"Aku mencintaimu, aku tidak main-main."
"Aku tidak percaya."
Iya, aku tidak percaya karena tidak terlalu yakin dengan hatinya, Bukan hatiku.
- Kim Taeyeon
***
Sulit? Iya sangat sulit kugapai. Segala usahaku sia-sia. Tapi aku bisa merenggut hal ber...
Akhir pekan, biasanya aku dan Taehyung hanya bermalas-malasan dirumah, setidaknya semua kewajiban rumah sudah selesai.
Sudah ku hitung satu jam kami -aku dan Taehyung menunggu di gerbang kedatangan bandara Incheon.
Kulihat seorang namja tengah menggiring kopernya berjalan menuju kami yang tengah sibuk dengan minuman kami.
"Taeyeon nuuna... Anyeonghaseo"ucap anak lelaki itu sembari tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Taehyung Hyung.. kau masih ingat padaku?"lanjut Jungwoo sembari melepaskan tangannya dari koper itu.
"Kau lelah?"tanyaku yang sudah merangkul bahu Jungwoo.
"Aniya... Lelahku sudah terbayar setelah bertemu dengan nuna dan hyung?"tanya Jungwoo yang memelukku singkat "nuuna... Apakah aku masih terlihat imut bagimu?"
"Yakkkk... Kau harusnya malu pada hyungmu,"ucapku dengan nada kesal namun masih gemas dengan dongsaengku yang satu ini.
Kim Jungwoo, adik kandung berbeda ibu. Karena appa menikah lagi dengan seorang wanita asal Jepang bernama Tatsumi Kaoru, yang kala itu bertemu dengan appa karena kelas bahasa Jepang yang ku tempuh saat masih sekolah dasar. Dia wanita yang lembut bahkan dia bisa membawakan ketenangan dalam kehidupanku yang terkekang dalam broken home.
Kita tak pernah tahu takdir apa yang mengikat kami saat ini, tuhan benar-benar mendengarkan keluh kesah kami saat kami terpuruk dalam perceraian eomma dan appa.
Jungwoo kini lepas dari rengkuhanku kemudian memeluk Taehyung, appa dan eomma - eomma kandung Jungwoo - tak pernah membedakan kami, Jungwoo tahu kami bukan lahir dari rahim yang sama.
"Kajja kita pulang" ajakku yang sudah meraih gagang koper milik Jungwoo.
Kami keluar dari bandara dengan sedikit lelucon yang dibuat Jungwoo. Kulihat beberapa kali Taehyung juga tertawa.
***
"Nuuna.. kenapa tidak tinggal di Jepang saja?Kau tahu... Aku iri dengan teman-teman ku yang terkadang manja dengan nuuna atau Hyung mereka"celoteh Jungwoo sembari mengusap bulu lembut Ginger sesekali.
"Kau saja yang tinggal disini... "Celetukku sembari menyambar kaleng soda disamping laptop.
Taehyung mengutak-atik kubus rubik yang sesekali diganggu oleh Ginger dan Jungwoo.
