sekalian aja lo teriak pake toa " teriak Devan dari dalam kamar
"Whatt ever... Van gue balik ya kan tugas gue udah selesai " ucap Clara senang
Tapi Devan tidak merespon ucapan Clara
"Ihhh yaudah deh .. Gue balik aja bye " cerca Clara sebal dan keluar dari kamar Devan
Tapi ketika Clara beranjak pergi Devan memeluk Clara dari belakang

C

lara yang kaget hanya bisa diam membisu

Aduh copot deh ni jantung.. Devan apqan sih bikin gue baper aja deh--- batin Clara
Kok bisa sih gue meluk Clara kayak gini aduh .. Dimana harga diri gue .. Bodoh banget sih lo Van ambil keputusan nggak mikir 5 kali ---- batin Devan
"Ehh sorry sorry .. Gue nggak sengaja mungkin tadi gue kesambet setan jadi ya gini deh " jelas Devan menggaruk kepala yang tidak gatal
"Ee ia nggak papa kok .. Yaudah gue balik dulu ya " jawab Clara salah tingkah
"Udah biar gue anter aja .. Ntar ko di culik gue juga yang repot " ucap Devan menarik tangan Clara
"Ehh nggak usah Van kayak nya lo capek deh mending lo istirahat aja .. Gue bisa sendiri kok" tolak Clara halus
"Gue nggak butuh penolakan . udah turutin aja napa sih " paksa Devan
Ininih yang gue paling gak suka dari si Devan suka maksa kehendak nya sendiri-- batin Clara sambil memanyunkan bibirnya

Skip
"Thanks ya Van" ucap Clara keluar dari mobik Devan
"Its ok " jawab Devan
"Byee" ucap Clara membuka gerbang rumahnya
"Claraaa" panggil Devan membuat Clara berbalik badan kearah Devan
"Yaa kenapa Van" tanya Clara mengerutkan dahinya
"Eeee emmhh nggak papa kok .. Ee good night ya .. Happy nice dream " ucap Devan terbata bata
"😀😊ok thank ya " jawab Clara berjalan ke dalam rumah nya

Skip di dalam rumah
"Haii every body i'm coming " teriak Clara menggema
"Aduh anak mama dateng .. Tumben kerumah ... Bawa bawa koper lagi .. Kenapa ? " tanya Manda mama Clara menyelidik
"Ya nggak papa lagi ma .. Lagi bosen aja di apartemen nggak ada temen .. Emang napa nggak boleh.?" tanya Clara sebal
"Ya boleh lah sayang ini kan juga rumah kamu " jawab mama Clara lembut
"Oiya ma Btw yang lain kemana kok sepi amat " tanya Clara celingukan mencari keberadaan kakak dan papa nya
"Ooo kakak kamu nemenin papa ngurus kantor cabang di kalimantan " jelas mama Clara
"Ooo yaudah deh ma aku istirahat dulu ya.. Capek " ucap Clara naik ke kamarnya
"Kamu nggak makan dulu ?" tanya mama Clara
" nggak laper " teriak Clara dari atas

Skip
Pagi ini Clara sudah masuk sekolah dan dia pun berangkat naik mobil BMW biru nya
"Claraaa " teriak Letta dan Melly bersamaan
"Lettaaa Melly aaahhh gue kangen banget sama lo pada " ucap clara semangat
"Btw lo kemana aja sih Clar .. Kita ke apartemen lu nggak ada kerumah lu juga kagak ada trus kita hubungin lo nggak dijawab lo kemana sih? " tanya Letta kesal
"Ia bener yang di bilang ama letta lo kemana sih ? " tanya Melly
" ntar gue ceritain deh semuannya ... Ok! " jawab Clara
"Yaudah deh .. Tapi janji ya .. " ucap Melly
"Lo utang penjelasan ama kita berdua " desak Letta manyun
"Iye iye " jawab Clara malas

"Pagi anak anak .. Hari ini kita belajar tentang memahami bagaimana kehidupan di masyarakat ..Nah saya akan membagi kelompok kalian " ucap pak Reinhard yang dikenal sebagai guru baik ganteng dan masih muda
"Ia pak" jawab anak anak serentak
"Tapi kali ini saya membagi kelompok tidak sama seperti biasanya karena kalian akan saya gabung kan dengan XI IPA 1 " jelas pak Reinhard ( o iya btw Clara udah naik kelas XI ya .. Kemaren yang libur dua minggu itu adalah libur akhir semester)
"Loh ..kok gitu pak emang kenapa? " tanya Radit
"Yang pertama guru Sosiologi mereka cuti karena mau lahiran
Yang kedua untuk sementara saya menjadi guru mereka
Yang ketiga agar kalian dapat lebih dekat dengan sesama kalian .. Apa kamu keberatan radit ?" tanya pak Reinhard
"Ya jelas tidak lah pak .. Saya sangat setuju dengan ucapan bapak .. Lagian kan XI IPA 1 kan cewek nya bening bening .. Ya pasti betah lah pak " ucap Radit bersemangat
" huuuuuu giliran yang bening langsung nalar lo dasar mesum ! " sewot tasya
"Lah kok lo yang sewot sih suka suka gue lah masalah sama lo? " jawab Radit

"Sudah sudah jangan berantam .. Saya akan membagi kelompok kalian .
Adelia ,Kristina,Umar,Agus masuk kelompok satu
Vani,Rere,Aura,Jessi,dan Septi masuk ke kelompok dua
Clara,Tasya,Radit ,Letta dan Melly masuk ke kelompok tiga " jelas pak Reinhard
"Pak saya kok sam si Tasya sih pak saya nggak mau ah " ucap Radit malas
"Ehh lo fikir gue mau sekelompok ama lu.. Kagak lah..dasar belagu lu" jawab Tasya tak terima
"Sudah sudah kalian jangan berisik dan saya juga tidak butuh penolakan.. Baik anak anak sekarang kalian bisa keluar dan masuk ke kelompok kalian masing masing " ucap pak Reinhard tegas

Skip di lapangan
"Ok kelompok satu di sebelah kiri pojok
Kelompok dua dan tiga ikut baris di samping kelompom satu .. " jelas pak Reinhard
"Lo?" ucap Devan dan Clara bersamaan
"Lo ngapain di kelompok gue ? Jauh jauh sana. !!" usir Clara
"Eh seharusnya elo yang pergi orang kelompok gue disini kok" jawab Devan jutek
"Enak aja ya nggak mungkin lah.. Gue yang di kelompok 3 bukan lo " jelas Clara tak sabaran
"Kalian itu satu kelompok ! " jelas pak Reinhard tegass
"Apa nggak salah pak? " tanya Devan dan Clara bersamaan
"Tidak .. Sudah cepat mulai kerjaan kalian" ucap pak Reinhard berlalu meninggalkan mereka
"Ihh bapak nggak pengertian deh" teriak Clara kencang
"Tidak ada penolakan " jawab Pak Reinhard cepat

******
Setelah selesai kerja kelompok mereka pun pulang karena jam berikut nya diadakan rapat guru untuk porseni
"Letta Melly kalian bareng gue apa nggak? " tanya Clara
"Sorry Clar gue hari ini dijemput ama nyokap sorry ya" kata Melly
"Oo yaudah nggak papa kok Mel.. Kalo lo gimana let? " tanya Clara penuh harap
" gue bareng lo lah .. Gue kan tadi diatar bokap jadi pulangnya bareng lo aja .. Kan lumayan gratis" kata Letta cengengesan
"Lo mah pengen nya yang gratis mulu let.. " cerca Melly
"Lah kok lo sewot .." ucap Letta kesal
"Udah udah mending kita pulang sekarang keburu udaranya panas" kata Clara beranjak dari duduk nya
Sesampainya di parkiran Melly sudah di jemput nyokap nya ..Clara dan Letta pun sudah di mobil dan bersiap untuk pulang
Di tengah perjalanan mobil Clara mogok dikarenakan ban mobilnya kempes
"Yah ban gue kempes lagi .. Gimana nih .. Taksi juga nggak ada yang lewat" ucap Clara cemas
"Aduh Clar gue takut nih serem banget jalanya.. sepi lagi .. Kalo gue di culik gimana ? " ucap Letta gemeteran
"Aduh gimana ya Let gue juga nggak tau .. Yaudah kita nunggu di sini aja dulu sambil nelpon supir gue dulu " kata Clara
Mereka pun menunggu di dalam mobil tapi supir Clara belum juga datang datang

"Woii keluar loo !!! " bentak preman dari luar sehingga membuat Clara dan letta terkejut
"Aaaaaaaaaaaaa" teriak Clara dan Letta bersamaan
"Keluar nggak lo .. Kalo lo nggak keluar gue pecahin ni kaca mobil lo" ancam preman itu ..
"Ya ampun Clara gue takut sumpahh .. Ya tuhan ampuni lah segala kesalahan anak mu ini.. Hamba belum siap mati ya tuhan" gumam Letta sudah terisak
"Ushh lo apaan sih ngomong kayak gitu diem nggak ! " perintah Clara
"Keluar lo !!! " bentak preman itu memecah kan kaca mobil Clara sehingga mengenai wajah Clara sampai bedarah
"Claraaaa " teriak Letta histeris
Preman itu pun mencekik leher Clara ..
"Serahin semua barang berharga lo .. Cepat" paksa Preman itu
"Nggak mau ... Lepasin guee " jawab Clara terbata bata ..
"Serahin nggak " paksa Preman itu sambil mengeluarkan pisau dari Kantong nya
"Aaaaa" teriak clara sambil menangis
"Lepasin dia !!! " ucap seseorang yang tak lain adalah
"Devann" gumam Clara lirih

My Enemy Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang