"Apakah semua akan berakhir indah?"
"Hanya tuhan dan alam yang tahu"
******
Darimu ku mengenal arti kekuatan
Hadirmu semua indah
Dalam diriku bertempat hanyalah kamu
melengkapi diriku
Terpisah kita hanya untuk kusedah semula......Reff
Bintang malam setia seperti dirimu
Tetap pudar menghilang tiada gantimu dan ku masih terasa degup panjantungmu tanpamu kukan RAPUH.....Darimu ku mengenal arti kekuatan
Hadirmu semua indah
Dalam diriku bertempat hanyalah kamu
melengkapi diriku
Terpisah kita hanya untuk kusedah semula......Reff
Bintang malam setia seperti dirimu
Tetap pudar menghilang tiada gantimu dan ku masih terasa degup panjantungmu tanpamu kukan RAPUH.....Reff
Bintang malam setia seperti dirimu
Tetap pudar menghilang tiada gantimu dan ku masih terasa degup panjantungmu tanpamu kukan RAPUH.....Tanpamu kukan Rapuh....
Prok prok prok
Suwara riuh tepuk tangan tamu tamu yang hadir pada malam itu,tidak lupa dengan wajah kagum kepada caca karena suaranya yang sangat merdu....
Cacapun beranjak dari pagung acara dan berjalan menghampiri sahabatnya.
"Suara loh bagus juga"Ucapan batin raka dengan mengukir senyum diarea bibirnya walau tidak terlalu nampak
"Ehh gimana tadi suara gua"Suara caca yang baru datang dari arah panggung.
"Bagus ca,Terus lagunya mantep lagi"Ucapan Nadia sembari mengajungkan 2 jempolnya.
"Gua baru tau kalau suara cempreng loh bisa bagus juga kalau nyanyi"Ucapan fikri dengan nada yang tidak percaya.
"Baru nyadar ya Fik"Ucapan Caca sembari terkekeh
"Ahh gua nyesel muji loh"Ucapan fikri sembari memutarkan mata malas.
"Ehh gua penasaran lagu tadi tertuju buat siapa Ca"Suara Tari dengan nada dingin dan membuat suasana mencengkam.
"Hmm iya juga buat sapa ca"Nadia dan yuli pun menanyakan
"Buat orang yang buat gua tau arti cinta yang sesungguhnya,dan orang itu ada dihadapan gue yang bernama RAKA FARHAN AZHARI"Batin caca yang ingin berkata seperti itu
"Kepo loh pada"Caca menjawab dengan alasan.
Ketika semua sedang berbicang bincang tetapi tidak dengan raka dia hanya terdiam dan terkadang meminum minuman yang tersaji dimeja.
"Apa dia tadi nggak ngedengerin suara indah gue ya,ko dia biasa ajah kaga muji gue,ahhhh"Batin caca sembari menatap raka yang sedang meminum minuman.
"Hmm..Raka"Suara Caca sedikit ragu untuk memulai pembicaraan dengan raka.
"Apa?"suara dingin raka menyaut ucapan caca
"Loh kaga mau muji gue ka"
"Kaga"
"Isss,Suara gue bagus gitu tapi loh kaga mau muji gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENYUMMU
Teen FictionUntukmu terimaksih sudah ada dalam hidupku.... Walau ketidak percayaan aku yang begituh bodohnya berharap padamuu..... Mungkin ini adalah jalan terbaik untuk ku dan untuk mu.... Aku akan berhenti berharap kepada mu.... Bukan aku menyerah mendapatkan...