🕊🕊🕊
Ya, semua serba susah. Penyesalan demi penyesalan. Itu saja. Kukira menyesal akan menyelesaikan segalanya, setidaknya cukup menjadi pelarian atas gundah yang bagai tak ada ujungnya. Aku salah, sungguh keliru.
Penyesalan yang kutuang ternyata tak lebih dari tumpahan keegoisanku sendiri, keegoisan mendapatkan yang kuinginkan. Semakin kutuang, semakin banyak yang tumpah. Makin kutumpahkan, makin banyak ia terisi lagi, siap kutumpahkan lebih banyak.
Aku jadi mengerti, jika dituruti, penyesalan tak akan pernah ada habisnya. Tak menyediakan 'sisa bahagia'. Padahal sampai titik tetendahpun, sisa kebahagiaan selalu ada dan akan selalu ada. Bukankah itu janji-Nya?
🐾Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Aksara Bisu (END)
RandomKecil... pendek... bermakna... Tumpukan Aksara Bisu - Kukutip Kata Buku - ini berisikan berbagai Quotes yang ku kutip dari buku atau novel yang pernahku baca dan sayang untuk kubungkam begitu saja tanpa bisa kubaca lagi. in syaa Allah isinya bermu...