sedikit berbeda

84 6 0
                                    

*******
Jika suatau saat aku menyerah
Jangan bertanya'mengapa?
Karna di situlah aku akan semakin melangkah pergi
Tanpa basa basi lagi
Bersama kamu yg tak pernah mengerti!!!

*Prillyana Meira Adnan*

__-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-__

"ali kamu tuh dengerin aku ngga sih"
Kesalnya.

"hah ,iya apa sayang"santai ali

Prilly mendengus kesal kepada ali ,berarti sedari tadi ia bercerita tak da satupun yg ali tanggapi bahkan di dengar saja tidak,kenapa dengan alinya ini sedikit aneh akhir akhir ini ali lebih sibuk menatap layar hp nya itu bahkan saat bersama dirinya.

5 menit berlalu.....
Prilly hanya diam tanpa bersuara menandakan ia tengah kesal .ali yg menyadari itu memilih meletakan hp nya ia kembali fokus pada prilly.

"iya sayang maaf ya"ucap ali

Tak ada respon sama sekali dari prilly gadis itu hanya menatap lurus kedepan seperti tak mendengar ali berbicara.ali mengambil tangan prilly menggenggamnya erat.

"prill tadi aku ngabaiin kamu nggak bermaksut sayang ,aq lagi balas chat mama kata mama kamu d suruh main ke rumah "jelas ali

Prilly menoleh kepada ali menatap mata ali ada kejujuran d sana tp sedikit ada yg menutupnya .
Apa ada yg ali tutupi?
Pertanyaan itu menyinggahi hati prilly namun segera ia tepis pikiran itu.

"iya aku mau"akhirnya prilly berucap

Ali tersenyum mengacaka rambut gadis nya,ia menggenggam tangan prilly beranjak dari taman ya karna sedari tadi mereka sedang berada di taman .berjalan beriringan menuju mobil ali.

"nggak ngambek lagi kan?"tanya ali memastikan gadisnya tak ngambek lagi.

Prilly hanya tersenyum sembari mengangguk,ali bernafas lega ada kebahagiaan tersendiri di saat iya membujuk gadisnya itu agar tak lg marah.

*****
Bau harum dari masakan mengedar di penjuru dapur.
Terlihat seorang wanita paru baya dan gadis muda tengah berkutat dengan hidangan yg sudah siap di sajikan.

"wah,sayang sudah selesai semua"wanita parubaya itu bangga.

"iya ma,akhirnya"ia tersenyum puas.

"mamah,sayang heemmm enak sekali harumnya"

Sambar suara seseorang yg terdengar d belakang mereka.
Menoleh ke belakang mendapagi pria muda sedang mencium harum semerbak dari khas masakan.

"ali,kamu ini"mamanya menggelengkan kepalangnya.

"ali ,udah bangun?" tanya prilly yg sedang menata piring dan sendok d atas meja makan.

Ya dua wanita cantik yg tadi sibuk berkutat dengan urudan dapur mendapur iya lah calon mertu dan menantu sedangkan sang pangeran tertidur sembari menunggu hidangan siap, enak bukan.


"heheh iya mah,udah dong sayang"jawap ali duduk di kursi meja makan.

"mamah sama ali mau sayur apa?"

DEMI WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang