" kamu itu seperti air yang tak tau akhirnya akan bagaimana".....
------------Pertama maaf untuk semua aku baru post lagi sebenernya sih udah berusaha buat cepet post tapi kemaren kemaren itu aku sibuk sama MPLS.....Ya jadi gituh deuh....
Emm siapa yang udh ngelaksanain MPLS...Seru nggak????
Bagaimana keseruan sekolah baru temen baru dan suasana baru Kalian??Pasti seruu banget...
Pada cauen nggak di sekolah baru??wkwkwk😂😂
-------
Jadi cerita ini itu lanjutan dari HARUA...ya kenap Aku bikin HARUA 2....Karena alur cerita masih ngegantung gituh nggak gereget yaaaa.....
Jadi semoga ceritanya makin gereget di hati kalian....(Amin)
Jangan lupa vote and comen....
Karena dukungan kalin saya harapkan.....----------
"Jemput caca jam 07.00 Ya...."
"Yaudah"Ucapan raka yang sangat tidak biasanya sedikit aneh
Ketika upacara sedang berlangsung tidak biasanya dengan tubuh raka wajah dia sangat pucat..Rasanya caca ingin sekali bertanya tapi jiwanya takut..perpaduan yang sangat kental antara ingin tau kenapa dan takut....
Sepertinya caca benar benar harus bertanya kepada raka kenapa dengan dia"Raka kenapa?Sakit bukan?Bilang ajah sama caca Nggak usah gengsi deuh kan bentar lagi Raka jadi pacar caca..."Ucapan caca yang sangat tidak memungkinkan begitu geer
"Gua nggak papah"Suara raka yang sangat lemas...
"Masa..Bener nggak papah"Ucapan caca yang sangat ngocol bin upin dan ipin
"Nggak.....Ca....Ca"suara raka yang sedikit terbata bata dan ketika caca menoleh ke arah raka
Brukkk
Suara tubuh raka yang terjatuh ketanah,wajahnya sangat pucat,tangannyapun sangat dingin
Diantara suara nafas yang hanya terdengar di temani oleh kecemasan kahawatir dari diri seseorang yang sedang Duduk memandang orang yang dia kawatirkan sedang terbaring diatas kasur UKS,,tiba tiba mata raka terbuka dia sangat heran ada di mana dia sekarang.
"Raka ada di UKS,tadi raka pingsan"Ucapan caca yang menjawab keheranan di wajah raka.
"Pingsan?"Suara Raka yang sedikit kaget
"Iya Raka tadi pingsan tiba tiba,kenapa nggak bilang coba kalau Raka mau pingsan,entar kan bisa ketangkep gituh sama caca biar kaya di ftv gituh,biar soswet kaya s adhzana sama Rizki gereget manja"
"Udh ngomongnya?"
"Belum,karena caca belum jadi pacar raka"
"Ya allah..Gua udh bilang sama luh gua nggak pernah mau jadi pacar luh dan bodo amat luh mau sampe berbusa keu ngomong di situh terserah..Peneng pala gua"
"Raka mah suka gengsi deuh sama caca,iya sekarang nggak tapi nanti..... IYA.....Mulut caca nggak bisa berbusa Raka kan caca bukan pesulap ,ya kalau demian sih mungkin bisa,entar deuh caca belajar dulu biar mulut caca bisa berbusa"
"Luh itu maunya apa sihhh?gua udh peneng,mending luh keluar UKS terus masuk kelas,gua mau istirahat,otak gua udah pusing denger luh ngabaceo"
"Mau caca itu jadi pacar Raka,ihh ko jahat sih ngusir caca,tapi caca nggak mau pergi,caca pengen nemenin raka ajah di sinih"
"Gua nggak pernah mau,Terserah "
Sudah 1 jam lebih caca menunggu raka di UKS dan lagi pula 1 jam lebih raka tertidur lelap,caca sangat senang dia bisa memandangi wajah raka dengan lama,wajah yang selama ini membuat dag dig dug di hati caca dengan guncang gelebug gelebug kadang iya pun kekurang oksigen bila bertemu atau melihat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENYUMMU
Teen FictionUntukmu terimaksih sudah ada dalam hidupku.... Walau ketidak percayaan aku yang begituh bodohnya berharap padamuu..... Mungkin ini adalah jalan terbaik untuk ku dan untuk mu.... Aku akan berhenti berharap kepada mu.... Bukan aku menyerah mendapatkan...