Bad Namja || BTS MIN YOONGI SUGA

Chapter 2

Ini sudah genap dua minggu Hyejun bersekolah di Bighit Highschool tapi ia masih belum pernah melihat siapa yang namanya Min Yoongi itu. Hyejun ingin sekali melihat pria yang mendapat semua nilai negatif dari kebanyakan pelajar disini tapi jika bertanya pada peminatnya Yoongi sudah pasti pujian dan pujaan yang didapatkan?

Sebenarnya Hyejun tidak merasa tertarik sedikitpun pada yang namanya Yoongi tapi Hyejun ingin melihat pria yang sangat di anti oleh kakaknya bahkan temannya juga. Katakanlah Hyejun hanya sedikit panasaran, 'kan?

"Hei!" Teriak Lisa yang baru saja memasuki perkarangan sekolah sambil mengangkat tangannya ke udara sementara Hyejun baru saja turun dari mobil Taehyung bersamaan.

Merasa dipanggil membuatkan Hyejun membalikkan badannya dan melihat Lisa mendekati mereka. "Hei Lisa."

"Hai sunbae~" sapa Lisa ke Taehyung yang tersenyum menatapnya.

"Hai Lisa-ya." Ucap Taehyung  lalu ia menghampiri Hyejun, adik semata wayangnya.

"Kau cewek jelek, fokus pada pelajaran mu saja. Jangan melirik mana-mana pria disini." Ucapnya sambil mengecup kening Hyejun dan memeluk tubuh adik sepupunya erat seketika kemudiannya ia melihat Hyejun mengangguk patuh.

Dan ia juga memeluk Lisa, yang merupakan salah satu dari empat fans beratnya. "Kamu juga."

Taehyung langsung memasuki sekolah meninggalkan dua gadis yang masih mematung menatap Taehyung masuk. Lebih tepatnya Lisa, dia mematung saat Taehyung memeluknya.

"Woi! Ayo ke kantin. Aku lapar." Hyejun membuyarkan lamunan Lisa.

"Taehyung sunbae memelukku? Daebak! Aku semangat belajar hari ini." Ucap Lisa yang kegirangan lalu menarik Hyejun langsung ke kantin tak menghiraukan yang Hyejun sudahpun memberontak kesakitan.

Saat di kantin, mereka harus mengantri lebih dulu sebelum memesan makanan mereka. Semasa mengantri, Hyejun sibuk dengan ponselnya membalas pesan Jungkook yang mengatakan ia baru sampai di pagar sekolah bersama Rose, Jisoo dan Jennie.

Saking asyiknya dengan ponsel membuatkan Hyejun memutuskan untuk keluar dari antriannya.

"Lisa, kau saja yang ngantri. Biar aku cari meja buat kita. Pesan nasi goreng kimchi dan air putih saja buat kita semua." 

"Oke beb!"

Hyejun melihat beberapa meja sudah terisi hingga akhirnya ia memutuskan untuk duduk di meja kedua dari belakang. Dia kembali mengetik ponselnya sepertinya asyik memposting di akun medsos miliknya.

Tanpa sadar meja disebelahnya didatangi oleh beberapa orang pria namun Hyejun masih asyik dengan ponselnya mengabaikan sekitarnya serasa dunianya adalah miliknya.

"Hei beb." Sapa Jennie yang kini sudah mengambil duduk dihadapannya. Hyejun mengangkat kepalanya,

"Akhirnya kalian datang juga." Ucap Hyejun dan membiarkan Rose, Jisoo dan Jennie duduk dihadapannya.

Melihat ada yang kurang membuatkan ia mengernyit bingung, "Kookie mana?"

"Kookie ke depan, membantu Lisa mengangkat pesan." Sahut Jisoo sambil mengibas rambut merah panjangnya.

"Hai ladies?" Sapa satu suara membuatkan keempat gadis yang duduk santai itu menoleh ke samping mereka.

Jika ketiga gadis yang baru sampai itu menatap kaget ke arah meja sebelah mereka maka berbeda dengan Hyejun yang mengernyit bingung.

"Sepertinya kita salah tempat." Ujar Jennie berbisik kepada yang lain. Hyejun mendengar itu membuatnya semakin bingung.

"Kenawhy? Mereka siapa?" Tanya Hyejun. Merasa aneh melihat ketiga temannya.

"Mereka adalah teman Yoongi sunbae. Sebaiknya kita cabut. Berurusan dengan mereka sama saja merelakan keperawananmu." Tungkas Rose yang sudah siap untuk kabur begitu juga dengan Jennie dan Jisoo.

"Maaf sunbae. Kami pamit sepertinya kami salah memilih tempat." Ucap Jennie berani lalu menarik Hyejun yang kebingungan itu berdiri.

Hyejun kewalahan dan panik karena tinggal ia sendiri. Namun saat ia menggapai tasnya, ponselnya jatuh dan saat ia menunduk ingin mengambil maka satu sosok sudah berjongkok dihadapannya membuatkan Hyejun menegakkan badannya dan melihat pria itu mengambil ponselnya.

Sosok pria itu kembali berdiri tepat di hadapan Hyejun. Mata mereka bertautan buat pertama kalinya.

"Maaf sunbae." Hyejun tunduk hormat dengan sopannya sama orang yang tidak ia kenali dan ia tidak pernah melihat pria ini selama ia bersekolah disekolah barunya ini. Dengan cepat Hyejun mengambil ponselnya dan pergi dari situ. Sungguh, ia ketakutan.

Dengan langkah cepat ia mendekati Jungkook yang sepertinya ingin menuju ke arahnya dengan wajah sedikit cemas.

"Kau baikkan?" Tanya Jungkook yang langsung meraih pinggang Hyejun dan membawa ke meja makan mereka.

"Aku baik kookie."

"Syukurlah." Ucap ke semua temannya sebaik saja mereka pastikan Hyejun baik-baik saja.

Hyejun duduk di samping Jungkook dan mereka melahap makanan mereka sambil berbicara sesuatu sesekali mereka tertawa bersama tanpa mereka sadari mereka menjadi pusat perhatian dari sepasang manik mata tajam, tatapan mendalamnya lebih kepada Hyejun.

"Mereka siapa?" Tanya Hyejun yang baru saja selesai makan dan sekarang sedang santai di sandaran bahu Jungkook.

Hyejun dan Jungkook adalah teman baik dan Taehyung sudah membenarkan Jungkook mendekati Hyejun.

"Mereka adalah teman-temannya Yoongi. Mereka adalah grup berandal di sekolah ini. Tentu saja ketuanya Min Yoongi." Sahut Rose menjawab pertanyaan Hyejun yang tampak masih kebingungan.

"Oh, jadi mereka?" Tanya Hyejun antusias. Entah kenapa ia merasa peluangnya untuk melihat pria itu menjadi sangat cerah. Hyejun tak menyadari kalau saat ini dia terlihat sama seperti peminat beratnya Yoongi.

"Iya. Dan malang sekali, namja yang membantu mu itu adalah Yoongi. Dialah Min Yoongi." Timpal Jennie dengan wajah khawatirnya.

Hyejun yang bersandar di bahu Jungkook itupun membetulkan posisi duduknya dan membelalakkan matanya.

"APA?!!"

"Iya dia adalah Min Yoongi. Pelajar yang selalu menjadi contoh yang negatif disekolah ini. Dia adalah pria yang tidak bisa mendekatimu. Dan dia adalah pria yang paling di anti oleh Taehyung hyung." Jungkook menyahut.

"Berdoa saja agar dia tidak mencaritahu soalmu." Keluh Lisa.

Mendengar itu entah kenapa Hyejun merasa kurang enak. Ada sesuatu di dadanya yang membuatkan ia semakin merasa aneh.

"Kenapa aku jadi ketakutan?" Gumam Hyejun hinggalah matanya kembali bertaut dengan sepasang mata yang sedang menatapnya tajam.

Mata milik seseorang yang harus Hyejun jauhi yaitu Min Yoongi.

'Jadi dia adalah Min Yoongi. Aku akan berusaha menghindar dari berdekatan dengannya.'

  To Be Continue