Terlalu awal untuk bercerita,
malam mulai berawan,
pagi mulai bercahaya,
siang mulai jelas,
dan sore mulai menghilang.
Nestapa bagi pelipur lara,
pemahaman radikal merambat pelan.
Tak siap diriku tanpa ucap kata dan pisah, terlalu cepat untuk didengar.
Saat tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan,
hanya emosi yang bisa menggambarkan semuanya.
Tatapanmu perlahan mulai sayu
Melihat sisi dingin ruang kita
Tak kuat ingin menangis dipelukanmu
Diburu dan terbunuh oleh bayangnya
/sdp/
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu, Emosi, dan Hidup
PoetryHari-hari sang penulis tak begitu indah tapi begitu dramatis