Kita semua tau, bahwa tahap pertama agar gelar "Mahasiswa baru" itu kita dapatkan adalah wajib mengikuti acara Perkenalan Kampus di awal semester sebelum kita memulai studi perkuliahan terutama malam keakraban yang sering di adakan di tempat perkemahan tak begitu jauh dari kampus. Berbeda dengan Gleny, walaupun kini aku menginjak Tingkat dua namun belum sekalipun aku mengikutinya karena "mendadak" sakit. Dasar laki-laki yang tidak menghiraukan apapun. Padahal sertifikat ini salah satu syarat untuk kelulusan nanti.
Kali ini di ajaran baru para senior memintaku sebagai panitia karena Gleny memiliki skill dalam perkemahan. satu tenda dapat berdiri sendiri oleh ku dengan cepat berbanding dengan orang lain yang harus dibantu dua sampai lima orang karena aku pernah menjadi anggota pramuka yang menjuarai JAMBORE pada saat SMP. Ku tolak tawaran itu karena aku merasa belum pantas toh akupun belum mengikuti kegiatan itu sama sekali. Berkali-kali para senior itu meminta ku untuk menjadi ketua Panitia, namun pada akhirnya aku memuntuskan untuk membantu tanpa terikat bahwa aku ini seorang panitia. Dan terpilihlah seorang Ketua panitia dari kalangan mahasiswa terpopuler di kampus. Dia Aldo, lelaki asal Jakarta, berkulit putih, berbadan proporsional dan yang pasti memiliki paras yang tampan yang sering di idolakan para wanita dan tak lupa dia mahir dalam bermusik.
YOU ARE READING
MYSTORY
RandomSemua orang memiliki pandangannya masing-masing. Namun ternyata apa yang kita lihat belum tentu benar. Maka, lihatlah dengan kedua pandangan kita bukan dengan kedua mata kita agar dapat melihat kebenaran yang sesungguhnya.
