Haru no Sakura

Nanami Kento (Jujutsu Kaisen) : Nanami's Version

Haru no Sakura
.
.
.
.
.
.
.
.

©Aomine Sakura

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! DLDR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!

Selamat membaca!

oOo

Shibuya, 2007

Suara hujan terdengar begitu deras, seorang wanita menutup bukunya ketika suara air yang telah mendidih terdengar. Wanita itu menyeduh satu cangkir kopi susu dan satu cangkir kopi hitam.

Dia tahu, sebentar lagi seseorang yang ditunggunya akan datang.

"Aku pulang."

Suara pria terdengar. Suara pria yang berat dan dalam. Keluar dari dapur apartemennya, dia segera menyambut pria yang menjadi tambatan hatinya.

"Selamat datang, Toji-kun."

Zenin Toji melepas sepatunya yang basah dan meletakkannya di rak sepatu. Matanya memandang seorang wanita berambut pink yang tersenyum cerah kepadanya.

"Aa."

"Mau makan? Atau mandi?"

"Mandi dulu. Bajuku lengket."

"Baiklah, aku akan siapkan makan malam."

Zenin Toji segera menuju kamar mandi sebelum melepas pakaiannya dan mulai membasuh dirinya. Namanya adalah Zenin Toji, seorang pemuda berusia dua puluh satu tahun, usia yang masih sangat muda.

Dia adalah seorang pekerja serabutan. Dia berasal dari keluarga bangsawan dan dikarenakan ia tidak menyukai aturan yang terdapat di keluarganya, maka ia memutuskan untuk hidup seorang diri di Shibuya dan bekerja serabutan.

Sembari mengatur strategi untuk menghancurkan klan-nya.

Dua tahun yang lalu, ia bertemu dengan seseorang dari masa lalunya. Seorang wanita yang mencintainya dengan sangat tulus.

Haruno Sakura.

Wanita berambut pink yang sedang menempuh pendidikkan kedokteran di universitas yang berada di Shibuya. Mereka bertemu dan menjalin hubungan, lalu keduanya memilih untuk tinggal satu atap berdua.

Ya. Mereka memutuskan untuk tinggal di apartemen kecil yang berada di pinggir Shibuya. Tentu saja, Sakura memberikan tubuhnya dan mereka merengkuh kenikmatan bersama hampir setiap hari dan setiap malam.

Toji benar-benar beruntung karena Sakura berada di sisinya. Meski, ia adalah pria yang tidak pantas bagi Sakura.

"Makan malam sudah siap."

Toji muncul dengan pakaian tidurnya, rambutnya yang setengah basah menambah kesan seksi di tubuhnya. Sakura harus menelan ludah ketika melihat penampilan Toji yang selalu seksi di matanya.

Memandang menu makan malam yang disiapkan Sakura, Toji duduk di atas tatami dan melahap makan malamnya. Sedangkan Sakura menatap Toji yang melahap makanannya dengan penuh semangat.

Sakura selalu jatuh cinta pada Toji setiap detik waktu berlalu. Karena ini seperti mimpi baginya.

...