Part 6 ; Berusaha melupakan.

2.2K 206 16
                                    

Jika aku boleh tau, apa yang kau inginkan? Apa kau ingin aku pergi Chanyeol ah?
Byun Baekhyun.

Baekhyun pun pergi dari kantin segera berlari menjauh, ia hanya ingin berusaha agar fokus untuk melupakan pria tampan yang bernama Park Chanyeol itu.

Bagaimana cara melupakan tanpa harus melihatnya? Ah Baekhyun! Kau bodoh, kau dan dia satu kelas, tentu saja kau akan melihatnya! Seru Baekhyun dalam hati sambil mempoutkan bibirnya dan menangis.

"Hey menangis lah—" ujar Sehun mengelus pundak ku pelan.

Baekhyun menatapnya, dan kembali mengingat betapa sakitnya melihat Chanyeol berdua dengan Rose, melihat mereka berpelukan, kapan ia akan menjadi posisi Rose? Apa benar cinta sesulit ini?

"Kita adalah seorang lelaki, tidak mungkin kita saling mencintai"

Ucapan itu selalu ada di benak Baekhyun, kenapa Chanyeol sangat tidak memahami maksud nya?

"Ya— menangis lah sesuka mu, keluarkan apa yang membuat hatimu tidak nyaman, keluarkan semuanya, aku akan selalu ada bersamaku." Ujar Sehun mengacak acak kan rambut Baekhyun.

"Hiks, tetap lah bersama ku.." jawab Baekhyun sambil memeluk Sehun yang hanya membalas pelukan itu.

"Ya, sampai kapan pun aku tetap menjagamu–" ujar Sehun
"Jangan menangis, aku akan sedih jika kau terus menangis, mari kita kembali ke kelas, pasti Jongin,Kyungsoo dan Luhan akan mencari kita." Ajak Sehun, dan Baekhyun pun mengangguk.

Tak sampai di kelas, Baekhyun melihat jelas dari mata nya, Baekhyun melihat Chanyeol berciuman dengan Rose. Ya tepat di depan matanya.

Baekhyun melangkah kan kaki nya semakin ke belakang, dan berlari sejauh mungkin, ia melupakan Sehun yang sudah diatas bersama teman-teman yang lain.

Memang Baekhyun tak jauh dari tempat Dimana Chanyeol berciuman dengan Rose. Ia terus memandang sambil menangis, bagaimana hati nya yang terus terluka? Miris.

Baekhyun kembali memandang ke langit, betapa buruknya keadaan cuaca sekarang yang mendung, pas dengan hati nya. Baekhyun pergi menjauh dan berjalan di pinggir jalan, ia mandi Hujan sekarang. Hujan telah membantunya untuk menangis, kenapa? Hujan telah membantunya untuk menangis bebas, tanpa ada siapapun yang tahu.

Treet..treet..

"Baekhyun Ah! Masuk!" Hey, lihat! Suara bariton itu menghancurkan acara tangisan oleh Baekhyun, suara Bariton itu adalah Park Chanyeol.

"Kenapa kau dis–"

"Ku bilang masuk ya masuk!" Ujar Chanyeol membentak. Baekhyun hanya mengangguk ketakutan.

Di dalam mobil yang cukup mewah, Baekhyun hanya menatap ke bawah, sambil menggigit kuku nya.

"Kau sendiri saja? Sudah tahu ini akaan turun hujan, kenapa kau masih ada tekat untuk pergi?" Pertanyaan Chanyeol disaat suasana sunyi.

Baekhyun tidak menjawab, ia hanya menggigil, dan terus ketakutan. Wajahnya pucat.

"Baekh–" belum Chanyeol memanggil Baekhyun kembali, Baekhyun malah jatuh ke pundak Chanyeol tiba tiba.

Baekhyun lemas sekarang, bibirnya pucat, dan badan nya yang panas.
Badan nya terus bergetar hebat.

"Baekhyun– bertahanlah, aku akan membawa mu" ujar Chanyeol.

Akhirnya setelah beberapa menit perjalanan dari Dimana Chanyeol menemukan Baekhyun di pinggir jalan, dan pergi lagi ke rumah sakit.

"Bagaimana dengan keadaan Baekhyun, Dok?" Tanya Chanyeol.

"Anda teman nya?"

"Hm– ya, memang nya ada apa dok?"

"Tidak apa, saya hanya ingin berpesan, jaga teman mu ini, karena hidup nya yang semakin hari akan semakin lemah, mungkin akan membuatnya lebih tersiksa, maka dari itu ingatkan ia untuk makan, dan jangan biarkan dia untuk kelelahan, bahkan sedang stress" ujar Dokter ber name tag suho itu.

Chanyeol yang mendengar apa yang dikatakan dokter tadi, kembali menatap Baekhyun yang masih berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Sungguh Chanyeol masih bingung apa yang dikatakan dokter.

Semakin hari semakin lemah? Apa Baekhyun akan pergi?




















Selamanya?























TBC

I'm Waiting [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang