"Tadi......aku ke laboratorium lantai tiga". Yang Rosa maksud adalah Lab IPA. Mata Rosa berkilat-kilat ketakutan."biasanya, di sana ada Bu Endah. Lab IPA sunyi, enggak ada siapa-siapa. Tapi tiba tiba....ad-ada... Hantu berambut panjang. Dia menggenggam bunga yang biasanya ada di kuburan".
"Di-dia ..... Mengambil gelangmu, menarik nya paksa. Ak-aku mau melawan, tapi dia kuat banget. Setelah itu, dia langsung mendorong ku keluar dari lab, lalu mengunci lab". Rosa menangkap kedua tangan ke wajah, dia kembali meratap.
Karin dan Kiki terbelak, antara percaya dan tidak.
"Aku janji bakal ganti dengan uang. Dua Minggu lagi akan ku ganti. Aku janji, Karin. Aku... harus menabung. Uang simpanan ku belum cukup", kata Rosa.
"Tap...", Lanjut Rosa lirih, "hantu itu mengancam ku. Dia akan menculik ku kalau berita ini tersebar. Tolong, jaga rahasia ini, ya?".
Karin menyandarkan diri ke tembok kelas. dia memejamkan mata, menarik nafas dalam-dalam. Kalau minta bantuan guru, mana ada yang percaya hantu? Lagi pula, Karin juga sudah melanggar peraturan sekolah: dilarang membawa perhiasan berharga.
"Kamu takut Rin?" Tanya Kiki tiba tiba."katamu, hantu itu enggak ada", Kiki tersenyum meledek.
Sebelum Karin sempat menjawab, bel masuk berbunyi.Tunggu lanjutan nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
kkpk laboratorium angker
Horrorsekolah ini bekas kuburan?. Halah,mitos! itu, sih, menurut Karin. soalnya, teman teman nya yang di sekolah lain juga pernah bercerita bahwa sekolah mereka bekas kuburan. kalau tidak, ya,bekas rumah sakit. masa, setiap sekolah punya cerita yang sama...