Chapter 5

14 2 0
                                    

*Lung* : "sssttt... Sudah sudah.... Tenanglah, semua pasti akan baik-baik saja nyonya......", hburnya sambil mengusap punggung drashti yang bergetar akibat menangis.

*drashti* : "semua tidak sesederhana yg kau pikirkan nona....", ucapnya menahan pedih.

*Lung* : "panggil aku Lung saja.. karena saat ini kita tidak sedang di klinik... Aku tidak mau dianggap berkuasa karena panggilan itu.....", ujarnya, Lung memang jarang mau dipanggil dngan sebutan nona diluar jam kerja, karena itulah semua pegawai menghormatinya.

*drashti* : "baiklah... aku akan memanggilmu nona hanya pada saat jam kerja di klinik saja Lung... Terimakasih kau sudah bersedia ada disini dan menemaniku.....", ucapnya tulus.

*Lung* : "sudahlah, lupakan saja nyonya......", ucapnya sambil tersenyum. Aura positifnya mampu membuat drashti sedikit terhibur.

Sekali lagi drashti memeluk lung, hari ini lung benar-benar berhasil mengaduk-aduk isi hati drashti. Disatu sisi ia menjadi seorang gadis yg sangat menyebalkan, di sisi lain ternyata ia pribadi yg sangat lembut dn menenangkan siapapun yg berada di dekatnya.

*Lung* : "jika anda memiliki masalah apapun yang membuatmu tidak nyaman, keluarkan saja dan jangan dipendam karena itu hanya akan menyakitimu saja nyonya.....", tuturnya.

*drashti* : "begitu rumit dan banyak masalah yang aku hadapi Lung..... Hingga aku sendiri tidak tahu darimana aku harus menguraikan permasalahan itu......", tangisnya.

*Lung* : "jika anda percaya kpada saya, anda bisa menceritakan kepada saya nyonya......"

*drashti* : "aku sudah memendam ini sangat lama lung, tidak ada seorangpun yang tahu selain keluargaku saja...", sahutnya misterius

*Lung* : "apa itu nyonya??....."

*drashti* : "Lung.... Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu karena skapku selalu buruk dan kasar padamu, aku selalu brsikap tidak ramah padamu.... Tapi jujur... Aku tidak pernah melakukannya dari hatiku.... Aku......"

*Lung* : "ceritakan saja nyonya....."

*drashti* : "diam-diam hatiku tergores.....saat aku pertama kali melihatmu.... Kau.... Kau...."

*Lung* : "aku??.... Kenapa aku???....."

*drashti* : "Lung.. kau mengingatkan padaku pada putriku yg hilang 14 tahun yg lalu.... Dia sepertimu, keturunan dari Cina, matanya sipit dan dia sangat cantik.... Tidak ada yg tahu kalau sampai saat ini aku masih berharap ia kembali padaku.....", kenangnya pedih.

*Lung* : "bagaimana anda bisa terpisah??.... Kenapa anda tidak menjaganya nyonya??...."

*drashti* : "saat itu aku dan keluargaku pergi ke Cina, negara asal suamiku.... Saat itu aku, suamiku huang, ayahku, kakakku, dan.. tentu saja putri kecilku feng shui.... Kami pergi ke tempat wisata, namun mobil kami mngalami kecelakaan saat perjalanan kesana.... Entah bagaimana rem mobil tiba-tiba blong..... Dan karena kecelakaan itu suamiku mninggalkan aku untuk selamanya...... Saat itu aku koma selama enam bulan..... Aku baru tahu kalau suamiku meninggal setelah sadar..... Dan...."

*Lung* : "dan apa nyonya??....."

*drashti* : "aku tmbah terpukul pada saat aku tahu bahwa putriku juga menghilang....."

*Lung* : "saya turut berduka atas hilangnya putrimu itu nyonya.... Kau yang tabah ya......"

*drashti* : "terimakasih Lung....."

*Lung* : "sama-sama nyonya.... Semoga kau bisa segera menemukan putrimu itu......"

*drashti* : "aku juga berharap seperti itu lung, aku sangat berharap..... Bertahun-tahun aku menunggunya, aku bahkan tidak bisa tahu apa sekarang dia baik-baik saja atau sedang terluka.... Aku... Aku memang ibu yang buruk karena gagal menemukan putrinya lagi......"

Lung diam. "Seandainya aku bisa katakan ini padamu bu, aku putrimu bu, aku putrimu 😭, kenapa kau tega lakukan itu padaku?!... Kau berbohong saat kau katakan padaku bahwa kau kehilangan aku!!... Kau berbohong bu!!... Sekarang, kau akan rasakan penderitaan yg sama seperti apa yg dulu kurasakan!!..... Aku pasti akan membuatmu menderita dan kau akan membayar semua penderitaanku bu!!..", tangisnya dalam hati.

Lung merasakan sakit yang menusuk saat ia mengingat kenangan dulu bersama drashti, ingin sekali ia memeluk drashti, mengatakan bahwa ia adalah putrinya drashti yg selama ini hilang, namun ia tidak dapat mengatakan hal itu karena ia sangat membenci drashti.

flashback on.

*_AUTHOR POV!!!_*
Kejadian itu bermula saat keluarga drashti pergi ke cina, ke negara asal suaminya untuk liburan keluarga, bersama ayah dn kakaknya

Shakti tidak pernah menyukai huang, namun drashti memilih nekat jika tidak direstui oleh shakti karena drashti sangat mencintai pria itu dan drashti sadar saat itu usianya masih sangat muda, yaitu 18 tahun.

Shakti tidak memiliki pilihan lain selain harus mengijinkan huang menikahi putrinya itu.

Drashti dan huang saling mencintai, drashti merasa sangat bahagia bisa menikah dngan pria yang dicintainya. Dan satu tahun berlalu akhirnya drashti hamil dan melahirkan putri yang sangat cantik dan lucu, dan dberi nama feng shui yang menjadi pelengkap keluarga kecil huang dan drashti.

Hal itu membuat shakti semakin geram, ia merasa huang telah merenggut masa depan drashti. Shakti ingin drashti sekolah yg tinggi dan menjadi seorang profesor yang hebat.

Namun pernikahan drashti dan huang telah menghancurkan semua impian shakti, dan hal itu yang membuat shakti semakin marah saat kelahiran feng shui yang membuat erat hubungan drashti dengan huang.

Dengan kehadiran feng, shakti tidak bisa lagi berusaha untuk menyingkirkan huang dari kehidupan drashti. Akhirnya shakti membuat rencana konspirasi untuk melenyapkan feng dan huang dari kehidupan drashti.

Empat tahun kemudian mereka pergi ke Cina, karena huang menjanjikan akan pergi liburan bersama keluarganya. Tidak ada yang tahu jika hari itu juga shakti menjalankan rencana jahatnya kepada huang dengan memotong rem mobilnya sehingga rem menjadi blong.

Hari itu seharusnya menjadi hari yg terindah dalam hidup drashti, namun kecelakaan tdak bisa dihindari. Saat huang hendak menyalip mobil didepannya, tiba-tiba dari arah lain ada mobil yg melintas kencang. Huang tidak bisa mengendalikan mobilnya dan memilih untuk membanting stir dan akhirnya mobil berhenti setelah menabrak sebuah pohon besar.

Benturan keras pun terjadi. Huang terluka di bagian kepala dan dadanya trtusuk pecahan kaca yang mengakibatkan dirinya meninggal ditempat. Sementara drashti juga terluka di bagian kepalanya hingga mengalami koma selama 6 bulan. Sedangkan sanaya, shakti, dan feng hanya terluka ringan.

Selama 3 bulan drashti mengalami koma dan shakti harus merawat feng hingga tidak bisa lagi merawat feng. Akhirnya ia pun berusaha menyingkirkan feng dari hidup drashti untuk selamanya, dengan begitu ia bisa mengatur drashti sesuai dengan keinginannya.

Feng kecil terus menangis memanggil nama ibunya, namun shakti selalu memperlakukan feng dengan kasar meski feng adalah cucu kandungnya sendiri. Trnyata takdir memang harus memisahkan drashti dengan feng.

Shakti mendapatkan kesempatan emas utk menyingkirkan feng. Ia melihat wanita yang menangis di rumah sakit itu dan shakti ingin mendekatinya. Wanita itu bernama liu yi fei, fei mengatakan bahwa ia ingin seorang anak namun ia tidak mungkin mendapatkannya.

Rahimnya harus diangkat karena kecelakaan yang disebabkan oleh mantan pacarnya. dan shakti merasa ini tidak bisa dilewatkan. Lalu shakti menawarkan feng kepada fei dengan sejumlah uang yang harus diberikan karena saat itu keuangan keluarga juga sedang tdak stabil. Tanpa berpikir panjang fei menyetujui untuk mnerima feng menjadi putrinya dngan memberikan sejumlah uang yang besar pada shakti. Dan feng pun dalam asuhan fei.

Shakti mengatakan pada feng bahwa drashti tidak akan pernah menerimanya lagi menjadi putrinya setelah huang pergi, dn drashti akan membencinya karena teringat pada huang.

Ia terus mengatakan hal-hal yang meracuni pikiran feng, karena fitnah itulah feng merasa drashti tidak peduli lagi dengannya, sehingga feng bisa melepaskan shakti dengan mudah.

Flashback off.

BERSAMBUNG

Yuānchóu (冤仇)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang