1. Sekolah Baru

10.6K 199 16
                                    

Fay membuka matanya perlahan. Dia melirik ke arah jam dinding yang ada di atas tv.

"Haaaahh? Jam 06:15? Aku telaaaaaaaattt" Fay langsung berlari ke arah kamar mandi.

***

"Fay jalan dulu, Ma, Pa. Byee" pamit Fay pada kedua orang tuanya.

(Fay p.o.v)

Sekolah baru gaiiizz :D. Hari ini aku bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jepang. Aku baru 2 hari sekolah disini. Dan aku juga baru punya 1 sahabat, namanya Cassie.

Ini hari kedua aku sekolah di sekolah baru. Dan aku sudah terlambat. Hhhh...

***

Sesampainya di lorong sekolah, Fay melihat sekeliling.

'Sepi' batin Fay dalam hati.

Fay setengah berlari menuju kelas.

"Fay? Baru datang? Kemana saja kamu?" Tanya Bu Dhila, guru sejarah.

"Maaf bu, saya kesiangan. Dan tadi di perjalanan macet bu..." jawab Fay sambil menunduk.

"Saya tidak mau menerima alasan apapun. Sekarang kamu saya hukum untuk membersihkan kamar mandi. Ingat, jangan coba-coba iseng dengan kamar mandi nomor 3. Kalau iseng, hukuman kamu ibu tambah".

"Baik bu...".

Fay menaruh tas di bangkunya. Cassie, teman sebangkunya sekaligus sahabat satu-satunya tersenyum.

"Semangat, Fay. Jangan takut. Cuma disuruh bersihin kamar mandi kan?" kata Cassie sambil mengedipkan sebelah matanya berusaha untuk menenangkan Fay. Fay hanya membalasnya dengan senyuman.

Fay berjalan menuju kamar mandi. Dilorong sekolah menuju kamar mandi, Fay melihat seorang lelaki sedang terasenyum menatapnya. Sepertinya dia juga habis dari toilet dan ingin kembali ke kelasnya.

Sesampainya di kamar mandi, Fay membuka pintu. Terlihatlah disana 6 pintu kamar mandi dengan kamar mandi nomor 1,2,3 berhadapan dengan kamar mandi nomor 4,5,6. Dan ada kaca besar dengan 3 wastafel disana. Kamar mandinya cukup bersih, hanya saja... Fay merasakan ada hawa yang sangat tidak mengenakkan. Fay mengacuhkan hal itu. Dikamar mandi perempuan ini, Fay sendirian. Dia mengambil kain pel dan ember. Dia mengisi ember dengan air di kamar mandi nomor 1. Setelah Fay mematikan kran airnya, dia mendengar suara gesekan. Seperti kuku yang digesek ke lantai. Fay menengok ke bawah lantai. Tidak ada apa-apa.

'Mungkin hanya perasaanku saja' ucap Fay dalam hati.

Setelah selesai Fay membersihkan kamar mandi, dia meletakkan peralatannya seperti semula. Saat dia ingin membuka knop pintu kamar mandi untuk keluar, Fay mendengar suara aneh. Seperti suara bisikan 'Halllooo'. Suara itu sangat aneh dan menyeramkan. Suasana kamar mandi berubah menjadi horror seketika. Fay memutar balikkan badan. Memperhatikan lorong kamar mandi yang sempit. Dan dia mendengar suara aneh dari kamar mandi nomor 3.

'Bukankah aku sendirian daritadi? Lalu... Suara siapa itu? Di kamar mandi nomor 3? Bukankah semua guru melarang muridnya untuk memasuki kamar mandi nomor 3 itu?' ucap Fay dalam hati. Dia merasakan bulu kuduk nya berdiri. Ya, merinding. Fay bergidik. Karena takut, dia keluar dan lari.

Brruukk,,, Fay menabrak seseorang dan dia terjatuh.

"Ma--Maaf" ucap Fay kepada seorang laki-laki yang dia tabrak. Dia... laki-laki yang Fay temui sebelum dia ke toilet.

"Kamu... Fay Armiya Anabelle?" Tanya laki-laki itu.

"Ya... Panggil saja aku Fay. Siapa kamu?" Tanya Fay.

"Aku Farel Ardesta Seno. Kamu bisa memanggilku Farel. Aku dari kelas XI IPS 2. Bangunlah" Kata Farel sambil dia menjulurkan tangannya untuk membantu Fay berdiri. Fay pun menjabat tangan Farel dan dia pun berdiri.

Hanako-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang