s u p e r s u n d a y

268 26 3
                                    


weekend ini Calum ngajakin kamu makan malem bareng untuk pertama kali. katanya buat ngerayain hari jadi kalian sama sekalian ulang tahun kamu.

gatau lagi deh sama Calum.

hari ini kamu bener bener dibuat bahagia sama dia. dari tadi pagi yang di ajakin jalan bareng ke kebun binatang sampe siang. terus malem nya di ajakin dinner romantis.

bahkan hari ini Calum sukses bikin salah satu keingan kamu terkabul. yaitu melihat pemandangan kota kamu di malam hari. karena bisa dikatakan kamu itu siswi yang terlalu banyak kegiatan. hingga untuk melihat pemandangan malam hari saja sampai tidak sempat.

"Hei! ayo pulang."

Calum menggandeng tangan kamu. erat.

kamu tersenyum. entah kenapa serasa tidak nyata. karena bagaimana pun juga ini adalah pacaran pertama mu. banyak sekali kekhawatiran yang bergulir di hatimu sedari tadi.

apakah Calum serius?

apa dia hanya main-main?

apa itu hanya sebuah dare ata semacamnya?

tapi semuanya hilang setelah kamu melihat senyum penuh ketulusan di wajah Calum. karena kamu yakin, Calun adalah orang baik dan dia tidak akan menyakiti mu.

"Aku belum ngecek hape kamu nih."

"hah kamu?"

"From now i will use aku-kamu for us."

"Ahh oke. tapi nge cek hape? buat apa?"

"Udah siniin dulu."

kamu pun mengeluarkan hape dan memberikannya pada Calum.

tiba-tiba Calum berhenti membuat tangamu yang sedari tadi digenggamnya ikut tertahan.

"Seriuously? kamu bahkan belum nge save nomerku sayang."

Calum mengusap kepala mu, sedikit bertenaga hingga membuat seluruh tatanan rambutmu berantakan.

"Ah iya iya kak aku minta maaf. ga sempet sih. tadi malem aku nervous banget kepikiran buat hari ini. maaf ya."

kamu mem- poutkan bibir sambil menggoyang goyangkan lengan Calum yang sudah memasang ekspresi super kesal.

"wah aku gatau kamu bisa selucu ini. yaudah di maafin. buat hari ini doang. nih."

Calum mengembalikan hapemu dan segera mengantarkanmu pulang dengan mobil hitam kesayangannya.

"sst sayang, udah sampe bangun dulu."

kamu yang tadi ketiduran bangun dan mengucek mata.

"Makasih kak, maaf ngerepotin."

"Don't be."

kamu melepas seatblet dan bersiap keluar mobil sebelum tangan Calum menahan tangan mu untuk duduk kembali.

"kenapa?"

Calum mengeluarkan kotak kecil berwarna putih dari saku nya.

"Happy Sweet Seventeen sayang."

bisik Calum kemudia mengusap pipi kamu lembut.

kamu menerima kotak itu dengan senyum manis.

"makasih kak, aku ga ngerti harus apa. kakak make my day banget."

"sama-sama. yaudah masuk sana. terus cepet istirahat. besok masih masuk sekolah."

kamu tersenyum kemudia memeluk Calum sebentar dan keluar dari mobil.

"Inget! Cepet istirahat ya! awas aja sampe begadang."

"Iya kak ah bawel banget sih jadi pacar."

Calum tertawa kemudian melambaikan tangan dan meninggalkan kamu yang masih tersenyum.

kamu tidak pernah berpikir bahwa hari ini akan benar benar datang. hari dimana kamu bisa merasakan kebahagiaan bersama seorang pangeran yang sering kamu impikan sedari kecil.

kamu memasuki rumah mu dengan langkah pelan masih fokus pada gelang berwarna tosca hadia ulang tahun dari Calum yang sudah kamu pakaikan di tangan mu.

hmm.

dia tahu apa yang kamu suka.

"Ngapain sih lo senyum senyum? ga waras ya?"

kamu mengabaikan Luke yang sedang duduk di ruang tengah.

"WOI KACANG! GILA BENERAN LO YA!"

"HADUH APAAN SIH BERISIK!"

kamu menatap Luke ga nyante. setelah itu kembali menatap gelang pemberian Calum.

"Udahlah bang. Adek kamu tuh barusan jadian. jadi maklum kalo gitu. Abang dulu kan juga pernah walaupun akhirnya kandas."

"APA? ADEK JADIAN? SAMA SIAPA?"

"Sama temen kamu, Calum Thomas Hood."
.
.
.
.
.
.

"LOOOH MAMA KOK TAHU?"

"Ya tahula sayang."

"IHHH!"

---

Camer-Nyokap
Calum gimana nih tadi?
pasti sukses ya?
Adek pulang kerumah sampe senyum senyum gitu

haha iya tante sukses
berkat tante juga
oh iya te, kue buatan tante enak banget
dirumah sampe dibuat rebutan

Camer-Nyokap
bagus deh
tante agak ga pede kue nya jelek hehe

ga kok tan
enak parah, boleh kali Calum dikasih lagi
hihi

Camer-Nyokap
iyaa pasti tante kasih lagi
kamu kan bakalan sering main kesini
longlast ya sayang
tante harap kamu bisa jagain anak cewek tante satu satunya

siap dong tante!
makasih tan:)

meanwhile...

Camer Bokap
Longlest yo le
Ojo sampe pedot pedot an

Nggeh paklek
Siap!


































The End.

Imagine [CTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang