Kagami Taiga : Kuroko no Basket

3.9K 195 33
                                    

Haru no Sakura
.
.
.
.
.
.
.
.

©Aomine Sakura

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! DLDR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!

Selamat membaca!

oOo

Suara pesawat terdengar di langit kota Tokyo ketika seorang pria dengan koper dan pakaian musim seminya keluar dari pintu kedatangan. Di lehernya dikalungkan sebuah earphone dengan rambut merahnya yang mencolok.

Tubuhnya masih sama ketika dia datang ke Jepang. Tinggi dan besar. Matanya memandang sekelilingnya dan tidak menemukan orang yang dicarinya.

"Sial, sepertinya dia terlambat menjemputku."

"Siapa yang kamu maksud, Kagami-kun?"

Menolehkan kepalanya, Kagami hampir melonjak karena terkejut melihat seseorang yang tinggi badannya tidak berubah ada di sampingnya.

"Kau mengagetkanku, Kuroko!" Kagami mengusap dadanya. Dia sudah lama tidak terkejut karena hal sepele seperti ini. "Tinggimu tidak bertambah, ya?"

"Apa maksudmu, Kagami-kun? Tinggiku bertambah meski hanya 3cm. Kamu saja yang terlalu tinggi."

"Haha.. Maafkan aku, Kuroko."

Namanya adalah Kagami Taiga dan tahun ini dia memasuki usia 18 tahun dengan tinggi badan yang cukup tinggi untuk pria seusianya. Rambutnya berwarna merah dengan tatapan tajam yang membuat orang ketakutan, namun sebenarnya dia bukanlah orang yang seperti itu.

Dua tahun yang lalu, dia pergi ke Amerika untuk melatih skill basket miliknya. Meski dia sudah berada di Amerika sejak dia kecil, entah mengapa dia merindukan Jepang, tempat kelahirannya. Akhirnya, tahun ini dia mendaftarkan diri di Universitas yang ada di Jepang.

"Bagaimana ya, wajah senpai kita?" Kagami menerawang jauh.

"Tidak ada yang berubah, mereka masih sama saja."

Tidak ada yang Kagami rindukan selain timnya di sekolah menengah atas. Meski dia sudah bermain dalam banyak tim dengan berbagai macam orang, entah mengapa dia tetap ingin satu tim dengan tim basketnya semasa sekolah menengah atas dulunya. Meski dia tahu, jika semua pasti akan mengalami perpisahan.

Sekarang, dia masuk ke Universitasnya, yaitu Universitas Seirin dengan jurusan pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan. Dia dan Kuroko, memiliki rencana ingin menjadi guru dan pelatih basket.

Hari ini adalah hari pertamanya masuk ke Universitas. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan timnya.

.
.
.

Brak!

"Baiklah, latihan sudah cukup untuk hari ini." Aida Riko meniupkan peluit ketika tembakan 3 angka milik kapten mereka, Hyuuga Junpei berhasil masuk ke dalam ring.

"Akhirnya selesai juga." Koganei mengusap peluh di dahinya. "Hari ini mahasiswa baru akan datang, ya?"

"Aku dengar, Kuroko juga masuk ke sini."

Haru no SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang