Di pagi yang cerah......
*drashti* : "ayah!! Aku berangkat dulu....", (Sambil berlari, ia berteriak)*shakti* : "iyaa nak.. Hati-hati dijalan!!...."
Drashti berlari ke garasi, sudah pukul 07:40, artinya 20 menit lagi drashti harus sudah sampai ke klinik milik dr. Vivian, dokter paling galak se India, ia tak segan memecat siapa yang tidak disukainya, menurutnya, semua harus sempurna sesuai keinginannya. Jarak tempuh dari rumah drashti ke klinik lumayan jauh. Dan ia harus menyetir dengan ngebut atau akan mendapat SP (surat peringatan) dari bosnya yang super perfect itu.
*drashti* : "astaga, macet!! Oh dewa, bantu aku..", ucapnya dalam hati, ia sungguh panik
Kemacetan tak bisa dihindari oleh drashti, mobilnya terjebak di pinggir jalan. Dan, hari ini drashti pasti akan mendapatkan SP-1.
Tinn!! Tinn!!!
Suara klakson motor sport berbunyi di dekat kaca mobil drashti. Drashti membuka kaca dengan kesal karena ia sedang panik.*drashti* : "hei kau!! Apa kau tidak tahu kalau ini sedang macet?!.. ", tanyanya kesal.
Pengemudi motor itu membuka helm nya, ternyata dia adalah seorang gadis yg sangat cantik, kemarahan drashti tiba-tiba mencair.
*drashti* : "oh. Ehm.. Maafkan aku.. Aku, aku sedang panik.. Aku harus datang 10 menit lagi dan kemacetan belum terurai.. Aku takut akan mndapat teguran keras dari atasanku.. Maafkan aku.. ", ucapnya meminta maaf.
Gadis itu hanya diam dan memandang tajam kepada drashti. Drashti menjadi gemetaran melihat gadis itu menatapnya seperti itu. Lalu gadis itu mengisyaratkan agar drashti mengunci mobilnya dan naik ke motornya. Sejenak drashti ragu, ia hanya menatap ragu kepada gadis yang belum dikenalnya.
*gadis misterius* : "saya tidak akan menculik anda, kalau anda tidak mau yasudah, tutup pintu anda biarkan saya lewat karena saya juga harus ke kantor..", ucapnya ketus.
Drashti tidak menyadari kalau ternyata telah membuka pintu mobilnya. Lalu ia menutupny dn menatap lagi gadis itu. Gadis itu pasti dari luar negeri, secara fisik dia tinggi, putih, dan bermata sipit. Ia menebak gadis itu pasti dari negeri china atau jepang.
Setelah menutup pintu, gadis itu menyalakan motornya. Saat hendak melajukan motornya, drashti membuka pintu mobilnya kembali dn turun menghalangi gadis itu untuk pergi.
*drashti* : "tunggu, tunggu dulu.. Baiklah, aku akan ikut saja denganmu.. Tolong antarkan aku ke klinik dr. Vivian di jl. Melati 27..", pinta drashti yang tak punya pilihan lain.
Gadis itu kembali menatap drashti dengan tajam, lalu ia mengisyaratkan agar drashti naik ke motornya. Merekapun pergi, gadis itu dengan lihai melewati mobil-mobil yang ada. Tak lama kemudian, mereka sampai ke jalan raya yang sudah tidak macet lalu tancap gas
*gadis misterius* : "pegangan yang erat.. ", ucapnya datar. Drashti ragu-ragu. Dan gadis itu pun melajukan motornya dengan sangat kencang, sehingga drashti yang terkejut lalu memeluknya dngan sangat erat dn langsung memejamkan matanya karena takut.
Dan, tak lama kemudian......
*gadis misterius* : "sudah sampai, turunlah.", ucapnya dingin. Drashti membuka matanya, benar. Mereka sudah sampai.
*drashti* : "apa kau ingin membunuhku? Apa kau tidak bisa mengendarai dengan pelan hah? Dasar kau itu, gadis sinting!...", ucap drashti sambil mengelus dadanya, setelah itu ia memukul lengan gadis itu dengan tasnya.
*gadis misterius* : "bukannya berterimakasih orang ini malah memukuliku.. Sebenarnya yg sinting itu aku atau dia? Aku dg susah payah berusaha mngantarnya sampai tepat waktu, tapi dia malah memukuliku.. Dasar nenek lampir...", gerutunya sambil mengelus bagian lengannya yang sakit karena dipukul drashti.
*drashti* : "apa kau bilang? Aku nenek lampir begitu? Oh halo nona! Aku ini dokter paling cantik di klinik ini, dn kau! Kau dengan berani mengataiku nenek lampir? Dasar kau ini, kau yang gadis devil!!...", tudingnya.
Melihat keributan di dpan kliniknya, dr. Vivian pun keluar dan mencari tahu apa yg terjadi.
***
*gadis misterius* : "nenek lampir!!.."
*drashti* : "gadis devil!!.."
*gadis misterius* : "nenek lampirr!!!...."
*drashti* : "gadis devill!!!....."
*gadis misterius* : "nenek lampirr!!....", ucapnya sambil mengangkat tangannya dan bertingkah seperti hantu mak lampir.
*drashti* : "dasar kau gadis devill!!!.....", ucapnya tak mau kalah, ia mengangkat tangan seolah hendak mencakar gadis itu.
Mereka saling melotot lalu melipat tangan dn mendengus kesal.
*vivian* : "ada apa ini ribut-ribut??....", tanyanya sambil berkacak pinggang dan menatap drashti galak.
*drashti* : "gadis ini yang mulai duluan pak.. Dia mengendarai motor dengan ngebut, dan aku sangat takut pak....", ucapnya membela diri dan menuding gadis itu lagi. Dr. Vivian melihat ke arah gadis itu dn ia terkejut bukan main setelah melihat siapa gadis itu.
*vivian* : "oh, eh, ehm. Nona. Anda su,, sudah datang?.. Mari masuk nona....", ucap vivian agak takut dan mempersilakan. Tampaknya dr. Vivian sangat takut pada gadis itu. Gadis itu menatap vivian dingin, lalu masuk ke klinik dengan wajah yang sama sekali tidak ramah. Drashti menatap vivian dengan penuh tanda tanya di benaknya.
*drashti* : "siapa dia pak?.. Kenapa kau takut sekali pada gadis itu??.. Gadis devil yang menyebalkan!!....", gerutunya sangat kesal.
*vivian* : "big boss!!....", ucapnya tegas. Drashti langsung memelototkan matanya tak percaya akan apa yang didengarnya itu.
*drashti* : "tapi klinik ini adalah milikmu pak.. Bagaimana bisa dia jadi 'big boss' disini??..", tanyanya masih tak percaya. Ia memang dokter baru di klinik vivian ini.
*vivian* : "kau lihat logo itu??...", ucapnya lalu menunjuk logo yang ada dibawah nama klinik yang saat ini dikelolanya, tampak ada logo *LYF COMPANY* yang mencolok.
*drashti* : "LYF COMPANY??....", tanyanya tak mengerti apa maksud vivian menunjuk itu.
*vivian* : "ya drashti!!.. Klinik ini adalah salah satu aset LYF Company milik gadis yang kau panggil 'gadis devil' tadi.. Smoga saja dia tak memecatmu karena membuat dirinya kesal.."
Drashti benar-benar tak percaya. Seorang boss besar mau naik sepeda motor ke klinik asetnya sendiri? Impossible!! Drashti masih tidak percaya jika gadis itu pemilik klinik ini.
*vivian* : "sudah jangan bengong!!..... Segera absen atau kau akan menerima surat pecat dari gadis itu....", ucapnya datar lalu segera masuk klinik untuk menyambut kedatangan gadis itu. Drashti yang ketakutan langsung berlari menuju ruang absen dn segera absen atau ini akan menjadi hari terakhirnya untuk kerja di klinik. Ia masih dalam masa training, jadi sebagai pegawai baru ia harus bekerja super perfect agar segera diangkat menjadi pegawai tetap di klinik itu.
Klik!!! Sidik jari diterima. 07:59:00
Fiuhhhh!! Untung saja waktunya masih ada satu menit untuknya mengisi absensi.*drashti* : "baru kali ini aku melihat dr. Vivian setakut ini.. Padahal.. Dia ini kan dokter terrr- galak se India ini hahahahaaa.......", tawanya dalam hati. Ia pun sgera pergi ke ruangannya dan memulai rutinitasnya. Namun ia melihat sesuatu yang sangat mengejutkan! Ya! Gadis devil! Dia terlihat menyapa seluruh pegawai diklinik ini, dengan senyum yg sangat ramah, berbeda saat memperlakukan dirinya tadi.
*pegawai* : "selamat datang kembali nona.. Kami benar-benar merasa terhormat anda bisa datang kemari mengunjungi kami.. Kami sangat bahagia nona....", ucapnya lalu diikuti oleh rekan-rekan sesama pegawai mulai dari dokter, perawat, hingga office boy. Semua orang sangat menghormati 'gadis devil' itu.
*drashti* : "dia memperlakukan aku seperti ini, tapi berbeda dengan perlakuannya pada orang lain.. Arghhhhh!!!!.. Gadis devil!!!!!....", gerutunya sambil menghentakkan kakinya dan mengepalkan tangannya.
*divyanka* : "drashti... Kau tidak menyambut kedatangan boss kita??.. Oh ya dewa... Kau tau drashti?.. Aku merasa sangat beruntung bisa berjabat tangan langsung dengannya..", ucapnya girang seolah bertemu dengan artis
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuānchóu (冤仇)
Teen FictionYuānchóu (冤仇) - DENDAM Star : Drashti Dhami, Liu Yi Fei, Gurmeet Choudhary Genre : Sad, Romance Sinopsis : Mengisahkan tentang seorang dokter cantik (drashti dhami) yang memiliki masa lalu yang kelam yaitu kehilangan putrinya setelah kecelakaan 14...