🕊🕊🕊
Aku tak meminta perasaan ini.
Tak pernah terbayangkan perasaan ini akan terjadi atasku.
Menyalahkan diriku yang sebelumnya begitu mengingkari perasaan yang sama akan terjadi pada orang lain juga.
Aku salah.
Karena bukanlah aku pemilik hati.
Maka tak berhak diri mengingkari apa yang bukan dimilikinya.
Hatiku adalah milik Sang Maha.
Maka, Dialah yang berhak mengendalikan isi hati.
Membolak-balikkan pintu hati.
Lewat proses yang panjang, aku telah belajar membuka diri, membuka hati, lalu menemukan perasaan itu.
Kuncup yang baru.
Tak menandingi kuncup mekarku sebelumnya, tapi perlahan namun pasti menyamai rekah tangkai perasaan untuk masa lalu.
Aku memiliki dua pucuk ini.
Ah, kebun hatiku telah meluas ternyata.
🐾Tajwid Cinta Hadwan-Kafiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Aksara Bisu (END)
DiversosKecil... pendek... bermakna... Tumpukan Aksara Bisu - Kukutip Kata Buku - ini berisikan berbagai Quotes yang ku kutip dari buku atau novel yang pernahku baca dan sayang untuk kubungkam begitu saja tanpa bisa kubaca lagi. in syaa Allah isinya bermu...
